Hai. Ketemu lagi dengan gue yang bernama Gean. Gue kan udah janji akan cerita ke kalian bahwa hantu yang berbeda akan muncul di muka gue tiap malem Jumat dan Selasa Kliwon. So, dalam setiap bulan gue dapat melihat 2 hantu baru.
Gue inget, waktu itu malam Selasa Kliwon. Kata Papa gue, malam Selasa Kliwon lebih serem dibandingin Jumat Kliwon. Waktu itu, pukul 10.00 PM. Di saat itu aku sedang tidur dengan Papaku. Aku terbangun dan membuka selimutku karena aku mendengar suara ombak yang sangat keras. Ombak itu seperti menghantam karang yang amat besar. Persis seperti suara bom yang memecah keheningan. Oke, itu cuman ombak dari Pantai Pelangi.
Setelah itu, Papah bangun.
"Gean, denger suara drumband gak?" Tanya Papah langsung menjurus.
"Enggak, malem-malem gini gak mungkin ada drumband Pah." kataku
"Ada! dengerin deh, kayak ada dibelakang rumah." perintah Papahku. Aku pun berusaha mencari suaranya, dan benar. Ketemu. Aku mendengar suara drumband itu.
"Masa sih malem2 gini ada orang latihan drumband?" Tanyaku tak percaya.
"Ayo kita liet."Papah membukakan jendela. Lalu, ia menengok ke belakang rumah. Tapi, tidak ada apapun di belakang rumah. Hanya ada dua cakruk beratap jerami kecil milik petani diatas pasir. Suara drumband yang tadinya jelas terdengar, semakin lama suara itu seperti menjauh. Hanya samar samar di telinga saja. Aku yang penasaran, langsung ikut menengok belakang rumah. Aku dapat dengan jelas melihatnya.
Sekumpulan makhluk seperti manusia tengah berpesta. Mereka memang menjauh, mereka pergi ke arah pantai. Ada dari mereka, putri cantik bergaun jawa hijau berambut panjang yang dibawa kereta. Di belakangnya terdapat banyak prajurit berpakaian putih seperti tentara jaman dahulu. Di belakangnya lagi, sekumpulan setan/makhluk ghaib/jin/hantu/lelembut, yah apa pun itu kau menyebutnya, yang pasti gue gak bisa mengedipkan mata. Mereka sedang mabuk mabukkan meminum minuman keras dan memukul mukulkan tongkat pada alat musik yang aneh itu. Mereka berpakaian compang camping. Mereka pergi ke sungai. Seketika, sungai itu berubah menjadi jalan beraspal, mereka ternyata menjadikan sungai itu sebagai jalan. Kuda-kuda aneh pun lalu mengikuti dari belakang. Dan lalu semuanya hilang.
"Pah, aku lihat jin banyak banget pergi ke pantai." aku menengok ke papahku
"Iya kalok drumband malem malem gini emang berarti itu jin lagi pesta." sahut Papaku
"Iya pa, aku liat itu semua."
"Yaampun nak, udah ya, kamu tidur aja."
Papah langsung menggendongku lalu menyelimutiku. Sayup-sayup aku mendengar papa bercerita.
"Dulu waktu Papa seumuran kamu, Papa denger suara gamelan malem-malem gini, karena papa penasaran Papa mencari tempat dimana suara itu berada, tempat itu ada di sawah, tapi setelah Papa ke sawah, ternyata disitu gak ada apa-apa sama sekali"Sumpah. Semua itu beneran ada di alam jin. Itu Nyi Roro Kidul lagi jalan-jalan ya kalik.