Five knights girl 77

42 4 0
                                    

"Mmm...mungkin" ucap Rei.

Shinju hanya berohria saja lalu melanjutkan membaca novel.

"Ayo" ucap Rei.

"Kemana?" tanya Shinju menaikkan satu alisnya dan menatap Rei.

"Kemarkas, yang lainnya udah nunggu dikamarmu" ucap Rei.

"Gak mau, aku masih mau disini" ucap Shinju sambil kembali menatap novelnya.

"Tapi mereka menunggumu disana" ucap Rei.

"Tetep gak mau, sono duluan. Aku belum selesai baca" ucap Shinju bersikeras tidak mau kembali kekamarnya.

"Hahh...kau ini..."Rei menggantung ucapannya lalu berjalan kesamping Shinju dan duduk disebelahnya.

"Ngapain disini? Sana kedalem duluan aja" ucap Shinju dengan nada mengusir.

"Tidak, aku akan menunggumu selesai membaca. Kita kedalam bersama, aku gak mau kena omel kak Chisana" ucap Rei sambil melipat kedua tangannya.

"Terserah, dasar keras kepala" ucap Shinju kesal.

"Kau itu lebih keras kepala tau" ucap Rei.

Shinju tidak mempedulikan Rei, dia melanjutkan membaca novelnya. Sudah beberapa menit Rei menunggu Shinju membaca novelnya, dia mulai bosan tapi dia harus berada didekat Shinju.

'Hahh....bosan!!tapi kalo aku pergi, diq bakalan kabur lagi. Ck, dasar tukang kabur' batin Rei kesal.

Tiba-tiba dari kejauhan ada yang berteriak nama Shinju, dan beberapa orang berlari kearah mereka. Dan ya, mereka adalah teman-temannya Shinju.

"Huft...lu Mah" ucap Josei.

"Lu ini, kan udah dibilangin jangan keluar kamar. Kenapa masih ngelakuin aja" marah Aka setelah mengatur nafasnya.

Aka beralih pandangan kepada Rei.

"Rei juga!! Kenapa malah disini? Kan kak Chisana menyuruhmu membawa Shinju kedalam markas" marah Aka pada Rei.

"Nih" ucap Josei sambil memberikan sebuah novel kepada Shinju.

Shinju melihat Josei dengan tatapan bingung.

"Waktu itu kita udah janji beliin lu buku novel terbaru, ini buat lo" ucap Josei.

Shinju mengambil novel itu lalu tersenyum.

"Ngomong-ngomong kenapa lo kabur dari kamar lo?" Tanya Mizu.

"Gw bosen" ucap Shinju.

"jauh-jauh sono lu dari gw" ucap Yoru.

"Lu aja sana" ucap Hinto tidak mau kalah.

Mereka semua beralih pandangan kepada Yoru dan Hinto yang sedang bertengkar.

"Gak mau lu aja sono" ucap Yoru.

"Lu aja sono, gw juga gak mau" ucap Hinto sambil melipat kedua tangan didada.

Yoru dan Hinto sibuk bertengkar sehingga Kori yang menengah malah ikut dimarahi oleh mereka.
Mereka yang melihatnya, hanya menatap mereka bingung.

"Mereka...kenapa?" tanya Shinju.

"Gak tau, dari semenjak kita keluar dari castle raja iblis. Mereka berantem mulu" ucap Josei.

"Wey Hoshi, temen-temen lu kenapa sih?" tanya Aka.

"Ah itu..." Hoshi menggantung ucapannya, dia bingung harus Menjawab apa.

"Pasti gara-gara permainan yang waktu itu" ucap Ryota secara tiba-tiba, membuat semuanya beralih pandangan kearah Ryota(selain Hinto dan Yoru yang sedang bertengkar, dan Kori yang sedang menengah)

"Permainan?" tanya Josei.

"Iya, waktu dikurung dicastle. Karna bosan, kak Yoru ngusulin satu permainan" ucap Ryota.

"Permainan apa?" tanya Aka penasaran.

"Kak Yoru bilang, kami harus menyebut satu orang yang kami sukai. Dan mereka menyebut orang yang sama" ucap Ryota.

"Siapa?" tanya Shinju juga penasaran.

Ryota melihat kearah Josei.

"Kak Josei" ucapnya sambil menunjuk Josei.

"Apa?" ucap Josei terkejut.

"iya, mereka menyebut nama kak Josei" ucap Ryota yakin.

"Tapi kenapa aku?" tanya Josei.

"Aku juga tidak tau" ucap Ryota.

"Lalu, kau dan Hoshi menyebut nama siapa?" tanya Shinju.

"Aku menyebut nama kak Shinju kkarna aku sayang dengan kak Shinju, terus kak Hoshi...." Ryota menggantung ucapannya, dia melihat kearah Hoshi yang memberi kode 'jangan' kepadanya.

"Kak Hoshi...." Ryota menggantung ucapannya lagi.

••••••••
Bersambung.....

Jangan lupa yang vote sama Comentnya....😉😉

Mohon bantuannya ya....

Five knights Girl{complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang