on period

13K 344 45
                                    

Aku sedang bersiap-siap malam ini. Untuk menepati janji pergi nonton bersama Jimin . tapi sialnya aku lagi dapet. Yup, sebenarnya malas sekali bepergian ketika sedang datang bulan tapi baiklah demi Jimin.

Treed trreed

"Aku sudah di depan rumahmu,Pali"

Pesan masuk dari Jimin bantet

.....
.....
Di mobil

"Jim,mau nonton apa sih?" tanyaku

"Film baru pokoknya." jawab Jimin

"Perutku sakit" rengek ku

"Kenapa? Kau lapar?" tanya Jimin

"Tidak." jawabku

"Lalu?"

"Sudahlah,aku ingin cepat sampai dan cepat pulang." kataku

"Kau sedang sensitif ya" kata jimin

*aku hanya diam

....
....

"Yaaa! Inikan film untuk orang pacaran. Kenapa kau?.." kataku

"Memangnya tidak boleh? Lagian aku bosan jika terus-terusan menonton film horror. " jawab Jimin

"Aishhh"

"Kita juga kan pacaran". Kata jimin sambil langsung menggenggam tanganku menuju ruang teater

Aku mengerutkan alis dan tidak terlalu menanggapi

"Duduklaah y/n aku akan membeli makanan dan minuman kau tunggu dulu disini" kata jimin

"Nee"

....
....

Pertengahan film.

"Jim, perutku sakit sekali" bisiku kepada Jimin

"Kau masih lapar? Bukan kah aku sudah belikan makanan?" tanya Jimin

"Yaaa.bukan pabo. Aku sedang datang bulan" kataku

"Tunggulah sebentar lagi filmnya selesai."

"Jimin aku mohon, aku ingin pulang." aku memohon

"Tapi y/n"

"Jiminie aku mohon" rengek ku

"Baiklah,kajja"
Jimin menggenggam tanganku sampai mobil.
...
...
"Kita ke apotik dulu membeli obat pereda nyeri." kata jimin

"Tidak Jimin aku ingin pulang,aku mohon".

" oke oke. "

Sepanjang perjalanan wajah jimin Jimin terlihat khawatir

....
....
Sampai di rumah y/n

Jimin mengalungkan sebelah tanganku,memapahku sampai ke kamar dan membaringkan tubuhku di kasur.

"Aahh sakit sekali,sial" kataku mengumpat

"Nih,kompres perutmu menggunakan air hangat ini. " kata jimin sambil menyodorkan air hangat dalam wadah

"Bagaimana kau tau?" tanyaku.

"Aku baca di google,aku khawatir melihatmu seperti mau mati seperti itu."

"Gomawo"
....
....

"Perutku masih sakit Jim" keluhku

Jimin lalu membuka selimut yang menutupi tubuhku, lalu dia menempatkan tangannya di perutku tanpa basa basi. Dia mengelus perutku

Aku kaget

"Jim a apa yang kau". Kataku

" sudah tidurlah, aku tak tega melihatmu seperti ini.

"Taa..pi"

"Tidurlah kau akan segera merasa baikan."

Jimin benar,ternyata kamu merasa baikan dan merasa nyaman.
Kau pandai membuat aku nyaman Jimin.
Kataku dalam hati.
Akupun memejamkan mata

Jimin POV
Y/n aku tidak mau kau terluka lagi karena aku. Mulai sekarang aku akan menjaga kau y/n aku mencintaimu.

"Y/n,aku mencintaimu" bisiknya lalu mencium keningku

Aku kaget dan membuka mata. Aku lihat wajah Jimin tepat di depan wajahku. Aku dan Jimin bertatapan

"Jimin apa yang.."

Chuuupp

Jimin mendaratkan bibirnya di bibirku.
Mataku terbelalak.
Aki mendorong nya. Tapi tertahan tubuhnya kekar sekali. Lagian aku sedang tidak bertenaga.

Aku menutup mulutku rapat-rapat. Tidak memberikan ruang untuk Jimin.tapi diaa tidak menyerah. Dia bahkan sekarang duduk dan mendekatkan tubuhku ke tubuhnya.

Akupun terbuai dengan permainannya. Akhirnya aku membalas ciuman Jimin.
Malam itu saat first kiss ku dengan Jimin.

Tak lama Jimin melepaskan ciumannya.

"Y/n aku mencintaimu" lalu memelukku

Aku mematung, apa yang harus aku lakukan apa yang harus aku katakan

"Ya jimin,aku juga mencintaimu" kataku sambil mengalungkan kedua tanganku ke lehernya

Jimin lalu mencium keningku. Kemudian mengangkat dagu ku,mengarahkan wajahku ke arahnya.

Chhuup

Dia menciumi lagi

"Berbaringlah lagi jjagiya,aku akan menemanimu malam ini." kata jimin

Aku membaringkan tubuhku lagi. Dan aku rasakan tangan Jimin mengelus perutku lagi. Aku terus memperhatikannya sampai aku tertidur.

Y/n POV

Jimin kau adalah idolaku,dan kau sekarang adalah pacarku? Apa aku bermimpi? Bahkan aku bisa merasakan bibirmu itu? Jimin. Aku harap aku tidak pernah terbangun lagi. Aku mencintaimu.

Jimin POV

Tidurlah jagiya, aku mencintaimu.

WTF JIMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang