01

618 12 3
                                    

pagi ini dara terpaksa berangkat sekolah naik taksi karena supirnya sedang sakit.jarak rumah dara kesekolah cukup jauh butuh waktu 20 menit.

"udah sampe nih mba"ujar supir taksi didepanya

"oh iya,ini ya pak uangnya"dara memberikan uang lima puluh ribuan kepada supir taksi tersebut.

Dara melangkahkan kakinya di sekolah dengan santai,suasana masih sepi karena sekarang masih jam 06:35.dara sekolah di sma trimanegara.

"Daraaa" teriak seorang wanita yang sedang lari-larian menghampiri dara.dara yang merasa dirinya terpanggil berhenti dan menoleh kebelakang.

"ada apa ca?" sahut dara.

Ica anatasya adalah sahabat dara dari kecil hingga sekarang.ica memiliki wajah yang cantik dan otak yang cerdas,banyak yang suka sama ica namun ica memilih untuk sendiri.

"itu loh ca,tadi gua ketemu devan diparkiran sumpah ganteng banget itu orang"
Dara yang mendengar itu hanya memutar bola matanya dan meninggalkan ica.

"yah kok gua ditinggal,araa tungguin"teriak ica

Dara bingung kenapa semuanya pada terkagum kagum sama devano danendra yang dipanggil devan.dara akui devan memang memiliki wajah yang tampan dan otak yang lumayan cerdas.namun dara tidak suka sama devan karena menurutnya devan itu sombong,belagu.

"kok lu ninggalin gua sih dar"ucap icha dengan kesal

"yalagian manggil cuma buat ngomongin yang ngga penting sama sekali"

"lo ngga suka sama devan?awas loh hatihati nanti lamalama suka" goda icha

Dara yang mendengar itu hanya diam.

➖➖➖

Sudah dua jam devan dan temannya berdiri dilapangan sambil hormat kepada bendera merah putih.devan dan temannya dihukum karena dia ketauan bolos dijam pelajaran matematika.

"aus nih" fadlan temannya devan mengeluh

"lebay lu dlan,devan aja dari tadi diem noh" ucap gio

"Mungkin devan cepirit kali Makannya dia dari tadi diem" goda fadlan

"palalo cepirit" akhirnya devan membuka suara

Tringg

Bel istirahat pun bunyi,devan dan kedua sahabatnya berjalan menuju kantin.tak heran selama perjalanan banyak adik kelas yang ngeliatin mereka bertiga

Seperti biasa,devan dan kedua temannya duduk di bangku yang paling pojok karena itu tempat fav mereka.

"lu berdua mau pesen apaan?"tanya fadlan

"gua good day aja" jawab devan

"gw soto sama es teh anget" jawab gio

Fadlan sedang membeli makanan,gio lagi ngeliatin siswi siswi yang cantik
dan devan sedang memainkan handphonenya.

"dev,itu lu liat deh" gio menunjuk sesuatu dengan dagunya.pandangan devan langsung mengarah pada seorang wanita yang sedang memakan bakso di sebrang mejanya.
Wanita yang dimaksud gio adalah dara.dara adalah mantan kekasih devan.

"lu masih belum bisa move dari dia?" tanya gio.
Devan langsung memainkan handphonenya kembali.

"dev.."gio masih menunggu jawaban devan.
"udah kok,udah move on 100%"
Gio yang mendengar jawaban itu hanya tersenyum."lu ngga bisa boong dari gua,gua tau lu masih blom bisa move on dari dara,apalagi kalian berdua putus karena kesalah pahaman" gio menepuk bahu devan,devan sepertinya sedang berfikir.

"nih makanan kalian" fadlan langsung menaru nampan yang berisi makanan dan minuman.

Fadlan dan gio sedang menikmati makannya,sedangkan devan sedang menikmati pandangan yg ada didepannya.

"yaela dev,ngapain ngeliatin dara?"tanya fadlan,sepertinya fadlan sadar kalo devan sedang ngeliatin dara.

"apaansih dlan,ngga jelas banget"devan menyeruput es good day yang dibeli tadi.

about DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang