the miracle《기 적》[completed]

chapter 8

Hembusan angin membuat seorang yeoja tersenyum dan merentangkan kedua tangannya di bawah pohon besar, membuat seorang namja yang memperhatikan nya dari tadi tersenyum melihat yeoja yang sangat di cintainya tersenyum bahagia.

"Sedang apa kau disini?" Tanya joongki sambil memeluk pinggang chae won dari belakang.

"Aku sedang menunggumu"

"Benarkah, apa kau tidak sedang berselingkuh di belakangku?" Tanya joongki

"Kyaa! Kenapa kau menuduh ku seperti itu eohh?!" Marah chae won membuat joongki terkekeh geli melihat yeojanya sangat menggemaskan.

"kenapa kau tertawa! Apa kau tidak per....." ucapan chae won terpotong karena merasakan ada yang mengambil alih bibirnya dan melumatnya secara perlahan.

Yaa siapa lagi kalau bukan song joongki namja yang sedang fokus mencium yeoja yang sangat di cintainya.

"Kyaa song joongki kau telah mencuri ciuman ku lagi!" Bentak chae won setelah joongki menghentikan aktifitasnya mencium chae won.

"Diam, atau kau aku cium lg" goda joongki

"Haiss menjauh lah, jangan dekat-dekat dengan ku" jawab chae won sambil menutup mulutnya.

***

'Tuk tuk tuk' suara ketukan itu membuat chae won terbangun dari tidurnya.

"Siapa?" Tanya chae won

"Ini aku chae won ah, tolong buka pintunya"

Mendengar suara joongki,chae won langsung membukakan pintu tapi chae won tidak kalah terkejut melihat joongki telah membawa barang-barangnya.

"kau kenapa?" Tanya chae won penasaran tapi tidak di hiraukan joongki dan langsung masuk ke rumah chae won tergesa-gesa.

"Apa kau ingin pergi?" Tanya chae won lagi.

"Wae? Apa kau takut aku tinggalkan eohh?" Goda joongki dan langsung mendapat tatapan tajam chae won

"Bisakah aku tinggal beberapa hari di sini, ayahku sudah tau tempat tinggal ku dan dia ingin membawaku pulang.. aku belum siap untuk pulang dan menjelaskan semua ini pada abeojiku chae won ah" jelas joongki.

"Yasudah, aku akan menyiapkan tempat tidurmu" jawab chae won sambil berlalu pergi meninggalkan joongki.

Joongki pov

Aku sangat mencintai yeoja di hadapan ku ini, aku tidak sanggup jika harus meninggalkannya dan menikah dengan gadis pilihan ayahku.

Gadis yang selalu menemaniku, mengisi hari-hariku bersamanya bercanda dan tertawa bersama. Aku tidak ingin melihatnya bersedih.

"Ini bantal dan selimutmu" mendengar suara yeojaku membuat aku tersadar dari lamunanku.

"Mwo? Aku tidur disini" tanyaku kaget.

"Wae?"

"Aku tidak mau tidur disini, aku ingin tidur dikamar mu saja disana jauh lebih nyaman dari pada disini." Jelasku yang langsung di tatap tajam oleh yeojaku.

"Aku tidak mau, kita tidak bisa tidur bersama.. kau dan aku belum menikah aku takut penduduk disini akan mengusir kita karena kelakuan kita" jelas chae won.

"Aku akan bilang pada penduduk desa kalau kita sudah menikah, dan kitakan sepasang kekasih apa salahnya? Kau jugakan akan menjadi istriku sebentar lagi" jelasku

"tidak usah pikir panjang, ini sudah malam cepat tidur"lanjutku sambil menarik tangannya.

Author pov