Doyoung memandangi pewarna makanan yang ia bawa.
Pewarna itu hanya dibungkus oleh plastik kecil yang tipis.
'Merepotkan' Doyoung membatin. Ia bahkan harus membawanya ditangan.
Posisinya sekarang ada di baris paling belakang.
Wonwoo di kanan
Jun di kiri
Joy di depan
Ten di kanan Joy
Dan Jennie di kiri Joy
Doyoung mengalihakan pandangannya kembali pada pewarna makanan. Ini lebih baik dari pada mendengarkan pidato kepala sekolah.
Tiba-tiba ada sesuatu yang menimpanya.
Otomatis ia menangkapnya. Ternyata Joy pingsan.
"PMR! Joy pingsan!" Doyoung berteriak.
Tapi ia kemudian melihat ke arah tangannya. Ada warna merah.
Warna pewarnanya tadi. Plastiknya pecah karena tangannya menangkap badan Joy.
Pecahnya pun di bagian depan seragam putih Joy.
"ASTAGA ADA MERAH-MERAH APA ITU!" Ten berteriak dengan histerisnya.
Semua orang tertuju pada Joy. Bahkan pidato kepala sekolah berhenti.
Terlalu lama mengunggu PMR datang, Doyoung membawa lari Joy dengan gaya bridal style menuju UKS.
😛
