3

123 4 0
                                    

Jam istirahat tiba. Serentak semua siawa berhamburan keluar kelas.
"Emmm... Ra lo mau ikut gak ke kantin ?"tanya lika
" emmm gak ah gue gak laper"jawabku
"Ooh ya udah gue duluan ya"
"Iya"
Setelah lika pergi tinggallah gue seorang diri dikelas. Kemudian datanglah 3 cowok yang asing ku liat. Mereka mencoba tuk menggodaku.
"Hai cantik.. ! Kenalin nama gue farhan. O ya emmm... Kalo boleh tau nama lo tadi sapa ya gue kurang denger ni ?" ucap cowok itu
"Kan udah gue kenalin tadi" jawabku cuek dengan posisi tertunduk diam karna sejujurnya gue takut melihat mereka.
"Emmm.. Tapi kalo diliat-liat lo tu cantikan kalo lo buka tu jilbab lo ( sambil mencolekku ) "
"Jangan kurang ajar kalian ya ! " ucapku tegas jantungku mulai deg-degan melihat sikap mereka.
   Tiba-tiba muncul seseorang dari balik pintu gue gak kenal namanya karena mukanya masi asing di mataku.
"Eh lo jangan kasar dong sama cewek" ujar cowok tersebut sambil menggengam kera baju farhan dan memojokkanya didinding.
"Kenapa  ? Lo gak suka ?" ucap farhan sambil melepaskan genggaman dari cowok itu
"Inget ya ! Gue paling benci liat cowok kasar kayak lo" ucap cowok itu tegas
"Eh gue tau ya kalo lo tu banyak disukai sama cewek-cewek , tapi bukan berarti lo juga bisa jadi hero disini"ucap farhan
"Gue juga tau lo juga kan yang ngerebut indah dari gue kan sampe-sampe indah rela mutusin gue demi lo" lanjutnya dengan suara yg semakin lantang.
"Gue gak ada maksud untuk ngerebut indah dari lo"
"Alahh alasan mati "
"Gue gak lagi alasan tapi gue masi pengen persahaban kita utuh kayak dulu lagi han"
"Jangan ngarep lo"
"Guys cabut" ucap farhan sambil meninggalkan kami berdua di kelas.
"Lo gak papa ?" tanya cowok itu
"Gak kok makasih ya" ucapku
  Dia menganggukkan kepala tanda ia setuju
   Kemudian lika datang dan menghampiriku ..
"Rara.. Lo kenapa ??" tanya lika
"Gak papa kok" jawabku
"Ya udah gue duluan ya" kata pria itu
"Iya" jawabku
   Beberapa detik setelah pria itu datanglah 3 cwek yang menghampiriku
"O ya lik gue tadi sempat liat baim abis kearah sini emangnya dia ngapain ?" tanya salah seorang cewek tersebut
"Tau .. Tanya aja ama sih rara nih" jawab lika
"O ini namanya rara salam kenal ya" tanya cwek itu
"O ya kenalin nama gue fatma" lanjutnya
"Rara" jawabku
"O ya ra ini namanya lindah dan rika" lanjut lika
"Salam kenal ya ra"sahut rika
" iya"
"O ya BTW tadi Baim kesini ngapain ya ?" tanya fatma
"O jadi cowok tadi namanya Baim ?" tanyaku
"Iya ra dia kan sekelas ama kita masa lo gak tau sih" sahut lindah. Karna lindah itu merupakan cewek yang rada o'on sih.
"Aduh lindaaaahhh... Rara itu baru disini jadi  mana kenal" sahut rika
"O iya ya" kata lindah sambil memukul keningnya
"Trus tadi lo ngapain aja ra ama si baim ?"tanya rika
" gak ngapa ngapain kok orang tadi tu ya...
      Kriiiinnnnnggggggg.......

   Ucapanku terhenti karena bel yg berbunyi sehingga seluruh siswa kembali masuk kekelas.
Kulihat Baim berjalan seperti menghampiriku. Dia menatap tajam mataku. Kemudian ku palingkan mukaku dan berkata dalam hati "astagfirullah" karna sejujurnya gue sangat takut apabila terjadi zina mata. Dan gue lihat ternyata dia duduk di bangkunya yaitu tepat di belakangku. Jujur gue gak berani melihat matanya karna ini kali pertama gua ngerasain hal seperti ini.

  Jam pulang pun berbunyi waktu pulang tlah tiba. Gue segera berjalan menuju parkiran motor.

" hey .. ! Nunggu sapa ?" tanya baim yang seketika membangunkan lamunanku.
"Oh emmm... Lagi nunggu kakak" jawabku grogi.
"Oohhh gue temenin ya! " lanjutya
"Eh jangan , gak usah. Gak usah repot-repot duluan aja lagi pula bentar lagi abang gue pulang kok"
"Santai aja kali lagi pula gue juga lagi nunggu temen gue kok"

    Kemudian kuanggukan kepalaku dan duduk diatas kursi yang Sudah disiapkan disana.
" oh ya BTW rumah lo dimana ?" tanya Baim sembari duduk dikursi yang sama denganku.
"Maaf baim , tapi setidakya kita tidak sedekat ini karna .." omonganku langsung terputus
"Kita bukan mahram ?" sambungnya
"He'em" jawabku

  Tak lama kemudian abang gue datang dan menemui gue dengan Baim.

"Ehemm... Lagi pada ngapain nih ? Tanya abang gue .
" enggak kok bang . emmm.. Ya udah pulang yuk" jawabku
" iya..iya.." ucap abang gue sambil mengambil motornya.
"Ayo naik"lanjutnya
" udah bang"
"Ya udah duluan ya im" kata abangku sambil berpamitan dgn baim

Sesampainya dirumah gue langsung menuju kedapur tempat bunda gue menyiapkan makan siang untuk kami.
"Bundaa.." sapaku sambil salim dan mencium tangan bunda
"Emm sana ganti baju bau banget tau" kata bunda sambil mencubitku .
"Iya iya bunda yang wangi.. Hahaha..." ucapku sambil tertawa dan pergi kekamarku.

  Sesampai dikamar gue menemukan surat kecil dari tas gue. HatikU Bertanya-tanya (sipaa gerangan yang mengirimkan surat ini ?) . Mulai kubuka isi surat ini dengan pitA merah yang melekat dipinggirnya.

"Assalamu'alaikum . pasti kamu kaget ya kok bisa ada surat ditas kamu. Aku cuma mau bilang, Makasih untuk hari yang paling indah ini. Aku bersyukur kepada Allah, bahwa Allah tlah menciptakan Bidadari secantik dan sesholehah kamu. Makasih ya Bidadariku.
                  Salam manis: Mr. B "
Demikianlah isi surat tersebut. Tapi hatiku semakin bingung Siapa gerangan Mr. B tersebut. Fikiranku buyar setelah mendapat panggilan dari bunda.
"Rara... Ra.. Ayo makan nanti keburu dingin lo"
"Iya bunda sebentar" jawabku sambil menuruni anak tangga.

"Lama banget sih" tanya bunda
"Aduh bunda kayak gak tau aja sih , rara kan lgi FALLING IN LOVE" sahut abang gue
"Falling in love Itu apa sih ?" tanya bunda
"Ih bunda kurang ngetren nih.. Ituloh bunda jatuh cinta" lanjut abangku
"Ihh apaan sih bang" sahutku
"Udah..udah ayo makan nanti keburu dingin lo" ucap bundaku meleraikan masalah.

    Malam pun tiba , gue gak bisa tidur karna memikirkan hal yang sama ( siapakah Mr. B itu ?) surat itu masih ada di genggaman tanganku. Sampai akhirnya gue pun tertidur.

My Hijab My ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang