Karya ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. Segala bentuk pelanggaran akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
IG @Benitobonita
Bab 1 - Underworld
Seorang pria berkulit putih pucat, dengan rambut hitam panjang sebahu, memakai pakaian perang dengan jubah hitam duduk pada sebuah singgasana yang terbuat dari emas berada di atas podium.
"Thanatos," ucap pria itu, menggunakan kepalan tangan kiri untuk menyanggah kepala, sedangkan tangan kanannya menggenggam pegangan kursi yang berulir, bermotif ular.
"Hades," jawab seorang pria yang memiliki sayap berwarna hitam senada dengan warna rambutnya yang pendek, membungkuk memberi hormat. Sebuah pedang tersampir pada pinggang laki-laki itu.
"Aku mendengar desas desus, terjadi gempa di dunia atas, raksasa berusaha memberontak untuk keluar," ujar Hades memperhatikan salah satu bawahannya.
Thanatos berdiri tegak, menyampirkan sayap raksasanya ke belakang punggung. "Itu benar, gunung Etna tempat mereka dikurung kembali berguncang."
"Hmm," jawab Sang Penguasa Dunia Bawah, benaknya penuh dengan berbagai masalah yang terjadi di area kekuasaannya.
Beberapa roh manusia yang telah dikirim ke Tartaros, tempat terdalam dari dunia bawah yang dikhususkan bagi para penjahat, berusaha melarikan diri. Namun, Kerberos, hewan peliharaannya yang berwujud anjing berkepala tiga, berhasil menghalangi mereka menyeberang sungai Akheron, pembatas antara dunia orang hidup dan orang mati.
Sedangkan ada roh manusia lain yang berhasil menghindar saat akan dihapus ingatannya di kolam Lethe dan menyebabkan keributan dengan terus meminta kesempatan hidup kembali.
Tiba-tiba pria itu merasakan ketukan dari Dunia Manusia sebelum beberapa tetes darah menetes turun dari langit-langit istananya. Menengadahkan telapak tangan kanan, Hades tersenyum samar, menerima persembahan dari manusia untuknya. "Seorang manusia, meminta agar aku memberikan belas kasih untuk arwah ibunya, manis sekali."
Bangkit dari singgasana, pria itu meraih tongkat hitam dwisula yang bersandar di sebelah kursi lalu berkata kepada Dewa Kematian yang masih berdiri menunggu perintah.
"Pergilah dan lanjutkan tugasmu, aku akan memeriksa keadaan Dunia Atas."
Membungkuk sedikit sebagai tanda penghormatan, Thanatos mengepakkan sayap dan menghilang, kembali ke Dunia Manusia untuk menjemput arwah yang telah meninggal.
Berjalan tegak menginjak lantai yang terbuat dari tulang belulang manusia yang tersusun rapi, Hades mengamati interior istana kebanggaannya. Sama seperti alas bangunan itu, langit-langit juga dinding terbuat dari kumpulan kerangka yang sudah tidak memiliki jiwa. Sebuah tangga melingkar menuju lantai atas yang terdiri dari beberapa ruangan, termasuk tempatnya beristirahat.
Dunia bawah tanah suram, tanpa pencahayaan, dan sering terdengar jeritan kesakitan maupun tangisan para roh yang memperoleh hukuman di Tantaros.
Namun, Hades sama sekali tidak mempermasalahkan itu semua. Saat pemberontakan yang dipimpin oleh Zeus, adik bungsunya, berhasil menggulingkan pemerintahan orang tua mereka yang kejam. Hades, Poseidon, dan Zeus melakukan undian, di mana Zeus mendapatkan langit, Poseidon memerintahkan lautan, dan Hades dengan gembira memperoleh kekuasaan Dunia Bawah.
Membuka pintu dari ruang utama, tempat pria itu menerima tamu ataupun memberikan perintah kepada para bawahannya, Hades melangkah keluar dan menuju ke halaman istana yang gersang dan tandus.
Di antara kabut putih tipis yang setia menari di udara Dunia Bawah, terlihat ribuan roh manusia dalam bentuk tubuh sesaat sebelum kematian mereka mengantri menunggu diadili. Ukuran tubuh manusia tidak jauh berbeda dengan tinggi para dewa ataupun dewi saat dalam keadaan tidak dalam berperang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Persephone [ ADA DI GRAMEDIA [ Buku 2 Mitologi Yunani ]
Fantasy[ ADA DI GRAMEDIA ] Buku 2 The Greek Mythology Series #4 Fantasy Romance Movie Trailer : Persephone [ wattpad ] Benitobonita https://m.youtube.com/watch?v=GKmeYNWouzQ Dicintai oleh Hades, Sang Penguasa Kematian bukanlah impian dari Persephone, yang...