Can't you love me again

Last First Date

Chapter 4 : Last First Date.
•••
•••
•••
•••
Chansoo – Can’t You Love Me Again ?? – Chansoo
•••
•••
•••
•••
Layaknya memiliki sebuah alarm alami, Kyungsoo setiap hari selalu terbangun pagi, bahkan dapat dikatakan sangat pagi, bahkan saat ibunya masih nyaman dengan selimut untuk menghangatkan tubuhnya. Kyungsoo bangun pagi bukan tanpa alasan. Selain ia ingin membantu pekerjaan ibunya, Kyungsoo juga menyempatkan diri untuk memasak untuk bekal makanan yang akan ia bawa ke sekolah. Baik itu untuk dirinya maupun untuk orang yang ia kagumi atau bahkan ia sukai, Park Chanyeol.

Pagi itu Kyungsoo sudah dalam keadaan menggunakan apron berwarna biru yang selalu ia pakai saat memasak. Semua bahan makanan sudah ada, perlengkapan memasak juga telah ia siapkan. namun ia lakukan saat ini hanya diam, diam memandang kosong pada sebuah penggorengan yang telah ia pegang. Kyungsoo diam bukan karena ia bingung dengan apa yang harus ia masak, bahkan ratusan resep makanan sudah siap dan menunggu untuk dipilih olehnya.

“ aku tahu kau menyukai ku sejak lama, maka dari itu untuk menunjukkan rasa terima kasih ku, akan mengabulkan keinginanmu untuk menjadi namjachingu ku. Bagaimana ? apa kau mau menjadi namjachinguku Kyungsoo ? bukankah itu yang kau inginkan ? ah atau bahkan kau menginginkan lebih dari menjadi seorang namjachingu ku ?”

Kyungsoo terdiam karena ia memikirkan apa yang Chanyeol katakan padanya pada saat pesta sekolah berakhir. Separuh hatinya berkata memang ia ingin sekali menjadi kekasih dari orang ia kagumi dan ia sukai sekaligus. Bahkan Kyungsoo sendiri tak menampik akan hal tersebut. Namun separuh hatinya lagi berkata bahwa ia tak ingin menjadi kekasih dari Park Chanyeol hanya untuk sebuah bahan taruhan, walaupun ia adalah orang yang Kyungsoo sukai sekalipun.

“ Apa yang harus aku lakukan Chanyeol-ah ? andai saja kau tidak menjadikanku sebagai bahan taruhan mu dengan Sehun maupun Luhan. Tapi kenyataannya aku hanya bagaikan sebuah mainan bagimu.“ desah Kyungsoo dalam hati tak mengerti apa yang harus ia jawab nanti saat Chanyeol datang padanya dan meminta jawaban atas pertanyaannya semalam. Bahkan Kyungsoo sudah memikirkan akan hal ini semalam namun tetap hasilnya nihil. Karena hingga pagi ini Kyungsoo masih saja bingung langkah apa yang harus ia pilih, kalimat ap yang harus ia ucap, pernyataan apa yang seharusnya ia ungkap.

“ Apakah nasib sebuah mainan tidak bisa merasakan bahagia ? tapi aku bukanlah sebuah mainan yang bisa seena—“

“ meskipun aku tidak tau apa alasanmu hingga menangis seperti tadi, tapi jika itu hal yang berat dan kau merasa belum puas menangis, maka menangis lah, menangislah di pundakku dan salurkan serta bagi rasa sakit dari masalahmu itu padaku melalu tangisanmu. Karena kau tau, setiap masalah sama hal nya dengan hujan dan gelapnya malam, disaat hujan turun kau maka carilah keindahannya yaitu pelangi dan saat gelap malam tanpa cahaya bulan maka lihatlah keindahan taburan bintang. Begitu pula masalah, jika kau memiliki masalah pecahkanlah dan temukan hikmahnya ”