chapter 11

4.8K 190 11
                                    

"eh neji"panggil tenten tiba2

"ada apa?"tanya neji

"aku bosan di sini. Kita ke tempat mereka yuk"ajak tenten sambil menunjuk salah satu meja yang di tempati teman2 mereka

"apa kau tidak senang duduk berdua saja dengan ku?"tanya neji jahil

"eh eh. Bu-bukan begitu,aku senang. Hanya saja... "jwb tenten gugub

"hanya apa?"tanya neji mengerling nakal

"ah sudahlah, aku duluan saja"ucap tenten dan pergi dari hadapan neji

"eh eh tenten! Tunggu dulu!"teriak neji, tapi tidak di hiraukan tenten.neji pun segera menyusul tenten
.
.
.
Saiino

"sai"panggil ino

Hening

"sai"lagi ino memanggil sai

Hening

"sai!!!"jerit ino di telinga sai sehingga membuat sai terlonjak kaget

"a-ada apa ino?"jwb sai gagap karena wajah ino begitu dekat dengan wajahnya. Setelah lama ino memandangi sai, ino menghela napas

"maafkan aku"ucap ino meminta maaf

"untuk apa?"tanya sai bingung

"untui yang tadi"jwb ino

"yang mana? "tanya sai kebingungan

"hah... Yang tadi, aku dan teman2 ku meninggalkanmu"jwb ino

"tidak usah meminta maaf. Tanpa kau meminta maaf pun aku akan memaafkan mu"ucap sai lembut dan tulus sambil memandang ino lekat

"apa kau tidak marah?"tanya ino takut2

"untuk apa aku marah?"tanya sai balik. Ino yang mendengar pertanyaan sai pun hanya menghela nafas berat

"sudahlah lupakan saja"jwb ino akhirnya

"apa kau lapar?"tanya ino. Sai mendengar pertanyaan ino hanya tersenyum lembut

'hah... Ternyata ino masih perhatian kepadaku. Aha, aku punya ide' batin sai

Sai pun langsung mendekatkan diri ke ino. Ino yang melihat sai mempersempit jarak langsung mundur. Tapi sayang nasib baik tidak berbihak kepadanya. Ketika sudah berada di hadapan ino, tangan sai langsung memegang tangan ino lalu yang satunya menangkup wajah ino. Sai menatap manik aquarime ino dengan lekat.ino yang melihat manik onyx sai tiba2 teringat kenangan masa lalu tapi ketika di saat perkenalan mereka tiba2 kepala ino menjadi pusing. ino mengurut kepalanya untuk menghilangkan sedikit pusing di kepalanya.sai yang melihat ino mengurut keningnya langsung khawatir.

"ino,apa kau tidak apa2?kelihatannya kau pusing?"ucap sai khawatir

"a-aku tidak apa-apa.hanya sedikit pusing"jwb ino

"mau ku antar pulang?"tawar sai

"tidak usah"jwb ino

"ya sudah.lebih baik kita kembali saja"ucap sai

"kembali ke mana?"tanya ino bingung

"ck,kembali ke kedai makan."jwb sai.ino pun hanya mengangguk.
.
.
.
.
Di meja makan

"hai semua"sapa ino kepada teman2nya(sasusaku,naruhina,shikatema)

Tidak ada jawaban

"hei,kalian kenapa?"tanya sai

Hening

"hei,ada apa?"tanya tenten

Hening

"hei!kenapa kalian diam saja?!"tanya neji sedikit berteriak karena kesal

love In KshsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang