Part 5

411 17 1
                                    

Sorry kalau banyak typo,aku suka males baca ulang

Jangan lupa Vomentnya setelah selesai baca part ini.Voment dari kalian selalu jadi penyemangat buat aku....☺

Enjoy with Story...😃

*****

"Duh,abang-abang ngapain sih kesini,risih tau gak bang",ucap Anita ketus

"Harusnya disamperin cogan-cogan tuh seneng,bukannya cemberut gitu",ucap bang Sat sambil memakan makanan Anita atau lebih tepatnya merebut

"Yoi dek,kita khawatir sama lo nanti kalau digangguin cowok kan bahaya,apalagi kalau diangguin si cabe claudia itu",tambah Niko sambil merebut minuman Anita

"Apa?Tata digangguin kak claudia?kapan?,jangan bilang tadi pagi pas lo nangis dikelas gara-gara digangguin kakak itu?,kenapa lo gak cerita sma gue ta?",cerocos Angga terdengar nada kahawatir dari ucapan laki-laki itu

"Apa lo masih peduli sama gue ga?disaat cewek yang lo prioritaskan adalah Sindi bukan gue?",ucapan itu hanya tertahan dalam hati Anita

"Iya tadi pagi Tata dibully sama tuh kakak kelas cabe",jawab Rani menggebu

"Kalau aja gue ada disitu,gue gak bakal biarin adek gue disentuh tangan kotor cabe itu",tambah Satria

"Udahlah gak usah dibahas lagi,lagian kan udah lewat juga yang terpenting kan sekarang aku gak papa",jawab Anita

"Iya,sekarang mending kita lanjutin makan,keburu bel masuk bunyi",tambah Sindi

"Ikh kalian nyebelin banget sih,masa makanan aku diambil bang Sat,minumannya diambil Bang Niko,terus aku ngapain disini?",Keluh Anita yang mukanya sudah merah padam menahan amarah

"Yah nanti deh kita ganti makanan sama minunannya",

Sebenarnya bukan masalah makanan ataupun minuman,tapi Anita marah karena merasa risih melihat pemandangan didepannya,Angga dan Sindi sedang mengobrol asik sambil sesekali tertawa bersama.

"Ta,lo jangan kek gitu mukanya lo keliatan banget cemburunya",bisik Niko tepat ditelinga Anita

Anita refleks menyinkut perut Niko "apaan sih bang",jawab Anita yang mukanya sudah tidak bisa digambarkan lagu karena menahan malu

Sontak tawa Niko pecah "Hahahahah.....",tawanya menggelegar keseluruh penjuru kantin
Membuat semuanya melihat kearah mereka berdua

Anita jadi salting ditatap seperti itu dan dia hanya mampu menundukan wajah

"Kenapa lo berdua,kok kalian aneh sih?",tanya Satria melihat tingkah kedua adiknya

"Gak apa-apa kok bang,a...aku kekelas duluan yah,lagian makanannya juga udah abis kan sama bang Sat",jawab Anita sambil berdiri hendak kekelas

Sementara Niko,dia masih sibuk meredakan tawanya karena melihat muka adiknya itu yang ke tangkap basah sedang cemburu membuatnya tidak bisa menahan tawanya.

"Ekh dek,tunggu dulu elah,lo nanti mau pulang sama siapa?",tanya Satria menghentikan niat Anita untuk bergegas pergi dan akhirnya duduk kembali

"Ngapain abang nanya-nanya,nantinya juga abang pasti pulang bareng komplotan abang kan?",jawab Anita sambil kembali bertanya dengan nada tak bersahabat

"Wow,kok kamu nyolot sih dek,abang kan cuma nanya"

"Hari ini aku ada latihan cheers,jadi kalau abang-abang mau pulang duluan silahkan,aku bisa pulang sendiri karena aku bukan anak kecil",jawabnya lagi maaih dengan nada yang tidak bersahabat dan setelah itu Anita pergi kekelas

"Napa sih tu anak,kok nyolot gitu sih ngomongnya,ka gue cuma nanya?",tanya Satria aneh dengan tingkah adiknya

Semua yang ada dimeja itu hanya mengedikka bahu tanda tak tahu

"Au tuh bang,dari tadi dia marah-marah melulu,",jawab Sindi Yang bingung karena tingkah sahabatnya itu

"PMS kali",tambah Angga

"Anita lagi bad mood kali bang",sambung Rani yamg dari tadi sibuk mengobrol dengan Dea

"Efek Cemburu",tambah Niko membuat semuanya menoleh kearahnya sambil memgamgakt sebelah alis

"Apa?",sambung Niko karena bingung ditatap seperti itu

"Tadi bang Niko bilang Anita kek gitu efek cemburu,emangnya cemburu ama siapa?"tanya Dea yang sepertinya pertanyaannya itu telah mewakili pertanyaan dari semuanya kecuali Satria yang memang sudah tau siapa orangnya

"Adalah pokoknya orangnya itu ada di...",

"di temapat lain"sambung Satria cepat memotong ucapan Niko

Niko memang sering nyablak orangnya,walaupun dia orangnya terkesan dingin dan cuek tapi tidak kepada orang yamg dekat dengannya.

Berbeda dengan Satria yang memang sikapnya pecicilan dan mudah bergaul dengan orang,tapi kalau masalah menjaga rahasia pasti semuanya tertutup dengan aman terkendali.

Memang Anita sering curhat kepada kedua abangnya itu,karena menurutnya kedua abangnya itu adalah orang yang paling bisa dipercaya.

"Maksud abang apa,kok orangnya ditempat lain,emanyadimana orang yang disukai Anita?",tanya Rani penasaran

"Maksudnya ditempat lain tuh,orangnya gak disini,mungkin Anita tau dari hpnya atau dari mana,kita gak tau",jawab bang Niko berusaha menjawab dengan tenang

"Siapa bang yang berani nyakitin Anita?,biar gue kasih pelajaran sama tu orang berani-beraninya dia nyakitin Anita",
Ucap Angga menggebu-gebu

orangnya itu elo ogeb-batin Niko dan Satria

"Wait,santai dong Ga,lo gak perlu tau orangnya,nanti dia malah marah lagi,kan Anita paling gak suka urusan pribadinya dicampuri orang lain,kecuali keluarganya",jawab Satria

"Gue kan sahabatnya bang,gue gak mau ada orang yang nyakitin Anita",ucap Angga dengan penuh amarah

Dan tanpa lo sadari lo sendiri Yang udah nyakitin perasaan adek gue,dasar ogeb,-batin Satri

Lo boleh ngaku sebagai sahabatnya,tapi lo gak pernah ngerti perasaan adek gu ke elo kayak gimana-batin Niko

〰ⓣⓑⓒ〰

Maaf ya kalau ceritanya gaje

Aku baru belajar bikin cerita

Thanks buat yang udah mau baca
Jangan lupa vote+komen

Aku masih butuh Saran dari kalian

Kalau ada typo komen yah

Jangan lupa follow akun wattpad dan ig aku yaa......☺😊

Ig : @tina_rosinta23

Followersnya masih dikit banget belum nyampe seratus (saya gak terkenal di sosmed :( )

Jangan lupa di follow ya.... :D

Salam
Tina R

K.A.R.M.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang