Bab I Duka musim semi

40 5 0
                                    


  Indahnya bunga Sakura yang tersapu oleh angin  diiringi kicauan burung serta udara pagi yang dinginnya membuat aku enggan terbangun dari tidurku, biasanya aku dibangunkan oleh ibu tapi entah hari ini aku dibangunkan oleh Nyuu.
      
    "ka cepat bangun nanti kita      terlambat!!!!__"
   " Lima menit lagi!"
   Terdengar suara orang berlari, kulihat Nyuu dari jauh melompat dan jatuh tepat di atas perut Hatako.
   
    " at!!!!.....sakit!! apa kau berencana membunuhku!"
    "Iya!!" Tersenyum mengesalkan.
 
   Dibangunkan dengan cara yang hampir meregang nyawa, hal yang ampuh untuk membangunkan seorang dari tidurnya tapi bisa membunuh. Saatnya bangun dan bersiap-siap menghadapi hari hari damaiku seakan akan aku hidup selama-lamanya.
  
    Aku berdoa dengan kuat, agar aku memiliki kekuatan untuk melindunginya.
 
   Ruang makan yang di isi oleh adik perempuanku dan ke dua orang tuaku nampak bahagia seakan tak ada masalah.

 
  "Pagi Hatako bagai mana dengan ujiannya baik?"
  "Ayah tanyanya nanti saja, Hatako sarapanmu sudah siap " kata ibu Hatako.
   " Kakak duduk disini!!!, apa kau butuh sesuatu??"
  "Tdk!!" Menolah dengan wajah lesu.
  
    
  Akung hanya seorang anak SMA tahun ajaran kedua yang bersiap menuju sekolah bersama adikku setiap harinya.

  Adiku Ayumi biasa dipanggil "Nyuu " yang memiliki kulit putih mulus bagaikan sutra yang indah ,serta memiliki tubuh atletik. Pagi ini kami beratkan menuju sekolah bersama setiap harinya terlihat anak SMA ikut  yang menuju sekolah ikut mewarnai hari hari ini, jalanan yang mulai ramai lalu lalang kendaraan ikut menghias hari-hari ini.

  Aku memandangi Nyuu adikku yang bagaikan aku adalah penjahat yang mengincar adik kecilnya yang imut.      
   Nyuu yang merasa diperhatikan menjadi malu wajah putihnya memerah "apa liat-liat jaga pikiranmu  ka! " Hatako membalikkan kepalanya " apaan sih kamu aku tidak sedang menatapmu, melainkan bunga sakura yang ada di sana!!! "

  " pagi!!.., ka hari ini kita berangkat bersama lagi kapan kakak akan punya pacar!!" kata Nyuu, tersenyum mengejek.

" kauhentikan khayalan aneh mu itu Nyuu siapa yang rela kehilangan hari hari damai nya dengan digantikan seorang wanita!!" balasku.

   " tapi kakak suka-kan dengan ka Ami, apalagi pahanya itu ka putih"
Sindiran Nyuu berlari kecil merentangkan kedua tangan seakan berayal bahwa ia terbang.

  "apakah kamu ingin aku pukul ha " katanya dengan wajah merah dan kesal mengejar Nyuu.

   "...tapi sampai kapan kakak ingin seperti ini.???" kata Nyuu berbalik melihat ku dengan senyuman.

   Kemudian teman sekaligus tetangga aku "Ami Atsushi" yang ikut menyapa mereka berdua.

   " pagi Nagato, pagi ayumi kebetulan pagi ini kita berangkat bersama" kata Ami.

   " pagi juga Ami apa hari ini kamu mau ikut rapat osis lagi '' kata ku dengan risih.

   " iya ,kenapa kamu tdk tertarik dengan hal seperti itu padahal kamu bisa dalam segala hal??" kata Ami sambil membalikkan kepala.

  Tapi aku tdk meresponnya karena akan hal kebencianku akan hal seperti itu, sesampai di sekolah dan Seperti biasa aku yang hanya tiduran di atap sekolah pada jam makan siang dan hanya menatap langit dan berpikir akankah hari damai ku ini berakhir di suatu hari, seakan Akan terjadi peristiwa aneh.

  Jam makan siang telah berakhir dan ketika ku sedang menikmati istirahat ku sambil menatap langit dan melihat sesuatu yang melesat kencang *wussssssss..!!!

  Dari langit yang menghantam lapangan sehingga terjadi goncangan dan ledakan, di tengah lapangan sekolah membuat jendela pecah dan sebagian bangunan runtuh, tak terasa badang ku menjadi ringan tersapu dari atap sekolah terhempas ke semak-semak membuat ku tak sadarkan diri.

  Ledakan yang berlalu, disusul suara jeritan/tangisan siswa yang diwarnai dengan shirine ambulans.
Serta kesibukan tim penyelamat mengevakuasi murid.
  Deretan tangisan, dan jeritan mengungkapkan adanya korban.

  Tangisan terdengar serta tetesan airmata,membasahi pipiku, pelukan lembut terasa hangat yang kurasakan seakan aku telah di surga tapi kuterbangu dipeluk  Ami....

  "dadamu terasa hangat Ami!! " gumamku

   "Plak!!!! sekarat kok masi sempat berpikiran mesum" balas Ami memeluk erat dengan meneteskan air mata.

  Nyuu adikku yang menjadi salah satu korban ledakan dan mendapatkan luka yang sangat serius sehingga harus dibawa keruma sakit untuk perawatan. Hawa panas yang masih kurasakan di kulitku serasa terbakar perih akan sisa bakaran ledakan yang menyapu ku dari atap sekolah, sebagai kenangan kelam yang pernah kualami.

- to be continue


Note : Bagi para pembaca tolong.  like, rating,dan komentarnya.

Overal_Capsule.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang