Four

8.2K 741 192
                                    

Siapa yang nungguin cerita ini ?

awww maaf manteman tadi ke publish tanganku kurus tapi jariku bantet :')

So... Happy reading
.

.
.

Jimin benci.

Ia membenci seorang Jeon Jungkook karena telah menipunya.

Jimin benci.

Ia membenci seorang Jeon Jungkook karena telah membohonginya.

Jimin benci.

Ia membenci seorang Jeon Jungkook yang berhasil membawanya terbang begitu tinggi, lalu menghempaskannya begitu saja.

Jimin benci

Ia benci seorang Jeon Jungkook karena telah memberikan harapan palsu kepada sibodoh ini hanya karena satu alasan 'kasihan'.

Flashback

Jimin baru saja sampai diluar ruangan yang biasa digunakan semua member BTS saat berlatih menari, ia sudah berjanji kepada Jungkook akan datang lebih awal supaya mereka bisa berduaan dulu.

Jimin hampir masuk kedalam ruangan itu namun ia berhenti saat mendengar suara samar-samar dari dalam yang ia yakini itu suara Jungkook.

" A-u g-- Kar-na men-----i PARK JIMIN"

Jimin kaget saat Jungkook menyebutkan namanya sedikit keras sehingga jelas terdengar tidak seperti kata-kata sebelumnya.

Jimin menautkan alisnya sambil membuka pintu itu tidak terlalu lebar karena ia hanya berniatan untuk mengintip sosok tampan kesayangannya yang kini terlihat sibuk berbicara dengan benda kotak pipih yang menempel sempurna di daun telinga sang magnae.

"Tidak"

Entah dengan siapa sang kekasih hati berbicara tapi otak jimin mulai menyimpulkan Jungkook sedang membicarakan dirinya.

"Aku dari awal tidak berniat untuk bermain dengan perasaanya, aku hanya kasihan"

DEG!

Jimin tak mau percaya apa yang telah di dengarnya tapi ia terlalu lambat untuk memberikan nasihat kepada otaknya karena hatinya sudah terpukul lebih dahulu.

Dalam pikiran Jimin dipenuhi dengan kalimat Jungkook tadi dan tanpa sadar air mata turun membasahi pipinya.

Tak mau mendengar kelanjutan percakapan sang magnae yang melukai hatinya, ia langsung berbalik dan meninggalkan tempat itu.

End of Flashback

Apa dari dulu ia benar-benar terlihat mengemis cinta kepadanya ? sampai ia harus dikasihani seperti itu.

Tiba-tiba ratusan memori kembali terbesit di pikirannya, memori saat ia berkali-kali berkata cinta kepada Jungkook, memori saat ia ditolak olehnya, memori saat ia mengaku sebagai kekasih sang magnae.

Ia menarik rambutnya kasar, lalu memukul kepalanya berkali-kali sambil merutuki dirinya sendiri.

"ARGH PARK JIMIN BODOH!"

Dan Jimin benci,

Ia benci dirinya sendiri karena telah mengharapkan cinta tulus seorang Jeon Jungkook.

.
skip
.

Sudah seminggu yang lalu sejak Jungkook menetapkan hatinya untuk menjadikan Jimin miliknya, tapi sejak itu juga ia merasakan sang hyung menjaga jarak darinya atau.. mungkin perasaannya saja ?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Behind The Camera ▪ Kookmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang