Part 1

20 9 4
                                    


Summary :

Apakah manusia bisa menjadi dewa? Ataukah dewa bisa berubah menjadi iblis. Benarkah dewa dan iblis itu ada? Tapi bagaimana bila dia adalah seorang manusia yang dibesarkan oleh iblis tetapi dia dikasihi semua dewa? Bagaimana jika ia adalah manusia yang memiliki kekuatan dewa namun berhati iblis?

Dewa pun mengutus seseorang untuk mengembalikkan hatinya dan membunuh iblis dalam dirinya. Diciptakan dari cahaya dan hidup dengan harapan semua orang


Author pov

Yeoja itu keliatan murung di samping kelasnya. Terlihat sangat jelas sahabatnya yang sedari tadi meneriaki namanya itu dibiarkannya begitu saja. Pandangannya memang kearah lapangan basket tapi tatapannya itu kosong. Pikiran yeoja itu sedang tak berada pada tempatnya.

"YAK JEON HYERA. DENGARKAN AKU!!" kali ini sahabatnya itu menggebrak meja sontak berhasil membuat yeoja yang dimaksud menoleh.

"aish...neo... aigoo!!" sepertinya yeoja yang tadi dimaksud sedang tidak ingin diganggu. Wajahnya merah padam seperti kepiting rebus.

Yeoja itu. Jeon Hyera. Yeoja cantik yang mejadi idola di sekolahnya. Dia duduk di bangku kelas 3 di seoul senior high school. Tidak ada sesuatu yang kurang darinya. Jeon Hyera. Cantik. Jenius. Dia juga disukai semua orang.

Yeoja itu pergi meninggalkan temannya. Hyera berjalan tanpa tujuan, hingga ia tak sengaja berjalan menuju gedung anak anak tahun ke 2. Ia berpapasan dengan seorang yeoja, yeoja itu tak biasa hyera seperti melihat es yang mengelilinginya. Dia seputih salju. Tingginya semampai. Rambutnya tergerai, dengan topi hitam di kepalanya.

Hyera pov

"aishh ryu mengangguku. Padahal aku kan sedang melihat wajah namja itu."

Kenapa namja itu selalu muncul dalam mimpiku setiap hari ulang tahunku? Dan kenapa setiap namja itu muncul beserta api nya namja lain muncul bersama cahaya?

'Aigoo. Ini membingungkan. Aku tidak mengerti. Apa aku cerita saja pada oppa ya? Tapi nanti dia menganggapku gila.'

Tak kusadari aku berjalan di gedung anak anak kelas 2. Sudah terlanjur lewat sini. Aku mlanjutkan saja kemana kaki ku membawaku.

'Zlaap'

Entah kenapa aku tiba tiba merasa membeku. Aku menoleh kebelakang hanya kulihat seorang yeoja yang berjaan sendirian kearah berlawanan denganku. Entah kenapa aku seperti membeku. Aku juga tiba tiba bisa melihat aura yeoja itu. Dingin. Sangat dingin. Aku melihat es disekitar yeoja itu.

"yak!"

Yeoja itu menoleh padaku. Kulitnya seputih salju. Dia tidak terlalu tinggi.

'jeongmal yeppo' ujarku dalam hati

"wae?" tanyanya

"ani. Nugusseyo? Naneun Jeon hyera imnida."

Aku melihat matanya membulat sepertinya yeoja itu tak percaya.

"Je....on Hye..ra?"

"ne?"

"eoh... naneun Park Hyorim imnida. senang bertemu denganmu sunbae-nim"

"eonnie.. panggil saja eonnie"

Author pov

Hyera mengajak Hyorim pergi ke taman belakang sekolah. Yeoja itu sangat senang bertemu dengan hyorim. Dia sangat senang ada yang memanggilnya eonnie. Yeoja disampingnya terlihat sangat berbeda.

THE GOD or THE DEVILWhere stories live. Discover now