Sahabat baru

7 1 0
                                    

Pagi yang cerah. Seperti biasa aku di bangunkan oleh alarm. Kenapa pakai alarm? Karna gua males bangun pagi.

Aku segera mandi dan memakai seragam sesuai hari dan jadwal. Ya iyalah kalo engga gua disuruh pulang sama guru bk. Seusai mandi dan memakai seragam aku segera turun kebawah untuk makan ritual setiap taun nya kalo abis bangun tidur trus mandi

Sesampainya di sekolah. Aku segera memasuki kelas dengan raut wajah yang sangat senang. Ceilah senang wkwk

Bel masuk berbunyi..
Tiba-tiba anak osis masuk ke dalam kelas kesekian kalinya. Entah ada rencana jahil apa lagi. Saat anak osis memberi intruksi kepada peserta mos. Salah satu dari mereka memangil nama ku. Ngapain ya? Hm entah maju saja aja

"Adiska cahya ningsih kamu ke depan" ucap kakak osis
Aku pun maju ke depan dengan wajah yang cukup gugup
"Kenapa kak?" Tanya ku gugup
"Gausah gugup dek. Santai aja. Emang lu kira gua pemakan semua apa" jawab nya
Aku hanya diam menahan tawa
"Oh iya kamu silahkan pilih nama satu orang yang duduk berdua sama kamu" jawabnya lagi
Aku pun memilih ngacak siapa yang akan ku pilih jadi teman sebangku ku
"Ini aja kak" ucapku seusai memilih
"Oh baiklah. Nandya Alista putri duduk sama Adiska ya" ucap anak osis nya

Aku pun mencari nama nandya alista putri. Ternyata dia anak cewek cantik, murah senyum yang kemarin ku disapa dengan nya.
"Oke yang sudah dapat teman sebangku boleh kenalan. Kakak kasih waktu 25 menit untuk mengobrol ya. Jangan ada yang berisik" ucap salah satu anak osis dan yang lain pergi menuju kelas nya masing-masing.

Bel istirahat berbunyi...
Gua dan nandya pun pergi ke kantin. Disana banyak makanan sih tapi gua bingung ingin membeli apa. Akhirnya gua memantapkan diri membeli bakso dan es teh manis. Itu pun sama dengan nandya.Tiba-tiba kakak kelas menghampiri ku dan nandya.

"Hai nama gua Zafran. Lu siapa?" Tanyanya kepadaku
"kamu bukan nya kemarin aku hukuman ya buat nyium aku ato ga suruh lari 6 putaran gara-gara aku terlambat?" Tanyaku
"Lu salah liat kali" ucapnya mengulurkan tanganya
"Hm mungkin" batinku
"Aw..!" Tiba-tiba aku menjerit kecil dan menahan sakit
"Nandya. Apa sih cubit-cubit" ucapku
"Itu.." jawab nandya menunjuk uluran tangan zafran
"Oh iya nama aku Adiska. Panggil diska aja" ucapku tersenyum manis. Mungkin berharap busa menyembunyikan rasa maluku. Dan ku lihat dia tersenyum manis
"Pasti kamu nandya?" Tanya temanya zafran
"Kok lu tau nama gua?" Tanya nandya
"Bukan kah saat kamu mencubit teman mu. Dia menyebut namamu?" Tanya nya
"Oh iya" ucap nandya menggaruk kepala yang tidak gatal
"Nama gua faiz salam kenal ya" ucap nya memperkenalkan diri

Keakraban kami di mulai dari sini. Awal nya aku sempet tidak percaya karna kak zafran kakak osis punya pacar kayak manda yang di bilang sombong,cuek,jutek itu sebenarnya hatinya baik dan lembut kalo udh kenal.

Ada rasa kagum antara aku dan nandya kepada kak zafran dan kak faiz. Hampir setiap hari mereka berdua ke kelas ku dan nandya.


Cinta tulus dari seorang anak osisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang