dueee

9 2 0
                                    

Asiqqin aja ya, sorry kalau ada  tokoh, tempat atau karakter yang parti ini cerita inspire by Ane sendiri enjoy

Terpaan angin terasa seperti menampar pipi lucas pelan, ia telah sampai dan duduk di rooftop . Angin di rooftop bagaikan magic bagi lucas karena terkadang ketika ia mulai lelah atau memiliki bnyak pikiran angin itu yg seolah membawa beban lucas perlahan pergi, tanpa lucas sadari ia menyunginggan senyumnya.

"huh, hufft , eh...lo.,tu, ka...lo jalan jangan cepet-cepet napa"kata rio yg masing tersengal kelelahan

"eh emang ada nih yang nyuruh lo lari-larian kemari??"

"enggak sih, tpi kan lo pura-pura perhatian kek, jawabny gitu amat sama gue, dasar sahabat tak bertulang!"dengus rio

"HAH, it lidah tak bertulang ogeb, pantes aja nilai biologi lo kecil" lucas asal
"lah, apa sangkut pautny sma biologi, ??"

lucas yang bingung dan sebenarnya lelah cuma diem aja, 'biarlah dia mikir sendiri lah' batin lucas

lucas pun berdiri berjalan ke  rooftop ia memandangi sekitarnya , di lihatnya taman didekat sekolahnya, jalan yang tidak terlalu ramai dan mata ny bertemu dengan sosok yg agak aneh ia melihat seorang wanita yang sedang berdiri di dekat kantor satpam dengan muka bingung sampi celingak-celinguk entah apa yang dicari "yo, teropong lo masing ada di sini ngak?" kata lucas, "ada dong tuh gue umpetin dideket kursi,
takut kena ujan kemaren"

tanpa aba-aba ia berjalan mengambil teropong dan melihat ke arah cewek yang ia lihat di bawah tdi, entah apa yang merasuki lucas tetapi ia sangat penasaran HUH, kemaren aja waktu gue bawa teropong pertama kali ngatain gue mau ngintipin mbk-mbk di kostan , eh rupanya dia juga minat, dasar Omes(otak mesum) pagi- pagi udah mau tancap gas cari mangsa"

secret admireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang