DON'T GO, I NEED YOU

end

Shin hye terduduk dikasurnya wajah nya menunduk tanpa ingin memandang sosok tinggi yang sedang berlutut di hadapannya. Sosok yang selama ini selalu menjadi alasannya untuk tersenyum sekarang malah berbalik menjadi penyebab hilangnya senyuman dari wajahnya.

Tes

Tes

Tes

Lagi, entah sudah berapa kali ia meneteskan air matanya dipagi ini. Tanpa mampu menahan iskannya shin hye tetap menangis sesegukan dengan sebelah tangan yang menutupi mulutnya mencega isakan lain yang akan lolos.
Dihadapannya Kim taehyung pria tampan yang selama 10 tahun ini telah menjadi pria nomor satu di dalam hidupnya, Pria tampan yang selama ini terus menjadi penyemangat nya, pria yang selalu ada disaat ia membutuhkannya. Pria yang 10 tahun lalu menyematkan berlian putih berhiaskan permata biru laut kejari manisnya dihadapan pendeta dan hadapan tuhan.

Kim taehyung suami nya, suami yang bahkan dengan teganya menghempaskan mimpi indah shin hye untuk hidup bahagia bersama menyaksikan tumbuh kembang puteri cantik mereka bersama sampai maut memisahkan.
Kim taehyung dengan teganya menghancurkan semua mimpi indahnya hanya dalam sekali hempasan tangan, menghancurkan shin hye sampai pada titik terdalamnya.

Pria yang selama ini selalu membahagiakan nya datang padanya dengan selebar kertas berisi surat yang akan menghancurkan bahterah rumah tangga yang selama ini mereka perjuangkan bersama.

Surat perceraian

Hati shin hye semakin berdarah tatkala matanya menangkap tanda tangan taehyung yang telah tecetak rapi diatasnya.

" hiks hiks "

" maafkan aku "

Kata maaf yang bagi shin hye sia-sia taehyung ucapkan, karena sampai kapanpun kata itu tidak akan sanggup mengobati hati nya yang bahkan telah terluka dengan sangat parahnya.

" k- kau benar-benar jahat pada kami taehyung-ahh "

Kami, yah kami. Tak tahu kah taehyung jika perbuatannya saat ini bukan saja hanya melukai shin hye tapi juga melukai hati seorang peri kecil yang sedang berada di sekolah nya menantikan waktunya pulang kerumah untuk mendapati ayah dan ibu yang sangat ia cintai menyambut kepulangannya.

Puteri cantik mereka yang saat ini berusia 9 tahun dan akan menjadi 10 dibulan april nanti tepatnya bersamaan dengan hari pernikahan shin hye dan taehyung 26 april.
Puteri yang lahir dari cintanya dengan taehyung. Puteri yang taehyung beri nama Kim gyu won dihari kelahirannya.

" tidak bisakah kau tetap bersama kami taehyung ahh? Tidak apa kau tak lagi mencintaiku tapi jebal pikirkan perasaan gyu won "

Taehyung meringis mendengar penuturan shin hye. Ingin rasanya ia menyanggah kalimat ' tak lagi mencintai' yang diucapkan shin hye. Bohong jika ia bilang cinta nya pada shin hye memudar. Ia, kin taehyung masih sangat mencintai istrinya itu bahkan lebih besar dibanding masa pacaran mereka, namun karena kesalahan fatal yang ia perbuat ia harus membayarnya dengan sangat mahal yakni kehilangan mataharinya kim shin hye.

" maafkan aku shin, ini telah menjadi keputusanku"

kalimat yang diucapkan taehyung benar-benar menghancurkan semua tembok pertahanan yang shin hye bangun, tangisan sarat akan kepedihan dan kesakitan yang semula ia tahan hancur seketika.
Taehyung bahkan tidak lagi memikirkan perasaan puteri mereka, puteri yang selama ini menjadi pusat atensi taehyung bahkan tak mampu mengganggu gugat keputusan pria itu untuk berpisah darinya.

" eomma, appa apa yang terjadi? Kenapa eomma menangis?"

Suara imut diselingi nada kebingungan menghentikan tangisan shin hye. Didepan pintu kamar mereka kim Gyu won berdiri dengan masih mengenakan seragam putih ungu khas sekolah nya. Ekpresi bingung terpancar jelas diwajah cantik yang mengkopi sebagian besar gen ayahnya.
Kedua kaki nya mulai melangkah mendekati sang ibu yang masih terdiam kaku menatap kedatangan nya matanya melirik selembar surat dengan sebuah cincin yang ia kenali sebagai cincin pernikahan kedua orangtua nya lebih tepatnya milik sang appa, dengan cekatan tanpa mampu shin hye cegah, Gyu won menarik surat perceraian yang diberikan taehyung kemudian membacanya.