Chanyeol's and Sehun's Bet

5.3K 366 61
                                    

Can't You Love Me Again ?
Cast :
Do Kyungsoo
Park Chanyeol
Kim Jongin
Byun Baekhyun
Oh Sehun
Xi Luhan
Another Cast will be revealed with the chap goes up.
Pairing :
It Contains official Couple and also Crack Couple ( please don't bash me )
CHANSOO slight Kaisoo and Chanbaek and Hunhan.
Notes :
Its yaoi Fanfiction ( Boys x Boys )
There must be some typos in this story, so please forgive me.
And Out of Character
•••
•••
•••
•••
Chapter 1 : Chanyeol's and Sehun's Bet
•••
•••
•••
•••
Chansoo – Can't You Love Me Again ? – Chansoo
•••
•••
•••
•••
Pagi yang indah nan damai yang berhiaskan alunan merdu dari cicitan burung burung yang bertengger di dahan dahan pohon serta lambaian dedauan yang tersapu semilir angin pagi menjadi saksi bisu dari seorang Do Kyungsoo, seorang murid yang baru saja naik tingkat kedua di SME High School dalam langkahnya memasuki areal sekolah. Di pagi yang cerah ini, dengan percaya diri ia melangkahkan kakinya dengan membawa sebuah bekal makanan yang ia masak sendiri pagi ini dengan senyum yang merekah indah dibibirnya, senyum yang membentuk pola hati dengan sempurna. Kyungsoo adalah siswa yang dapat dikatakan berpenampilan nerd dengan kacamata bulat dan tebalnya ini tengah berdiri tepat didepan sebuah loker siswa bernamakan PARK CHANYEOL di depan loker nya. Park Chanyeol, ya dia adalah orang selama ini telah Kyungsoo kagumi, bahkan bisa dikatakan jika ia telah mengagumi nya lama bahkan sebelum dirinya mendudukkan dirinya di sekolah menengah atas.
Kyungsoo, namja yang dikenal karena penampilan nerd nya ini, sangatlah paham jika Loker Chanyeol ini jarang atau bahkan tak pernah dalam keadaan terkunci, sehingga hal itu mempermudahnya dalam melakukan kegiatan rahasianya setiap hari. Setiap hari ia datang pagi hanya untuk meletakkan sebuah bekal dan juga beberapa vitamin kedalam loker Chanyeol karena ia tak ingin melihat Chanyeol kelelahan dan akhirnya jatuh sakit karena jadwal latihan basketnya yang sangat padat. Ya Chanyeol adalah seorang atlet basket sekolah yang sangat Kyungsoo kagumi sejak lama.
Kyungsoo juga tahu betul jika Chanyeol tak pernah sekalipun menerima apapun yang ia berikan didalam loker miliknya. Setiap hari pula Kyungsoo harus menyaksikan Chanyeol yang dengan seenaknya, tanpa dosa membuang semua pemberiannya kedalam bak sampah. Namun tetap saja Kyungsoo selalu melakukan hal yang sama, setiap hari tetap memberikan perhatiannya pada seorang Park Chanyeol melalui sekotak bekal makan, sebotol mineral water serta vitamin, walaupun pada kenyataannya Chanyeol, teman sekelasnya itu tak pernah menganggapnya ada, teman sekelas yang ia kagumi dan ia berharap bila suatu saat nanti Chanyeol akan melihatnya dan membalas perasaannya. Jika bicara tentang sebuah perasaan, Kyungsoo sendiri juga tak mengerti perasaan apa yg ia miliki untuk seorang Park Chanyeol. Hanya satu hal yg pasti ia ketahui, degup jantungnya terus saja berpacu melebihi batas normal saat dirinya berada disekitar Chanyeol ataupun sebaliknya saat Chanyeol berada disebelahnya walau tanpa memandangnya sekalipun.
Sama seperti hari hari biasanya, hari ini Kyungsoo tengah membuka loker milik Chanyeol secara rahasia, karena memang ini masih terlalu pagi bagi siswa untuk datang ke sekolah. " Aku berharap kali ini kau menerima bekal makan siang serta vitamin yang aku bawakan untuk mu Park Chanyeol" itulah tulisan dalam kertas kecil yang ia tempelkan pada kotak bekal makan siang yang ia bawa untuk Chanyeol hari ini. Kyungsoo terkekeh kecil setelah ia meletakkan semua yang harus ia berikan pada Chanyeol didalam loker. Setelah melakukan hal yang telah menjadi rutinitasnya setiap pagi, Kyungsoo bergegas menuju tumpukan bangku tak terpakai yang terdapat di ujung loker room sekolah itu guna bersembunyi dan memantau, apakah Chanyeol akan menerima pemberiannya atau malah membuangnya kembali.
Akhirnya setelah sekitar 20 menit menunggu dan bersembunyi di balik tumpukan bangku tak terpakai itu, mata Kyungsoo dapat menangkap 3 sosok yang selalu pergi kemanapun bersama memasuki loker room, mereka adalah Chanyeol dan sepasang kekasih terkenal disekolah mereka, Sehun dan Luhan. Chanyeol membuka loker nya dengan menebak nebak seolah seorang peramal jika sesuatu berbau bekal makan siang akan tergeletak dengan manis didalam sana. Benar, dan dirinya selalu benar dalam hal ini, disana telah ada bekal makan siang dan beberapa vitamin untuknya. Chanyeol tersenyum sinis lalu Diambilnya bekal tersebut serta dibacanya note yang terdapat di depan kotak bekal itu. " Sungguh namja nerd yang menjijikkan." Ucap Chanyeol dan melangkah menuju bak sampah didekat loker nya dan membuang bekal serta vitamin itu kedalamnya.
" Mendapat bekal lagi eoh ? " Tanya Sehun yang direspon berupa sebuah deheman kasar oleh Chanyeol lalu ia berlalu meninggalkan Sehun dan Luhan setelah mengambil beberapa buku yg ia perlukan untuk pelajaran pagi ini.
" Nugu ? Kyungsoo ?" kini giliran Luhan yang menyuarakan suaranya.
" Siapa lagi jika bukan si Kyungsoo yang memberikan bekal serta vitamin untuk Chanyeol, baby. " jawab Sehun terhadap pertanyaan kekasihnya sembari menarik lembut tangan Luhan untuk melangkah, menyusul Chanyeol yang telah terlebih dahulu keluar dari loker room.
Sepeninggal ketiga orang itu, Kyungsoo berjalan perlahan keluar dari tempatnya bersembunyi, berjalan gontai menuju bak sampah yang tadinya kosong, kini telah terisi oleh ceceran nasi yang tumpah dari kotak bekal makan siang yang ia bawa untuk Chanyeol serta vitamin yang juga ia bawa untuk Chanyeol. Perlahan Kyungsoo berjongkok di depan bak sampah tersebut dan mengambil kotak bekal makannya dan membersihkan sisa sisa makanan yang masih tersisa didalamnya dengan tatapan sendu. Bohong jika Kyungsoo menagatakan bahwa dirinya kini baik baik saja, bohong besar jika Kyungsoo tidak merasa kecewa akan sikap Chanyeol yang setiap hari selalu bertingkah seperti itu terhadap apapun yang ia berikan. Tapi Kyungsoo tetaplah Kyungsoo, yang akan selalu menunjukkan senyum nya kepada setiap orang walau hatinya berkata sebaliknya.
" Mungkin Chanyeol tidak menyukai Nasi goreng, maka dari itu ia membuangnya" itulah gumaman pelan yang selalu Kyungsoo jadikan sebagai alasan saat Chanyeol membuang bekal yang ia bawakan untuknya. Walaupun ia tahu dengan pasti karena mendengar dengan jelas alasan Chanyeol membuang bekal makanan yang dengan spesial ia buatkan setiap paginya. Karena yang ia pegang dengan teguh dalam dirinya adalah bahwa dirinya harus berfikiran positif dan tidak memiliki prasangka buruk pada orang lain.
•••
•••
•••
•••
Chansoo – Can't You Love Me Again ? – Chansoo
•••
•••
•••
•••
Sementara di ruang kelas, Chanyeol, Sehun dan Luhan telah duduk di bangku masing masing dan melakukan obrolan obrolan kecil sembari mereka menunggu guru memasuki kelas mereka untuk memulai pelajaran.
Luhan menatap jengah ke arah Chanyeol. Luhan sungguh tak mengerti mengapa Chanyeol selalu saja bersikap dingin kepada semua orang, tapi ia akan bersikap hangat dan manja jika ada Baekhyun didekatnya, seolah tengah mencari perhatian.
" Aku tau aku tampan, jadi berhentilah menatapku seperti itu atau kau akan jatuh dalam pesona ku Xi Luhan " tukas Chanyeol dengan percaya diri yang sedari tadi memperhatikan Luhan yang terus saja menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Dibalik ucapan percaya diri itu, Chanyeol sendiri tahu dan paham jika Luhan tidak akan pernah jatuh dalam pesaona nya dan harus ia garis bawahi dengan tebal, jika Luhan yg harus ia akui adalah seorang namja yg imut sangatlah tidak menyukai namja seperti dirinya sebagai tipe idealnya.
" Berhentilah membual Chan. My baby Luhan tidak akan jatuh dalam pesonamu, karena dia telah terjatuh dan berenang dalam pesona ku." Jawab Sehun membela kekasihnya dan Chanyeol hanya memutar bola matanya malas, ia tak akan bisa menang berdebat dengan Sehun jika itu tentang Luhan. Sungguh Sehun beruntung bisa bersatu dengan orang yang dicintainya tak seperti dirinya yang harus susah payah mendekati Baekhyun. Pikir Chanyeol.
" Tidakkah kau keterlaluan Chan, kau selalu bersikap acuh, tak peduli, dan dingin, padahal banyak sekali yang menginginkanmu menjadi kekasih mereka" timpal Luhan dengan santainya sambil meletakkan kedua tangannya di dada.
" Kenapa ? aku tak menginginkan mereka menjadi kekasihku. lalu untuk apa aku bersikap ramah pada mereka kan. That's useless. That's just waste my time you know." Jawab Chanyeol remeh dengan pandangan matanya yang hanya tertuju pada sebuah bangku, bangku milik Baekhyun, orang yang sangat ia cintai. Dimana pemiliknya kini juga tengah duduk dengan anggunnya menghadap kedepan, menikmati obrolannya dengan yeri, salah satu teman sekelasnya.
" I don't care about them.. Just think about Kyungsoo, just focus on him Chan. dia telah bersusah payah membuatmu terkesan padanya dengan memberikanmu perhatian sejak kita masih duduk dibangku kelas dua junior highschool hingga saat ini kita ditingkat kedua senior highschool. Tidakkah menurutmu itu sudah sangat lama Chan ?. " Tanya Luhan kembali, yang berhasil membuat Chanyeol dan Sehun menoleh ke arah nya. Chanyeol ingat betul saat saat dimana hidupnya tak lagi setenang dulu semenjak Kyungsoo, seorang namja yg ia anggap over nerd mencoba mendekatinya saat mereka bertemu pertama kalinya di bangku Smp.
Chanyeol mendecih kecil sebelum menjawab pertanyaan dari kekasih Sehun ini. " Tidak perduli ia akan mengagumi dan mencintaiku walau selama 100 tahun pun. Karena aku tak akan mencintai namja nerd dan idiot sepertinya." Jawab Chanyeol dengan mengalihkan pandangannya pada bangku Kyungsoo yang terletak 2 bangku didepan bangkunya, tepat disebelah bangku namja yg Chanyeol kagumi, Byun Baekhyun.
" Namja idiot ? Chan dia adalah siswa dengan prestasi terbaik dalam angkatan kita. Bahkan Jung saenim mengatakan jika Kyungsoo dapat memilih sesuka hati universitas mana yg kelak akan ia pilih dengan nilainya yg nyaris sempurna itu." Kini Sehun yang ikut angkat suara, dan jangan lupakan sebuah fakta jika ia akan selalu mendukung apa yang dikatakan oleh kekasihnya tak peduli itu benar maupun salah.
" Bagaimana mungkin namja yang telah ratusan kali bahkan ribuan kali ku abaikan perhatiannya namun tetap saja melakukan hal bodoh yang sama setiap harinya bukan namja idiot. Dia adalah namja terburuk dari namja yang paling buruk yang pernah ku temui. So please stop talking nonsense." Jawab Chanyeol dengan kekehannya mengingat betapa bodohnya seorang Do Kyungsoo yang tetap mengharapkan cintanya walaupun tak pernah ia gubris sekalipun. Chanyeol beranggapan jika Kyungsoo memberikan perhatian berlebih padanya karena Kyungsoo mencintai dirinya, berbanding terbalik dengan Kyungsoo yg tak paham dengan hal tersebut dalam dirinya.
" Baiklah, katakan saja Kyungsoo adalah namja yang tidak beruntung Karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Lalu bagaimana dengan mu dan Baekhyun yang bahkan sangat low on progress. Ahh atau kah aku juga harus mengatakan jika Baekhyun terlihat tak tertarik denganmu." Luhan kembali bertanya dan anehnya pertanyaan kekasih Sehun itu selalu berhasil membuat Chanyeol harus berfikir ekstra sebelum menjawab.
Chanyeol kembali berfikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan Luhan. " Apa kau yakin progress hubungan ku dengan Baekhyun berjalan lamban ? Aku sudah mendekatinya sejak 4 tahun lalu, saat kita baru duduk dibangku smp. So, tunggu saja karena sebentar lagi aku akan mendapatkannya." Bukannya menjawab Chanyeol malah kembali bertanya dengan memberikan sebuah bukti dukungan dalam ucapannya.. ia tahu jika dirinya dan Baekhyun sudah menjadi teman dekat atau bahkan bisa dikatakan teman tapi mesra semenjak 4 tahun lalu. Namun sialnya setiap kali Chanyeol menyatakan rasa cintanya, Baekhyun selalu saja menolak. dan Chanyeol tahu betul apa alasannya dibalik penolakan tersebut. Seorang namja nerd bernama Do Kyungsoo yang menurut sepengetahuan Chanyeol adalah sahabat dari orang yang ia cintai, Baekhyun.
" Sebenarnya apa yang kau lihat dari seorangByun Baekhyun. dia hanya bisa berkedok dan berpura pura menjadi seorang sahabat untuk seorang Do Kyungsoo hanya untuk memperdayainya mendapat suntingan nilai. Sungguh menjijikkan." Ucap Luham kembali yang dihadiahi berupa tatapan intimidasi dari Chanyeol.
" Baekhyun bukanlah orang seperti itu, Seharusnya Kyungsoo sii namja nerd dan idiot itu bersyukur karena Baekhyun mau berteman dengannya." Jawab Chanyeol cepat.
Luhan mendecih mendengar jawaban Chanyeol. " Kau terlalu dibutakan oleh cintamu pada sorang Baekhyun. One fact that you should know Chan, Kyungsoo is better than Him" Lanjut Luhan mantap.
" So Show me the evidence, everything needs evidence to support it Xi Luhan." Jawab Chanyeol dengan seringainya yang bahkan Luhan melihatnya dengan sedikit ngeri. Namun tak lama setelah itu Chanyeol lah yang harus bergidik ngeri saat Luhan dibalik paras cantiknya menunjukkan seringaiannya untuk pertama kalinya. " Kau akan mengetahui bukti nya nanti Chan, Nanti saat Kyungsoo tak lagi ada untuk apapun yang kau lakukan. Saat dirinya sudah tak lagi memberikan perhatiannya padamu dan saat dirimu hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Disaat itulah kau akan mengerti." Jawab Luhan yang membuat Chanyeol harus bersusah payah mencerna setiap kata yang Luhan lontarkan untuknya.
•••
•••
•••
•••
Chansoo – Can't You Love Me Again ? – Chansoo
•••
•••
•••
•••
Satu persatu murid dikelas mereka berdatangan, Mata Chanyeol berbinar dan penuh semangat saat dirinya melihat setangkai mawar merah yg telah ia beli pagi sekali untuk menunjukkan keseriusannya kepada sosok Baekhyun, teman yang ia cintai. Dengan sigap Chanyeol mengeluarkan setangkai bunga mawar yang telah ia siapkan darii tas nya lalu berjalan menuju Baekhyun yang sedang duduk dibangkunya.
" Untukmu Baekhyun-ah. " Ucap Chanyeol dengan penuh semangat serta mata yang berbinar sembari memposisikan dirinya berlutut dengan satu kaki seperti dalam film film dan memberikan sekuntum bunga mawar merah itu pada Baekhyun.
Sorak riuh teriakan dari para siswa lainnya menggema memenuhi seisi ruang kelas.Chanyeol memang memilih memberikan mawar itu pada Baekhyun saat kelasnya sudah mulai ramai, dengan pemikiran bahwa Baekhyun akan mempertimbangkan perasaannya dengan menujukkan semua rasa cinta nya didepan umum. Tidakkah kalian berfikir jika Chanyeol adalah orang yang romantis. Jika kalian bertanya tentang bagaimana perasaan Baekhyun, tentu ia sangat bahagia saat itu dan ingin sekali segera menerima bunga mawar dari Chanyeol, karena sebenarnya Baekhyun pun memiliki perasaan yang sama pada sosok siswa dengan tinggi menjulang yang tengah berjongkok didepannya dengan setangkai mawar ditangan kekarnya. Namun apa yang ia lakukan diurungkannya saat melihat Kyungsoo memandangi mereka berdua dengan tatapan sendu. Karena yang Baekhyun tahu, Kyungsoo juga memiliki perasaan yang sama seperti perasaannya pada Chanyeol.
" Maaf Chan, aku tak bisa menerima nya. Berikanlah pada orang lain yang lebih mencintaimu." Ucap Baekhyun tanpa melepas pandangannya dari raut kesedihan Kyungsoo. mengetahui arah pandang Baekhyun yang tak tertuju padanya, Chanyeol pun mengikuti arah pandang Baekhyun dan menemukan apa alasan Baekhyun menolaknya saat tatap matanya bertemu pandang dengan mata bulat berair Kyungsoo. Lagi dan lagi untuk entah keberapa kalinya seorang Do Kyungsoo yang Chanyeol tau adalah sahabat dari seorang Baekhyun, orang yang sangat ia cintai menjadi penghalang baginya untuk mendapatkan hati seorang Byun Baekhyun. Sungguh Chanyeol saat ini semakin membenci seorang Do Kyungsoo yang menurutnya Kyungsoo adalah namja nerd yang juga tak bisa menempatkan dirinya dalam situasi apa ia harus berada disekitarnya.
Chanyeol kembali memalingkan wajahnya pada sosok Baekhyun dan mencoba memberikan senyuman terbaiknya hari ini. " Tak apa jika kau belum bisa menerima ku Baekki-ya… tapi bisakah mulai saat ini kau memanggil ku channie atau chanyeolie. Karena aku ingin orang yang kucintai memanggilku dengan namaku seperti itu Baekhyun-ah " ucap Chanyeol kemudian setelah ia memberikan senyumannya pada Baekhyun.
Sebelum menjawab ucapan Chanyeol, seorang siswi masuk kedalam kelasnya dan menyita perhatiannya dan juga siswa kelas lainnya karena nafasnya nya yang terengah engah. Dia adalah Jung Soojung yang lebih dikenal sebagai Krystal disekolah. Dengan nafas yang terengah engah Krystal mendekati Kyungsoo yang masih setia memandang nanar adegan Baekhyun dan Chanyeol. " Kyungsoo Oppa.. Oppa diminta untuk menemui kepala sekolah diruangannya sekarang." Ucap Krystal setelah membungkukkan badan pada Kyungsoo.
Kyungsoo menoleh ke arah Krystal setelah mendengar ucapannya. " Ahh.. Ne .. g-gomawo Krystal sshi." Ucap Kyungsoo setelah itu Kyungsoo bergegas meninggalkan ruang kelasnya menuju ruang kepala sekolah.
" Baekhyun-ah.. bagaimana ? apa kau mau memanggilku seperti yang aku katakan tadi." Chanyeol kembali bertanya setelah Kyungsoo sudah tak terlihat lagi dari pandangannya.
Baekhyun mengambil setangkai mawar merah yang masih Chanyeol pegang sebelum menjawabnya dan memberikan anggukan malu malu untuk menjawab pertanyaan Chanyeol. Begitu lama Chanyeol mengagumi dan mencintai seorang Baekhyun, Chanyeol paham dengan gerak gerik Baekhyun yang malu malu tersebut. Chanyeol tersenyum dan mengusap lembut rambut Baekhyun sebelum berbalik dan menuju tempat duduknya dengan senyum lebar puasnya.
" Sungguh tak tau diri… benar benar bermuka dua." Bisik Luhan pada Sehun. Luhan tau betul seperti apa sifat asli dari seorang Baekhyun, Karena memang selama ini Luhan selalu mencari tahu tentang Baekhyun, bukan karena ia mengaguminya, tapi karena ia penasaran pada nya yang selalu mencoba mencari muka didepan Kyungsoo. Hingga akhirnya Luhan tahu sebuah fakta bahwa Baekhyun tidaklah benar benar berteman dengan Kyungsoo. Baekhyun hanya memanfaatkan Kyungsoo untuk kepentingan nilai di sekolahnya.
•••
•••
•••
•••
Chansoo – Can't You Love Me Again ? – Chansoo
•••
•••
•••
•••
Kyungsoo membungkukkan badannya untuk memberikan hormatnya kepada kepala sekolah, dan duduk setelah ia dipersilahkan untuk duduk. Sebenarnya Kyungsoo bingung, mengapa kepala sekolah memintanya menemuinya sepagi ini.
" Ada apa bapak memanggil saya menemui bapak sepagi ini ?" Tanya Kyungsoo mencoba sesopan mungkin walau kini mood nya benar benar hancur setelah beberapa kejadian beberapa waktu lalu.
" Maaf sebelumnya memberitahumu secara mendadak Kyungsoo-ya. Kau pasti sudah mendengar kan berita tentang dirimu yang akan dikirim sebagi wakil pertukaran pelajar ke China ?" Tanya sang kepala sekolah.
Kyungsoo mengangguk pelan " Ne pak, saya sudah mendengarnya." Jawab Kyungsoo.
" Maka dari itu saya akan memberikanmu tiket pesawat untuk berangkat ke China minggu ini, karena ketua yayasan mempercepat jadwal keberangkatannya. " timpal sang kepala sekolah lagi.
Kyungsoo kaget dengan apa yang dikatakan kepala sekolahnya baginya ini sangat terlalu cepat dan terlalu mendadak. " Mengapa begitu mendadak pak ?" Tanya Kyungsoo memecah keheningan beberapa saat.
" Bapak kurang tahu Kyungsoo, bapak juga baru mendapatkan informasinya dari ketua yayasan. Maka dari itu bapak ingin kamu memikirkannya hingga esok." Ucap sang kepala sekolah lagi.
" Baiklah Pak, saya akan memikirkannya dan membicarakannya kepada Omma saya." Jawab Kyungsoo pelan.
" baiklah kalau begitu ambillah tiket ini dan pikirkan matang matang Kyungsoo. kalau begitu kau boleh kembali ke kelasmu. " ucap sang kepala sekolah mengakhiri percakapan mereka. Kyungsoo bangkit dan memberikan hormat lagi kepada kepala sekolahnya sebelum ia kembali menuju kelasnya.
Dalam perjalanan menuju kelasnya, Kyungsoo juga berfikir, jika itu tentang ommanya, tentu itu bukan masalah karena ommanya telah memberikan restu, doa dan semua kebutuhannya jika Kyungsoo akan dikirim dalam program pertukaran pelajar di China itu kapan saja. Tapi baginya seorang Park Chanyeol adalah masalahnya. Kyungsoo merasa tak sanggup jika sehari saja tak melihatnya, orang yang sangat ia kagumi serta orang yang sangat ia cintai sedari ia masih duduk dibangku SMP. Maka dari itu Kyungsoo membutuhkan pemikiran yang sangat matang untuk kepergiannya sebagai wakil pertukaran pelajar di China.
•••
•••
•••
•••
Chansoo – Can't You Love Me Again – Chansoo
•••
•••
•••
•••
Pada saat jam istirahat seperti sekarang ini, Kyungsoo biasanya akan menghabiskan waktunya untuk berada di Kantin sekolah untuk menikmati makan siangnya dan duduk tepat di paling pojok ruangan kantin karena memang tidak akan ada siswa yang akan makan bersama dengan siswa nerd sepertinya. Kyungsoo bukan hanya menghabiskan waktunya dikantin hanya untuk menikmati makan siangnya, namun Kyungsoo juga akan selalu memperhatikan Chanyeol yang memang selalu akan langsung kabur ke kantin bersama Sehun dan Luhan saat bel istirahat berdering.
Namun hari ini berbeda, Kyungsoo tidak pergi dari ruang kelasnya menuju kantin, bukan karena ia tidak merasa lapar, tentu ia sudah lapar saat ini, karena ini sudah masuk waktu makan siang. Ia tidak beranjak menuju kantin karena salah satu objek yang ingin ia nikmati di kantin juga tidak beranjak dari tempat duduknya. Dia tidak lain adalah seorang siswa bermarga Park yg ia kagumi. Chanyeol bersama Sehun dan Luhan tidak menikmati makan siang di kantin untuk hari ini dan lebih memilih menghabiskan waktu mereka dengan berada tetap didalam kelas dengan sebungkus roti yang dipegang oleh ketiganya.
Seolah olah tidak tahu jika didalam kelas tersebut terdapat Chanyeol, Sehun dan Luhan, Kyungsoo berakting acuh, membuka buku buku pelajaran untuk pura pura dibaca nya serta memasang headset yang disambungkan dengan ponsel nya di telinganya namun tanpa memutar sebuah musik karena ia ingin tahu apa yang akan ketiga sahabat itu bincangkan. Bukannya berniat untuk menguping obrolan ketiganya, Kyungsoo hanya penasaran bagaimana obrolan antar sahabat yang selama ini tak pernah Kyungsoo dapatkan dari siapapun kecuali dari ibu yg telah ia anggap sebagai sahabatnya sendiri.
Sehun menoleh kearah Kyungsoo yang terus membuka lembar bukunya " Kenapa Kyungsoo tidak pergi ke kantin hari ini ? bukankah biasanya ia akan menikmati makan siangnya di pojok kantin sembari memandangi mu Chan seolah olah tak ada hari esok? " Tanya Sehun bingung dengan memfokuskan pandangannya pada Chanyeol yang saat ini duduk di depannya.
Chanyeol menyeringai licik saat akan menjawab pertanyaan dari sahabatnya, " Tentu dia sengaja. Ia tahu jika aku tak makan di kantin, maka dari itu ia juga memutuskan untuk tidak pergi ke kantin. Benar benar namja nerd yang menjijikkan, sungguh dangkal pikirannya." Jawab Chanyeol dengan senyum yang meremehkan mengetahui betul mengapa Kyungsoo tidak pergi ke kantin.
Deg
Hati Kyungsoo mencelos untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun terjadi saat masih duduk di bangku smp ketika mendengar penuturan kasar Chanyeol tentang nya. meskipun ia menggunakan headset namun tak ada music yang ia putar disana sehingga ia bisa mendengar jelas ucapan kasar Chanyeol. meskipun Kyungsoo sudah terbiasa dengan kata kata kasar maupun umpatan Chanyeol untuknya, entah mengapa hati Kyungsoo tak bekerja seperti biasanya hari ini, hatinya enggan untuk melepaskan semua ucapan kasar Chanyeol terhadapnya, hatinya seakan bekerja tanpa kendalinya dengan menyimpan dengan pasti setiap umpatan serta ucapan kasar Chanyeol disebuah ruang kosong didalamnya dan mengikatnya kencang agar tak lepas dari sana. Tak bisakah Chanyeol menghargai nya walau hanya sekali, pikirnya pilu.
" Kecilkan suaramu bodoh ! apa kau tidak peduli pada perasaannya jika ia mendengarmu mengatakan hal buruk tentang nya. You stupid ugly hand away ! " Luhan menimpali sembari menjitak kepala Chanyeol keras.
Chanyeol mendengus kesal akan sikap dari Luhan yang seenaknya saja menjitak kepalanya, " Aissh,, appo ! lagi pula dia tidak akan mendengar ucapan ku. Apa kau tak melihat ia menggunakan headset di telinganya." Jawab Chanyeol kesal, selalu Luhan tak pernah sejalan dengannya jika itu tentang seorang Do Kyungsoo.
*Brakkkk*
Sehun menggebrak kasar meja di depannya sehingga membuat baik Chanyeol maupun kekasih nya itu kaget, sedangkan Sehun sang pelaku hanya menunjukkan cengiran bodohnya untuk meminta maaf karena telah membuat keduanya kaget. " Aku punya ide bagus untuk mu Chan ?" ucap Sehun kemudian dengan dengan senyum lebar di bibirnya.
" Ide apa maksudmu Hun ?" Tanya Chanyeol malas, pasti nantinya ide yang akan Sehun lontarkan adalah ide ide konyol seperti biasanya, ide yang bahkan tak masuk diakal dan hanya akan membuatnya sengsara.
" Sebelum aku mengatakan ide ku, kau harus menjawab pertanyaan ku terlebih dahulu, dan kau harus menjawabnya jujur Chan!" Sahut Sehun semangat sambil memegang erat pundak Chanyeol sahabatnya sekaligus partnernya dalam bermain basket.
Chanyeol menggeliat tak nyaman dengan sikap Sehun yang sangat aneh saat ini, " Baiklah apa yang ingin kau tanyakan, tapi jauhkan tanganmu dari pundakku sekarang Oh Sehun !" setuju Chanyeol pada perkataan Sehun.
" Kau tidak akan pernah mencintai Kyungsoo kan ? " pertanyaan awal Sehun. Kyungsoo yang mendengar nya menunggu jawaban Chanyeol dengan Was was, mengeratkan pegangan tangannya pada ujung baju seragamnya.. Salahkah Kyungsoo jika berharap Chanyeol akan menjawab bahwa dirinya suatu saat bisa saja jatuh dalam pesona Kyungsoo ?. tak bolehkah Kyungsoo berharap jika sebuah kalimat yang bersahabatlah yang akan keluar dari mulut Chanyeol setelah sekian lama hanya cacian dan hinaan yg terucap darinya.
" Apa kau bodoh… untuk apa kau bertanya jika jawaban ku sudah pasti. Tentu aku tidak akan pernah mencintainya. It would never ever happen Hun." jawab Chanyeol dengan menekan kata kata nya di akhir kalimatnya. Namun pada kenyataannya selalu sama, selalu kenyataan pahit yang mengiris hatinya yang keluar dari mulut Chanyeol jika itu berkaitan dengan Kyungsoo.
Sehun mengangguk mengerti. " Bagus,,, Kau mencintai Baekhyun kan ? " pertanyaan Sehun yang Kedua yang diangguki mantap oleh Chanyeol.
" Oke … sekarang aku akan katakan ideku pada mu" sahut Sehun. " bagaimana kalau kita bertaruh Chan ?" ungkap Sehun akan idenya yang ia bicarakan tadi.
" Taruhan ? taruhan apa ?" Tanya Chanyeol dan Luhan bersamaan.
" Hari ini adalah hari Jumat , dan jika sabtu pagi besok kau bisa menjadikan Kyungsoo sebagai kekasih mu dan memutuskannya di malam hari nya, aku berjanji akan membantu mu untuk mendapatkan cinta Baekhyun. Dan aku akan pastikan itu." Ucap Sehun menjabarkan ide taruhannya kepada Chanyeol dan Luhan
Baik Chanyeol maupun Luhan kaget mendengar penuturan Sehun tentang ide taruhannya. Sungguh ide yang benar benar gila menurut keduanya. Bukan hanya Chanyeol dan Luhan yang kaget akan ucapan Sehun, namun Kyungsoo yang diam diam mendengar obrolan mereka juga sangat kaget akan hal tersebut, namun disisi lain Kyungsoo benar benar ingin mengetahui jawaban dari Chanyeol, mungkinkah Chanyeol akan menjadikannya sebagai alat taruhan hanya untuk mendapatkan bantuan dalam mendapatkan cinta seorang Byun Baekhyun, sahabatnya. Dan untuk saat ini salahkah lagi bagi Kyungsoo jika dirinya mengharapkan Chanyeol menolak taruhan dari Sehun. Dan hanya untuk sekali ini saja, tak bolehkah jika Kyungsoo menjadi egois untuk meminta Siswa bermarga Park itu agar tak menerima taruhan tersebut.
" Apa kau gila aku tidak setuju dengan idemu Sehunnie.. itu akan sangat merugikan Kyungsoo, aku menentangnya." Ucap Luhan mantap.
" Nado,, aku juga tidak setuju, apa kau tak punya otak ! membayangkan untuk bersikap mesra pada pria bodoh sepertinya saja sudah membuatku mual Hun." Setuju Chanyeol  pada ucapan Luhan. Walau perkataan Chanyeol masih saja buruk tentang dirinya, bolehkah Kyungsoo sekarang merasa bahagia karena Chanyeol menolak taruhan Sehun.
" Oohh, Come on guys,,,, Chan ini hanya terjadi dalam waktu tak kurang dari 24 jam, setelah kau berhasil aku akan membantu mu mendapat cinta Baekhyun. ahh bagaimana kalau aku juga akan membiayai kencanmu bersama dengan Baekhyun selama 1 bulan penuh." Tawar Sehun sengit, menggoda Chanyeol  agar luluh dan mau menerima taruhan yang ia buat.
" Tapi Hun itu sa— eummm" tak selesai Luhan  berbicara, Sehun menutup mulut kekasihnya dengan tangan besar nya dan memperhatikan Chanyeol yang tengah berfikir.
Sekitar lima menit Chanyeol beradu dengan pikirannya sendiri, mempertimbangkan taruhan dari Sehun sahabatnya. " Baiklah aku menerimanya,, jika ku pikir pikir ini ide yang sangat bagus, selain aku akan mendapat cinta Baekhyun, kau akan membiayai kencanku dan juga yang paling penting si pria nerd nan bodoh itu akan kapok dan menjauh dari ku jika aku hanya mempermainkannya bukan, oke aku menyukai ide ini." Setuju Chanyeol pada ide taruhan Sehun, dan mereka berdua pun berjabat tangan dengan mengucapkan kata " deal" secara bersamaan. Baru saja Kyungsoo merasa tenang dan bahagia karena Chanyeol menolak taruhan Sehun beberapa saat yang lalu, kini ia harus dihadapkan kembali dengan kenyataan yang menyedihkan bahwa Chanyeol merubah pikirannya, menerima taruhan Sehun dengan dirinya sebagai umpan agar mendapatkan cinta Baekhyun dan yang paling buruk adalah Chanyeol hanya ingin mempermainkannya agar dirinya menjauh dari Chanyeol.
" Lalu kapan aku bisa mencampakkannya Hun ?" Tanya Chanyeol selanjutnya.
Sehun memasang pose berfikir sebelum menjawab pertanyaan dari Chanyeol. " Bawa saja ia ke tepi sungai Han jam 6 malam, disana aku akan menunggumu, dan disana pula kau bisa memutuskan hubungan itu dan disana pula kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan Chan." Jawab Sehun mantap dengan seringaian licik yang tergambar jelas di wajah nya. Sedangkan Chanyeol mengangguki nya sebagai jawaban persetujuannya akan ide Sehun.
Sedangkan Kyungsoo, Kyungsoo benar benar kecewa dengan pilihan Chanyeol. Meskipun Kyungsoo tahu Chanyeol tidak akan pernah membalas rasa kagum dan rasa cintanya, Kyungsoo berfikir tidak seharusnya Chanyeol melakukan hal segila itu hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi serta menjauhkan dirinya sendiri dari Kyungsoo. Kyungsoo ingin sekali mereka bertiga tahu bahwa dirinya saat ini ingin sekali menangis dan melampiaskan rasa kecewa nya dengan menjatuhkan butiran air mata yang telah bertahun tahun ia tahan dan ingin ia tumpahkan karena sikap dan perilaku Chanyeol terhadapnya.
" Seburuk itu kah aku hingga kau tak ingin melihatku berada didekatmu Chan. " batin Kyungsoo dengan menarik kuat ujung baju seragamnya.
•••
•••
•••
•••
Chansoo – Can't You Love Me Again – Chansoo
•••
•••
•••
•••
" Kau membenciku ? maka bencilah aku
Jika memang dengan kebencian itu kau mampu
Memulai sesuatu yang lebih berarti bersamaku.
Dan jika kau bertanya mengapa aku masih bertahan ?
Jawabnya, Karena mencintai bukanlah sekedar perasaan
Namun lebih kepada tindakan serta pengorbanan. "
~ Do Kyungsoo ~
•••
•••
To be Continue or End ?
•••
•••
Hai chingu 😂 ini cerita pertama saya di wattpad. Sebenarnya ini cerita yg sudahpernah saya tulis dan saya upload di fanfiction dengan karakter dan couple yg sedikit berbeda. Disini saya edit ulang dengan couple kesayangan saya CHANSOO 😍
Jadi untuk para readers yg membaca ini mohon dengan sangat untuk meninggalkan jejaknya sehingga cerita ini kedepannya bisa diperbarui. Terima kasih 😘
Ditunggu like dan commennya ya 😘

Can't you love me againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang