Part 8

99 7 19
                                    


(Gambar diatas bukan Ayu ya genks, yakali Ayu jadi swag. Itu ceritanya malu malu gituch. Orang nerd kan biasa nya malu kan y. Y jadi gituch,ngerti ora?)

"Masuk lo kedalem" Perintah Stevan

Tumben tumbennya Stevan membukakan pintu mobil untuk Ayu, Ayu pun memasuki mobil dengan segera. 

Berangkatlah mereka kerumah Stevan, rumah Stevan cukup jauh dari sekolah maka dari itu Ayu merasa bosan di mobil. Ayu sebenarnya ingin menyalakan radio tapi ia takut sama Stevan. Ayu memilih tidur pada saat diperjalanan.

***

"Woi woi, culun! Bangun! woi. Etdah nih cewe, udah jelek kebo lagi.WOI WOI BANGUN WEHH" Teriak Stevan sambil membungkukkan badannya sambil memukul halus di muka Ayu.

"UAHHHHH" teriak Ayu kaget karena wajah mereka berdua terlalu dekat.

"Kamu mau ngapain aku,Stev?" 

"Idih, ogah gua ngapa ngapain lu. Ga napsu. Keluar lo!"

"Ini dimana Stev?"

"Di Hotel"

"Hah?"

"Ya dirumah gua lah, cepet keluar!"

"HUAAA!" seru Ayu ketika ia keluar dari mobil karena ia melihat istana nan megah

(Mau liat rumahnya? Nih)

Stevan hanya senyum dikit melihat Ayu yang cengo melihat rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stevan hanya senyum dikit melihat Ayu yang cengo melihat rumahnya.

 Mereka berdua pun memasuki rumah. Rumah Stevan tampak begitu rapi dan tertata, wajar aja karena ia memiliki 8 pembantu rumah tangga. Tapi sepertinya orang tua Stevan tidak terlihat dirumah ini,dan Ayu pun  memberanikan diri untuk bertanya.

"Hemm, Stev ?Aku boleh nanya tidak"

"Ehm" 

"Orang tua kamu kemana Stev? Kok ga keliatan sih?"

"Kepo, duduk lo " suruh Stevan sambil menunjuk ke sofa

"I-iiya, Terimakasih"

"Eh si Aden, Baru pulang den?" tanya mbok Surti

"iya mbok"

"Eh ada tamu juga, si neng geulis. Mau minum apa neng?"

"Idih, geulis darimana. Culun begitu. Gausa mbok biar dia sendiri yang buat" ketus Stevan

"Oh yauda, mbok ke dapur dulu ya mau cuci piring. Neng kalo mau apa apa panggil mbok aja ya"

"Iya mbok, Terima kasih"

"Culun! Gua haus, bikinin gua minuman dong! Noh dapur disana noh, Cepet!" Perintah Stevan

"Hmmmm, tapi kan aku mau ngajarin kamuu Stev"

"Ikutin perintah gua, kalo lo mau selamat"

"I--iiyyaa"

~~~

Handsome and Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang