Adu Banteng

4.4K 545 206
                                    


-Diduga terlalu banyak nge-wink, mata pria (oren) ini dikabarkan soek-

Sewoon : aku siapa, kamu dimana? kita ini apa?

"ANJIRRRR"

Itu Park Jihoon.

"BUBAR BUBAR WOI"
Anak-anak yang semula pada kerumunin mading akhirnya lenyap satu persatu

"Siapa sih yang nempel beginian? Anjir"

Jihoon ngumpat dari tadi sambil copot kertas yang tertempel di mading yang berisi tentang mata soeknya dan segala kegobloan Sewoon

Tiba tiba Sewoon lewat sambil megang buku tebal plus kacamata besarnya

"Eh woon, kok lo ga copotin ini sih? Lo bego apa gimana?"

"Ya gimana ya, guenya ganteng hehe"

"Kutil badak, ganteng. Ini lo dinistain tau heran gue"

"Ya gimana ya, guenya mah sans aja hehe"

"SERAH WON SERAH"

"Ya gimana ya, gue ke perpus dulu ya, tet"

Sewoon langsung menghilang dalam sekejap

.

Sampai di kelas Jihoon udah kayak mau makan orang, mukanya ga bersahabat sama sekali. Ya gimana ya, selama perjalanan dari mading ke kelas itu rasanya kayak jalan di catwalk semua mata tertuju padamu. Tapi bedanya kalo catwalk tatapan kagum tapi kalo ini gausah ditanya ya

Mana tadi pagi dia ga sempat boker karena telat, belum lagi eyepatchnya yang nempel di mata kirinya bikin dia ga nyaman. Mood Jihoon hancur

"LAI GUANLIN"

"Mpos"

Guanlin yang punya insting kuat langsung nelen ludah siap ambil ancang-ancang buat lari karena singa bantet ini akan segera mengamuk

"PASTI LO KAN YANG MAJANG INI DI MADING?"

"Hehehe"

"SINI LO"

"Ga"

"SINI CEPAT"

Ya gimana ya, ini posisinya udah kayak banteng mau di adu, Jihoon di depan kelas lagi pegang meja sampil pasang pose mau nanduk gitu. Si Guanlin di belakang kelas meraba-raba sesuatu yang mungkin bisa di jadiin tameng. Hyeongseob lagi berada di tengah-tengah cuma bisa ngibarin rambut merah Woojin sebagai tanda pertarungan akan segera di mulai

Guanlin mulai keringat dingin sambil pempercepat rabahannya

"HIYAAAAA"

Guanlin panik bukan main. Itu suara dari kubuh lawan yang sudah menggencarkan aksi
Mampus Jihoon mendekat dengan tatapan banteng petarungnya

1st PickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang