Siapa yang Mati?

7.6K 237 2
                                    

#Dru

7okt13

Kamu tidak tahu kenapa kamu tiba-tiba berjalan sendirian di jalan raya pada tengah malam. Seingatmu tadi saat hari masih siang, kamu berada di depan pasar swalayan, menunggu jemputan dari suamimu Aldi.
Namun karena jemputan itu belum juga datang hingga malam tiba, kamu terpaksa pulang ke rumah dengan berjalan kaki, padahal jarak antara rumahmu dengan pasar swalayan cukup jauh.

"Dasar suami tidak bertanggung jawab. Awas aja ya, kalau aku udah nyampe rumah kubotakin rambutmu," dumelmu dengan sebal menghentakan kedua kaki panjangmu yang telah pegal.

Kamu bingung. Hari ini Aldi tidak seperti biasanya, kenapa dia begitu tega 'menelantarkan' isterinya yang sedang hamil tua, membiarkannya pulang sendiri sambil berjalab kaki.

Suasana malam ini cukup sepi dan mencekam. Kamu memiliki firasat buruk. Beberapa orang tetangga yang kamu sapa di sekitar jalan dekat rumahmu tampak pucat, ketakutan lalu melarikan diri. Kamu bingung.

Dan saat melihat keadaan di rumahmu yang ramai oleh banyak orang berpakaian hitam. Sebuah bendera kuning di tancap di depan rumahmu.

"Ada yang meninggal?" Pikirmu ngeri. Bayangan akan Aldi yang mengalami kecelakaan saat menjemputmu siang tadi melintas di kepalamu.

Kamu berjalan menghampiri Bastian, sepupu suamimu yang sedang berdiri di luar pagar, mengatur para pemuda desa yang sedang menyusun kursi plastik. Dia membelakangimu.

"Ada yang meninggal ya, Bas?" Tanyamu cemas sambil menepuk pundak kanannya.

"Iya. Ada," jawab Bastian suram, dia membelakangimu.

"Siapa?" Kamu bertanya lagi. Nada suaramu terdengar panik, dan kamu berharap bukan nama Aldi yang keluar.

"Isterinya Aldi."

Deg! Kamu tersentak mendengarnya.

"Isterinya Aldi meninggal, dia tertabrak motor waktu pulang dari swalayan siang tadi. Dan dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit." Bastian berbalik ke arahmu, dan... Wajahnya mendadak pucat, matanya melotot.

"Setaaannnnnnn!!!" Pekiknya sembari berlari masuk ke dalam rumah, diikuti para pemuda desa dan juga pelayat yang ketakutan melihatmu.

"Jadi... Yang mati itu aku ya?"

*END*

Short Story CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang