Saat itu Narae sedang sibuk dgn hpnya. Rupanya dia sedang menonton drakor kesayangannya. Ehh... si abang maen dateng aja.
"Hayo... nonton apaan tuh? Nanti gue bilangin ke eomma baru tau rasa lo." kata Taehyung mengancam.
"Kok lu gitu sih ke adek sendiri, tau ah males gue sama lo. Mending ke kamar aja deh." kata Narae kesal.
"Ciee marah, kayak nggak tau aja kakak lo sukanya kan gitu. Jangan marah dong..." kata Taehyung mencoba menghibur Narae.
"Tau ah! Gue udh terlanjur marah sama lo." gerutu Narae
Grep, hap! Taehyung pun memeluk erat Narae dari belakang.
"Le-lepasin guee!! Gu-e gak bi-sa napas!" teriak Narae sambil memohon dan sesak.
"Gak mau tuh, lo kan adek gue, jadi gak papa dong peluk2." kata Taehyung menolak permintaan Narae.
"LEPAASS!!!" teriak Narae sekencang-kencangnya, sampai2 eomma Jin mendengarnya.
"Taehyung!Narae! Berantem lagi ya?! Mau eomma suruh masak lagi.. hah?!" omel eomma Jin
"Ampun eommaa..." pinta Taehyung dan Narae.
"Lihat tuh adek kalian si Kuki, rajin, gak berantem terus, nurut sama eomma, gak kayak kalian." kata eomma Jin.
"Isshh Kuki lagi, Kuki lagi, gak ada nama laen apa? Sebel gue." gerutu Narae dengan suara pelan.
"Narae... eomma dengar lho. Mau itu hp disita?" ancam eomma.
"Yahh kok gitu sih eomma, ya udah deh. Mian..." kata Narae.
"Hmm eomma memaafkanmu, tapi bantu eomma cuci piring." perintah eomma.
"Tapi.." ucapan Narae terpotong omongan eomma.
"Ett.. gak ada tapi, bantu eomma cuci piring ato gak boleh nonton drakor selama 1 bulan?" kata eomma.
"Hmm ya deh iya eomma." kata Narae pasrah.
"Gitu dong, itu baru anak eomma." kata eomma memuji.
...
"Akhirnyaa... selesai juga. Btw itu piring banyak amat yak? Huh dasar eomma, kalo masak pasti porsi besar." keluh Narae.
"Gak boleh ngeluh lhoo... itu kan tugas lo." ledek Kuki.
"Ihh ni anak lagi, mau apa sih lo? Udah belajar sana, besok ujian juga." kata Narae.
"Hmm iya deh..." jawab Kuki.
"Ah Kuki, appa dimana ya? Kok gak keliatan dari tadi?" tanya Narae.
"Biasa.. ngopi di warung Babeh." jawab Kuki.
"Owhh, itu eomma tau nggak? Klo nggak ni rumah bakal ancur omelan eomma dah." kata Narae.
"Kayaknya sih tau, tapi tau sendirikan eomma orangnya kayak apa. Semua itu harus teratur, disiplin, dan tepat waktu." jelas Kuki panjang lebar.
"Tuh kan bener, siap2 deh pasang headset." kata Narae.
Dan appa Namjoon pun pulang...
"Istriku... aku pulang" teriak appa.
"Darimana saja kau hah?! Ngopi lagi? Jam berapa ini? Kasian anak2mu menunggumu pulang. Mau ku suruh tidur di luar lagi? Atau bersihin kamar mandi? Masak?" omel eomma panjang lebar.
"Mianhae istriku..." kata appa sambil memohon.
"Hmm ya sudah, sudah makan? Hari ini aku buat daging bulggogi kesukaanmu." tawar eomma
**bukannya tadi habis marahan ya? Au ah gelap"Aww... kau memang istriku yg paling baik di dunia." kata appa memuji.
"Iya ya, sana mandi, habis itu kau makanlah, mumpung masih hangat." kata eomma perhatian.
"Baiklah istriku tercinta..." puji appa sambil mencium kening eomma.
Yahh begitulah kehidupan sehari2 Narae. Selalu saja begitu, tapi suatu saat...
To be continued...
Anyyeong chingu! Ketemu lagi nih sama author, hehe. Nah kali ini author gak bikin novel, habisnya bosen sih... Inilah cerita ke-2 author. Tentang fanfiction. Yeay! Biar kita lebih berimajinasi tinggi. Misal, nikah ama bias (tampol pake panci dah author). Prolognya itu aja deh ya,semoga kalian suka. Jangan lupa vote ok?👌👌
Kamsahamnida❤💛💚💙💜
![](https://img.wattpad.com/cover/113775165-288-k703132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny 》pjm [HIATUS]
Fanfiction"Hah? Dijodohin?" -knr Ketemu di jalan trus dijodohin? Takdir kah? Lika liku perjalanan seorang siswi SMA yg dijodohkan dgn pria yg ia tabrak dijalan #1 in vote (26-12-18) #1 in junghoseok (5-1-2019) -kar