03

55 12 0
                                    

"Kalian berdua ngapain sih udah mirip sama cabe-cabean berantem"Jawab cantika

"Noh sih Ivan masa meluk-meluk gue dari belakang"Tunjuk Davin dengan muka kesal

"Sembarangan aja lo Vin, gue kan udah bilang kalo gue lagi mimpi meluk Selena Gomez"Jawab Ivan dengan muka tak kalah kesalnya

"Terus ngapain lo pakek meluk gue segala"Balas Davin dengan mata yang dipelototin dan kedua tangannya dipinggang, anggap aja seperti ibu-ibu yang lagi nagih hutang

"Duh Vin kok muka lo tambah imut sih kalo lagi melotot, jadi tambah sayang deh sama lo"Ucap Audi dalam hati

"Bilang aja lo pangen dipeluk Van"Jawab Cantika asal sambil menahan tawanya dari tadi yang dalam hitungan detik bakal pecah

"Iya Van betul kata Tika, lo pengen dipeluk ya"Tambah Audi

"Idih meding gue meluk lo berdua dari pada meluk Davin, masa jeruk minum jeruk sih"Gerutut Ivan

"gue sih ogah dipeluk sama lo Van"Jawab Cantika

"Apa lagi gue"Tambah Audi

"Noh mereka aja pada gak mau dipeluk sama lo Van, apa lagi gue"Tambah Davin juga

"Yaudah gue meluk Selena Gomes aja"Jawab Ivan santai

"Emang dia mau dipeluk sama lo Van? "Tanya Audi

"Ya pasti maulah, buktinya tadi dia meluk gue meskipun dalam mimpi"Jawab Ivan sambil tersenyum membayangkan mimpinya

"Udah ah males gue ngomong sama lo pada, entar gue ikut-ikutan gila lagi"Ucap Cantika sambil berlalu pergi meninggalkan Audi, Davin ,dan Ivan yang mukanya sulit diartikan lagi setelah mendengar perkataan yang diucapkan Cantika

"CANTIKA!!!"Panggil mereka bertiga, sehingga dapat mengundang perhatian siswa yang lainnya

Sedangkan Cantika hanya nyengir sambil mengacungkan tangannya mirip dengan huruf V tanda mengajak damai dan langsung berlari keluar

Sehingga terjadilah aksi kejar-kejaran dikoridor, untung saja keadaan koridor masih sepi karena belum jam istirahat

Sementara Cantika langsung berlari menuju kantin tanpa memperdulikan teriakan dari Audi, Davin,dan Ivan yang dari tadi mengejarnya

"Bodo amat dah gue sama lo pada,cacing-cacing diperut gue dari tadi minta dikasi makan"Pikir cantika dalam hati

Sesampainya dikanti Cantika langsung memesan bakso dan jus alpukat

Tiba-tiba Audi, Davin, dan Ivan mengejutkan Cantika dari belakang sehingga mengakibatkan Cantika jatuh dari kursinya, sementara ketiga orang tersebut hanya tertawa kencang

Akibat dari aksi yang dilakukan tiga orang tersebut dapat mengundang perhatian dari orang-orang yang berada dikantin

"Hahahaha, demen amat ya Tik lo duduk di lantai"Ejek Ivan

"Anjir Tik muka lo mirip sama orang lagi nahan boker"Tambah Audi dengan sisa tawanya

"Duh pantat gue"Ringis Cantika

"Lah lo bisa ngerasa sakit juga Tik"Tanya Ivan

"Bisalah gue kan manusia biasa"Jawab Cantika

"Wah muka lo kenapa Tik jelek amat"Ejek Ivan lagi

"Eh Tik mending lo bangun deh jangan duduk disitu terus, entar lo dibilang mau ngemis gara-gara gak bawa uang untuk bayar makanan lo"Tambah Davin dengan muka tak berdosanya

"Ah lo semua teman terbangsat gue dah, bukanya bantuin gue bangun malah ngejekin gue"Omel Cantika karena tidak ada yang berniat untuk mambantu dirinya berdiri

"Bilang kek dari tadi" Ucap Audi sambil mengulurkan tangannya ke arah Cantika berniat membantu Cantika berdiri

"Udah ah gue mau pesen makanan dulu"Ucap Ivan

"Gue juga"Tambah Davin

"Sekalian dong"Ucap Audi dengan muka memelas

"Emangnya lo mau makan apa?. Biar gue yang beliin"Jawab Davin

"Samain aja kayak punya lo Vin"Jawab Audi

"Oke"

Karena sekarang belum waktunya jam istirah dapat memudahkan Ivan dan Davin memesan makanan dengan cepat tidak perlu mengantri atau teriak-teriak gak jelas. Dan sekarang mereka kembali menuju tempat duduk yang di duduki oleh Audi dan Cantika

"Pesanan datang"Ucap Davin sambil menyimpan makanan dirinya dan memberi pesanan Audi

"Thanks ya Vin"Ucap Audi

"Oke"Jawab Davin sambil menyuapkan makanannya

"Kok kata gue ini makanan rasa bakso"Ucap Ivan

"Eh dugong emangnya lo pikir bakso rasa nasi goreng apa, dasar bego"Gerutut Cantika

"Nahkan sekarang lo yang bego masa bakso rasa nasi goreng, dasar aneh" Ivan senyum-seyum gak jelas karena ia sangat berniat ngejailin Cantika

"Eh dugong seharunya gue yang bilang lo aneh"Balas Cantika sambil melototkan matanya

"Kalo gue aneh? Lo apa dong? Gak jelas? Emang sih lo idup aja udah gak jelas"

"Ih lo tu ya Van kok ngeselin ya, gak nyaka gue orang gila seperti lo bisa kepilih jadi ketua kelas"Kesal Cantika

"Ya bisa dong, kecuali lo yang kepilih jadi ketua kelas itu patut dipertanyakan"

"Gue juga ogah kali jadi ketua kelas"

"Ogah? Bukanya gak ada yang mau milih lo jadi ketua kelas ya Tik, lo kan galak kayak macan betina"Ivan semakin memanas-manasi Cantika

"Tau ah kesel gue sama lo"Ucap Cantika sambil memakan makanannya kembali

"Tau ah gue juga kesel sama lo"Jawab Ivan sambil mengikuti cara bicara Cantika. Yang membuat Cantika semakin kesal terhadap Ivan

"Lo tu ya"Cantika hanya menunjuk muka Ivan dengan muka yang memerah menahan emosi, sedangkan yang ditunjuk hanya senyum-senyum

Sementara Davin dan Audi hanya diam menikmati makanan yang didepan mereka, sambil menyaksikan tingkah kedua temannya yang selalu bertengkar

"Kenapa? Gue kenapa Tik?"Tanya Ivan sambil memasang tampang menantang Cantika yang di anggap musuhnya

"LO GILA, SETRES, SINTING,POKONYA LO ITU GAK JELAS"Jawab Cantika dangan suara yang agak meninggi karena kesal dengan Ivan yang selalu membuat moodnya rusak

"Oh"

"Tau ah males gue"

"Ya Tuhan apa dosa hambamu ini sehingga memiliki teman seperti mereka Tuhan"Ucap Audi sambil menengadahkan tangannya seperti orang berdoa

Davin yang melihat tingkah Audi hanya tersenyum miring dan tak lama kemudia Davin menyerngai karena dirinya mendapatkan ide. Dengan diam-diam Davin mengambil tisu dan mengelepkan tisu tersebut ke mulutnya dan menyimpan tisu bekas tersebut ke tangan Audi dan langsung berlari menuju kelasnya

"DAVINNNNNNNN"Teriakan Audi menggelegar keseluruh penjuru kantin sehingga dapat mengundang tatapan-tatapan aneh dari murid lainnya dan langsung berlari menyusul Davin yang telah hilang dibelokan kantin

Cantika dan Ivan yang mendengar Audi berteriak langsung tercengang dengan mulut terbuka dan mereka saling tatap sambil geleng-geleng kepala

Beginilah pertemanan mereka yang selalu ada saja yang dipeributkan setiap harinya




Maaf jika typo bertebaran harap dimaklumin autornya masih pemula kok wkwk
-
-
-
Jangan lupa vote dan komen ya guys😍

STORY MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang