chapter 3

884 35 4
                                    

Author pov

Seluruh pelayan dan prajurit kerajaan yangmulia raja song hae joo sedang sibuk menyiapkan penyambutan untuk kerajaan yangmulia raja moon jhae won karena hari ini adalah hari perkenalan untuk pangeran song joongki dan putri moon chae won.

"Selamat datang sahabatku"sambut raja song sambil memeluk sahabat kecilnya dulu.

"kau tambah tua saja sekarang hae joo ah"jawab raja moon sambil tertawa.

"Kau tidak mengerti saja,kita ini sudah mempunyai putra dan putri yang sudah dewasa wajar saja kita terlihat lebih tua,lagian sebentar lagi kita juga bakal menimang cucu eohh."jelas raja song dan membuat dua keluarga itu terlihat bahagia.

"Di mana putri mu?" Tanya raja song.

"Dia sedang ada urusan sebentar,nanti juga sampai,dan Di mana putra mu?"tanya raja moon

"Dia mungkin sedang bersiap-siap"jawab raja song.

Tidak selang berapa lama putri chae won datang dan langsung masuk ke ruang pertemuan antara kedua keluarga itu.
Chae won terlihat cantik dan sangat anggun memakai hanbok berwarna merah muda itu,chae won selalu tersenyum ramah terhadap orang yang menyapanya.

Chae won pov

"sial prajurit ini selalu memperhatikan gerak gerik ku dari tadi,aku tidak bisa kabur dari sini."gumam ku dalam hati.

Aku masuk keruang itu dan melihat kedua orang tua ku dan kedua orang tua pangeran yang di jodohkan padaku sedang tersenyum ramah kepada ku dan menyambutku dengan baik.

"Apakah ini putri mu?" Tanya raja itu pada ayah ku,dan aku langsung membungkuk hormat kepada mereka.

"Yaa dia putri ku,cantik bukan?"jawab ayah ku tersenyum bangga.

"Nde...moon chae won imnida"aku memperkenal kan diri dan membungkuk hormat lagi kepada mereka.

Tidak berapa lama kami sedang berbincang-bincang salah satu prajurit masuk dan memberi kabar jika pangeran yang dijodoh kan padaku itu telah kabur.

Mendengar berita itu aku sangat senang,karena aku tidak akan susah payah membatal kan perjodohan ini karena pangeran itu saja tidak ingin di jodoh kan kepada ku.

"permisi yangmulia aku ingin memberi tahu anda jika putra mahkota telah kabur meninggal kan kerajaan."mendengar penjelasan prajurit itu membuat raja song itu geram dan dia langsung meminta maaf kepada keluargaku atas tindakan putra nya.

Joongki pov

Hari yang sangat beruntung,aku berhasil kabur dari istana walapun aku tahu resikonya nanti bertemu abeojiku.

Aku memutuskan untuk bertemu chae won,kami telah berjanji untuk bertemu lagi di ujung pasar ini.

"Apa kau menunggu lama?"tanya seseorang yang memanggil ku.

"Aahh tidak terlalu lama chae won sii,aku baru juga sampai"

"Apa yang ingin kau bicarakan padaku?"tanya chae won frontal tanpa basa basi.

"Hemm tidak ada."jawab ku datar.

"Mwo!! Kau membohongiku eohh?"mendengar chae won marah membuatku tertawa,dia sangat lucu jika marah.

"Kyaa!mengapa kau tertawa joongki si?"marah chae won lagi.

"Kau terlihat cantik chae won sii jika marah,rasanya aku ingin mencium mu"godaku,sontak membuat dia malu dan juga pipi yang memerah.

"Ngomong apa kau hah! Dasar otak mesum" jawab chae won dan berlalu pergi meninggalkan ku.

"Kau harus menemaniku berjalan-jalan di sini"aku langsung menarik tangannya dan tidak merespon tatapan tajamnya kepadaku.

"Kau mau mengajakku kemana joongki sii"tanya chae won penasaran.

"Diam saja"jawab ku santai

Author pov

Ditengah hutan

Joongki mengajak chae won ke sungai yang berada di tengah hutan.

"Joongki sii mengapa kau mengajakku ke sungai ini? Kau tidak takut jika ada hewan buas?"jawab chae won khawatir.

"Kenapa, Kau takut? Tenang saja ada aku di sini. Aku pandai dalam berkelahi chae won sii."jawab joongki sombong.

Tidak berapa lama mereka disungai,tiba-tiba ada panah yang melesat begitu cepat dan mengarah ke kepala joongki.

"Awas joongki sii!"chae won yang melihat panah kearah kepala joongki langsung menarik tangannya dan tiba-tiba..

"Cupp" joongki tidak sengaja mencium bibir chae won karena chae won menarik joongki dan mereka jatuh ke tanah dalam posisi joongki menimpa chae won.

"Kyaa! Mengapa kau menciumku"marah chae won

"Aku tidak sengaja, kau tiba-tiba menarik ku tadi" bantah joongki

"kau tidak ingin bangun? Dan terus menimpa ku seperti ini eoh!?" Tanya chae won karena dia berada di dekat joongki dan detak jantungnya tidak beraturan.

"Aku suka dalam posisi seperti ini" goda joongki sambil mengedipkan sebelah mata nya.

"Pletakk" joongki meringis kesakitan karena di jitak chae won.

"Kyaa! Apa kau ingin aku jitak lagi eohh?" Chae won mengancam.

Chae won langsung mengambil panah yang menancap di pohon yang hampir menembus kepala joongki.

"Apa kau mempunyai musuh joongki si?"tanya chae won penasaran.

"Tidak, memang kenapa?" Jawab joongki bingung

"Lihat, ini panah beracun jika tertusuk panah ini yang terkena akan mati"jelas chae won.

"Mwoo? Siapa yang ingin membunuh ku? Trus kenapa kau tahu semua tentang panah eohh?" Tanya joongki bertubi-tubi.

"Mana aku tahu, karena aku pandai dalam memanah" jawab chae won datar.

"Apa kau tahu tentang putri dari yangmulia raja moon jhae won?"tanya joongki penasaran karena joongki teringat oleh ajussi yang di pasar waktu itu,jika putri kerajaan mereka,pandai memanah dan joongki curiga jika putri itu adalah moon chae won.

"Kenapa kau menanyakan putri yangmulia raja moon?"chae won balik nanya.

"Karena aku curiga jika putri itu adalah kau, setahuku putri yangmulia raja moon pandai dalam memanah dan aku juga tidak tahu kau itu siapa sebenarnya?"

"Kyaaa gadis yang pandai memanah itu bukan hanya aku, apa karena aku pandai memanah kau langsung mengira aku adalah putri yangmulia raja moon?" mendengar penjelasan chae won joongki hanya diam.

"Putri mengapa kau ada di sini?" Mendengar ada yang memanggil joongki dan chae won langsung menengok bersama.

"Aahh ada kau juga pangeran,kalian kenapa berada di hutan?" Tanya seunggi penasaran.

"Putri?" Tanya joongki

"Aku putri dari mentri kerajaan moon"bohong chae won kepada joongki dan menatap seunggi agar tidak memberi tahukan yang sebenarnya.

"Dan kau kenapa di panggil pangeran?" chae won balik bertanya.

"Aahh aku anak dari hakim kerajaan yangmulia song hae joo"bohong joongki.

"Pangeran mengapa kau..." pertanyaan seunggi terpotong karena tatapan tajam joongki.

"Mengapa kau ada di sini seunggi sii?"tanya joongki mengalihkan pembicaraan.

"Tidakk,aku sedang ada urusan tadi".

"Trus buat apa kau membawa alat panah?" Tanya joongki penasaran.

"Aku menemukan ini diseberang sungai sana," jawab seunggi berbohong.

Sebenarnya seunggi lah yang hampir membunuh joongki tadi, dan dia berpura-pura menemukan alat panah itu agar tidak di curigai oleh joongki dan chae won.

Tbc






Selesai dulu ya cerita nya nanti aku lanjut lagi,maklumi jika ceritanya kurang menarik ya, aku masih amatiran soalnya hehe.aku tunggu vote dan koment nya yaa😘

 the miracle《기 적》[completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang