Clouie POVHari itu paman Michele (pamanku) sedang mengadakan kunjungan di kerajaanku. Susana kerajaan jadi lebih ceria karena adanya sang keponakan Ariesta, dia adalah anggel yang masih berusia 73 tahun tentu saja bagi manusia di usia seperti itu sudah masuk usia renta.
Tapi bagi kami Anggel itu bukan lah apa apa karena kami adalah makhuk abadi, usia di bawah 500 tahun termasuk anak kecil atau belum dewasa, dan usiaku kini sudah masuk 841 tahun.Karena ibunda dan paman Michele sedang membicarakan hal yang serius, aku jadi bertugas menjaga si mungil Ariesta.
"Uwie kapan aku bisa menggunakan sayapku untuk terbang?" tanya Ariesta padaku.
"Itu masih lama sayang, mungkin sekitar 200 atau 300 tahun lagi"
"Itu terlalu lama uwie, aku ingin cepat cepat terbang seperti uwie. Agar nanti aku dapat terbang bersama uwie dan pangeran Edward" aku hanya tersenyum menanggapi celotehan little anggel itu.
(Itu gambaran Clouie dan Ariesta)
Menjelang senja paman Michele bersama Ariesta berpamitan kembali ke kerajannya, karena masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan.
"Ibunda apakah aku boleh berjalan-jalan seberntar ke luar kerajaan?" Ijinku kepada ibunda.
"Kau mau kemana sayang? hari sudah mulai malam, akan banyak kaum iblis yang keluar dari persembunyiannya. Meskipun kita menjalin hibungan baik dengan mereka, ibunda takut sesuatu menimpamu" ucap ibunda dengan nada berwibawa.
"Hanya sebentar ibunda lagipula aku akan membawa Hambar untuk menemaniku" bujukku pada yang ibunda, dan tak lupa dengan wajah memelas.
"Baiklah. Tapi ingat jika sesuatu terjadi padamu panggilah ibunda"
"Baiklah ibunda" jawabku dengan wajah gembira.
Saat aku telat keluar area kerajaan aku bersiul panjang, dan tak lama datanglah Hambar binatang peliharaanku dia adalah burung berjenis phoenix.
Dia datang dengan mengepakan sayapnya yang merah menyala seperti api.
"Hai kawan, maukah kau menemaniku terbang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautifull Angels And Lord Devil
FantasyWARNING!!! #17+ MENGANDUNG UNSUR DEWASA... ( slow update...) Gadis cantik yang selalu ada dalam mimpi-mimpi indahku. kala itu ku melihatnya sedang berbaring di haparan rumput nan hijau, ditemani seekor anjing ras serigala putih nan indah, kedu...