1 : Jingga dan Senja

6.5K 109 4
                                    

BAGIAN SATU

Jangan sedih , lo jelek klo nangis. Usap air mata lo, terlalu mahal untuk nangisin barang murahan.

- Jingga

~~~

Setiap Pagi Senja dan Jingga selalu berangkat sekolah bersama. Seperti pagi ini, Jingga yang selalu on time menjemput Senja tapi Senja yang masih tenang dalam alam mimpi.

Jingga yang melihat Senja masih damai dengan tidurnya berniat untuk menjahili Senja.

Tiba-tiba satu ide jahil muncul di kepala Jingga.

Jingga mengambil ancang-ancang untuk menjahili Senja dengan cara duduk di samping kepala ranjang dan mendekatkan mulutnya di telingan Senja

" KEBAKARAN!!!! KEBAKARAN!!!!" Teriak Jingga

Tiba-tiba Senja kaget dan terbangun dengan mata yang masih tertutup sambil memeluk gulingnya. Ya, itu adalah guling kesayangan Senja. Guling yang bergambar foto Senja dan Jingga sedang berada dalam bianglala. Jingga juga memiliki nya, dan itu juga menjadi guling kesayangan Jingga.

" Mana kebakaran? Dimana Kebakaran? " tanya Senja bertubi-tubi.

Dan dihadiahi tawa yang memekakan telinga.

" HAHAHA Senja. HAHAHAHA Ekspresinya. HAHAHA " tawa Jingga yang sukses buat Senja cengo melihatnya.

" Lu nanya Kebakaran Ja? " tanya Jingga yang masih tertawa melihat Senja yang masih cengo karna kaget saat bangun tidur.

Senja hanya mengangguk dan mempertahankan muka cengonya.

" udahan muka cengo lu, gua naber. Udah mandi sono entar telat " kata Jingga sambil berjalan lenggang ke luar kamar Senja.

" Five minutes Ja. Lewat gua tinggal. " Kata Jingga lagi sambil menutup pintu kamar Senja.

Senja langsung kabur ke kamar mandi. Takut jika Jingga akan pergi kesekolah duluan.
Dengan ala-ala mandi bebek Senja turun sambil membawa tasnya dan berjalan ke ruang Keluarga yang disana sudah ada Jingga yang sibuk dengan ponselnya.

Jingga yang menyadari kehadiran Senja dengan muka di tekuk hanya senyum-senyum gak jelas, lalu mengacak -acak rambut Senja gemas.

" ck. Apaan si lo? Berantakan lagi nih rambut gua " ketus Senja

" Hahaha lagian lo sii masih tidur. Maafin Jingga ganteng ya Senja, masa marah sii " Melas Jingga dengan mengeluarkan Puppy eyes milik nya.

" Jangan sok melas. Gua gak ngaruh " jawab Senja yang so jutek padahal dalam hati nya sudah tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Jingga.

" yaudah deh, sebagai permintaan maaf gua. Nanti pulang gua traktir makan es krim kesukaan lo sepuasnya " Jingga tau jika Senja di sangkut pautkan dengan Es krim dia akan luluh dan memaafkan nya.

" okee deh, yuk jalan " jawab Senja diiringi cengiran kuda.

Sementara Jingga yang melihat Senja kembali tersenyum ikut terseyum karna baginya senyum Senja lah yang bisa menenangkan hatinya

Jingga Dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang