ven - pembalasan dendam (?)

1.9K 149 9
                                    

Yo wazzap:v aim bek nih guys:v
Oh iye gua ada work baru itu tentang quotes for life  judul e. Silahkan cek lah ya:v
Bye cus cerita

Semenjak 2 hari dirawat keadaan nk makin menurun dan tidak stabil. Karena bang Dika yang sudah mulai disibukkan oleh pemantapan un, bang Dika jadi agak sulit untuk menjaga nk di rumah sakit. Akhirnya bang Dika meminta bantuan kepada Ray agar membantu dia untuk menjaga nk

S
K
I
P

Hari ke 3

"Nam bangun dong" ucap Ray sambil mengelus tangan nk lembut dan penuh kasih sayang

Kreeetttt

"Eh bang" sapa Ray saat mendengar suara dentingan pintu
"Gimana Ray ada perkembangan?" Ucap bang Dika sambil menaruh tas di atas sofa

"Masih seperti kemarin" jawab Ray lesu
"Hhh gua ga tau harus gimana lagi Ray, ini keadaan dia yang paling drop"keluh bang Dika

"Gua harus ngelakuin sesuatu sore ini bang" ucap Ray tegas
"Euts mau ngapain?" Mendengar ucapan Ray seperti itu Dika langsung duduk dari tidurnya

"Membalas semuanya ke Zaki" balas Ray mengapalkan tangan dan mengretakkan giginya

"Slow dulu Ray, gua mau nanya deh sama lu" nasihat bang Dika
"Lu bener sayang sama cinta ke adek gua?" Lanjut Dika yang membuat Ray melemah kembali

"Gua ga tau pasti bang, gua takut salah ngartiin perasaan gua. Jujur aja gua sayang sama nk yang notabennya musuh gua. Tapi disatu sisi kalo gua mau jadiin dia pacar gua, gua ga tau dia bisa hapus kata musuh itu. Bahkan gua ga tau kalo dia gampang move on atau ga...." Balas Ray sambil menundukkan kepalanya

"Gua yakin nanti Lo bakal tau perasaan lu nanti" balas Dika
"Gua bakal jaga nk bang, walau hanya bisa dari jauh. Bang, gua ga terima nk diginiin sama Zaki bang" jawab Ray dan pengakuannya

"Gua juga ga terima Ray. Tapi ya mau gimana lagi. Ortu gua belum bisa balik dari Amsterdam" lontar bang Dika sambil menatap kosong
"Gua mau bantai Zaki bang. Gua bener bener ga ikhlas" tegas Ray

"Jaga diri Ray kalo emang lu mau bantai Zaki, gua izin tidur ya ngantuk parah. Kalo lu mau pulang gapapa pulang aja" balas bang Dika yang mulai terlelap

S
K
I
P

"Brengsek Lo zak!" Teriak ray yang menonjok Zaki hingga tersungkur, menghasilkan darah mengalir diujung bibirnya

"Shhh, mau jadi pahlawan kesiangan Lo?" Jawab Zaki sambil meringis kesakitan

BUGHH

"Udah berani ya ternyata" sinis Ray kepada Zaki

Skip  (ntar dosa lu liatin yang berantem😂 orang mah dipisahin)

"Assalamualaikum" salam Ray ke kamar nk
"Waalaikumsalam" jawab bang Dika

"Hetdah lu ngape" lanjut bang dika sambil bertanya
"Biasa lah bang urusan cowo" jawab Ray diakhiri dengan kekehan khasnya

"Abang....."
"Eh"
"Nam udah sadar?" Tanya bang Dika dan Ray
"Pusing bang" ringis nk
"Bentar Abang panggil dokter dulu" jawab Dika

Skip setelah dokter cek keadaan nk

"Nam" panggil Ray halus
"Ya?" Jawab nk
"Maaf ya" permohonan Ray
"Loh? Maaf kenapa Ray?" Tanya nk bingung
"Maaf ga tepat waktu bantu waktu itu" lirih Ray
"Hah? Gapapa ko Ray bukan salah lu juga kok" jawab nk

"Aku bakal jaga kamu meski dari jauh" ucap Ray tulus sambil mengelus pipi nk
"Buktiin ke aku, jangan cuman janji" jawab nk
"Insya Allah aku bisa" jawab Ray

Entah bagaimana mereka akur sampai berbicara aku kamu. Ya biar mereka yang tau

"Ray muka kamu kenapa?" Tanya nk dengan hati hati
"Gapapa ko, biasa urusan cowo" jawab Ray, agar nk merasa tenang
"Berani boong ya sekarang?" Curiga nk
"Ga ngebohong ini. Tapi emang bener urusan cowo" jujur Ray

"Tabok ya sama gua😈" akhirnya nk nampar halus muka ray dan....
"Aaaaaaaaaa, anjeng saket" teriak Ray sambil memegang pipinya
"Berantem kan lu?!" Tanya nk emosi:v
"Yaudah iya ngaku gua" akhirnya Ray nyerah
"Au ah bete gua sama lu" jawab nk sambil melihat kosong ke arah jendela

"Hih ngambek ceritanya?" Goda Ray
"Tau ah kesel" jawab nk kesal
"Yaudah gua berantem lagi biar bonyok masuk RS" ujar Ray sambil bangun dari duduknya
"Iiiii jangan!" Tahan nk sambil memegang tangan Ray

"Lagian bukannya diperhatiin😰" jawab Ray kesal
"Ko jadi lu yang ngambek ish" balas nk sambil menampar pelan pipi Ray
"AAAAAA SAKET!!!" Teriak Ray sambil memegang pipinya
"Eheheh kelepasan Ray maap✌" diakhiri dengan cengiran polos khas nk

"Permisi, ini makan siangnya" ucap suster
"Eh makasih ya sus" jawab nk
"Iya sama sama, cepet sembuh ya😊" Balas sang suster sambil menutup pintu kembali

S
K
I
P

Setelah makan

"Ray..."
"Hmm?"
"Ray..."
"Ya?"
"Ray..."
"Apaa?"
"Ray..."
"Ada apa tuan putri?" Jawab Ray lembut

Huh apakah Ray tau, pipi nk sangat lah merah akibat malu. Apa kabar dengan jantungnya? Apa nk merasa jantungnya akan lepas? Mungkin.

(P.s bang Dika lagi ngebo jadi yodah:v)

"Ih apa si" balas nk sambil malu malu
"Hih pake malu, kenapa sayang?" Tanya Ray

Hidih Najong amit amit, taken aja kaga udh manggil sayang sayang - author cantik

Sirik aja yeuuuu-ray
Dasar ganggu-nk

"Sakit..." Lirih nk layaknya anak kecil yang baru saja jatuh dari sepedanya
"Sakit yang mananya?" Tanya Ray panik
"Tangan... Pengen lepas infus, sakit..." Lirih nk makin menjadi
"Ko gitu, ga boleh dilepas dulu dong. Makanya cepet sehat biar bisa lepas dari infusan" balas Ray sambil mengelus halus daerah infusan yang ada di tangan nk

"Mau pulang aja...." Balas nk layaknya anak kecil yang ingin disuntik oleh seorang dokter. Manis sekali
"Eh, kita jalan jalan aja kuy ketaman" hibur Ray
"Ayo!" Balas nk dengan mata yang berbinar-binar

S
K
I
P

Taman

Di

Rs

"Anak kecilnya lucu ya" ucap nk yang mungkin merasa gemas
"Tapi kasian tangannya diinfus....Sama kaya aku"
"Jangan sedih" jawab Ray sambil memegang kedua tangan nk









Bersambung:v

Kasih pendapat dong ke komen tentang cerita gua😂 bosen atau gimana?:v makasyii:v kalo bosen ai mau Setop:v

Posted 01 July 2017

(Complicated)[1]Falling in love with badboy •muser (@rynkings)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang