Alpha

21 2 12
                                    

Jullian masih menggerutu akan sikap Pak Barno, sambil mengotak-atik Iphone 6s miliknya yang tadi sempat disita. Tapi beruntung si Barney itu sudah mengembalikannya dan tidak menghukum Jullian sama sekali, karena menurut Barney, dia sudah menghukumnya dengan cara menghancurkan hubungan Jullian dan Sava. Jangan lupakan Barney yang tertawa senang akan hal itu.

Jullian masih tidak habis pikir, masa ada guru yang berprofesi sebagai tukang Perusak Hubungan Orang?

Huffffft sudah putus dengan Sava, nggak dapet Angelica pula.

Oiya, dan nggak dapet Kylie Jenner juga pula. Arrrghhhhhhh.

Jullian mengarahkan kakinya ke salah satu pedagang Es, dia membeli Ice Blend dengan bubble serta taburan oreo dan keju diatasnya.

"Hm menghadapi Barney yang gila membuat tenggorokkan gue kering juga ya" gumamnya sambil menikmati es favoritnya itu.

"Makasih ya bu" ucapnya pada pedagang es, yang dibalas,

"Iyaa den ganteng, sama-sama"

Jullian menghampiri meja teman-temannya dengan wajah yang masih ditekuk.

"Gimana bro?" Sapa Damian.

Erica masih terkikik melihat wajah bete Jullian.

"Dibalikin sih, cuma lo tau ga? Masa dia ngirimin ss-an chatan gue sama Angel ke Sava terus bilang ke Sava gini..." katanya mencoba mempraktikkan suara Barney si tukang pho.

"Ini Pak Barno yang lebih ganteng dari Jullian, hape Jullian lagi saya sita karena dia sedang selingkuh saat pelajaran saya. Putusin aja itu buaya kali."

Dahi damian berkerut, "Pede banget tuh Barney, si gangster pasar kopro." Mengingat si Barney mempunyai motor ninja -lebih tepatnya, motor sang anak- yang kadang-kadang dipakai kalau ada acara-acara penting.

"Terus dia bilang ke Angel juga, katanya lebih baik si neng Angel yang cantik sama anaknya aja -anaknya Barney- karena anaknya lebih pinter dan setia, gak akan macem-macem apalagi selingkuh saat jam pelajaran."

"Gampar aja mulutnya Ju, hahaha" kata Erica sambil tertawa mengingat adegan gaplok-menggaplok ala salsa biskuat.

"Iyaa, gue mau gampar pake ketek cacing aja sekalian, biar licin kek ubin ruang kepsek. Udah ah, gue duluan ya mau ketemu Sava. Bye jombs."

Sang sahabat hanya bisa geleng-geleng kepala. "Gak ngaca ya, dia juga bentar lagi jomblo"

Fokus Jullian saat ini mengetik balasan untuk Sava, sambil memikirkan rayuan apalagi yang tepat supaya Sava tidak memutuskan sepihak hubungan mereka. Di tangan kirinya masih memegang Ice Blend yang isinya masih lumayan banyak, karena itu es favoritnya dan ia sayang-sayang untuk menghabiskannya.

To Sava,

Pokoknya aku ke kelas kamu sekarang, kamu harus dengerin penjelasan yang keluar dari mulut aku. Jangan dengerin si Barney! kamu tau sendirikan, si Barney itu kan tukang pho. Aku sayang kamu Sava dan kamu tau itu.

Send

BRAKKKKKK

Tiba-tiba ada seseorang yang sedang terburu-buru, berlari kearahnya dan saling menghantam. Jadilah mereka bertabrakan dengan Ice Blend kesayangan yang kini sudah tumpah dibaju putih sang wanita.

Ramona & JullianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang