" kamu "
" iya prilly udah lahiran belum"
" udah baru 2 yang lahir didalam perutnya masih 9 lagi dia lagi istirahat jangan ganggu dulu ya"
" aku ke kamarnya ya"
" silahkan"" maafin aku ya udah buat kamu menderita aku janji kalo anak kita lahir aku akan cari ortu angkat dan kamu akan bisa nglanjutin hidup kamu" ucap digo
" saya mohon anda pergi dulu ya biarin dia istirahat"
" iya saya akan pergi"
" ya ampun ini kenapa perutku sakit banget" merintih kesakitan
" prilly mau lanjutin persalinannya "
" hmt huft... Huft.. Huft sakiiit"
" dorong yang kuat prilly"
" aaaaaa"
" sedikit lagi prilly ayo"
" arrgghhhhhh aaaaaaa"
" owek... Owek.. Owek"
" mila tolong mandiin bayi prilly yang ke tiga"
" oke bu sini biar aku mandiin"
" aduuuuuh sakiiiiit... Sakit" air mata mengalir deras
"Ayo dorong sekali lagi kamu kuat prilly"
" aaaaaaaaaaaduhhhhhhh saaakitt huft... Huft... Huft"
" ayo dorong terus prilly"
" iyaaaa huft... Huft.. Huft.. Huft sayang cepet keluar dong bunda gak tahan nich"
" yang sabar ya prill"
" aaaaaaaaaaaaawawawaw"
" dikit lagi ayo cepet tarik nafas keluarkan "
" huft... Huft.. Huft"
" owek.... Owek... Owek"
" akhirnya lahir juga anak ke empat"
" sumpah aku capek banget kurang berapa lagi" lemas
Aku akan terus berjuang untuk buah hatiku tercinta aku harus semangat masih 7 lagi anak aku yang belum terlahir ke dunia" kamu makan dulu ya biar kuat ngeden ya"
" iya suapin ya aku"
" hmt ini makan"
" iya maaf ngrepotin kamu"
" gpp kok ini minum susunya dulu"
" huft.... Huft.. Huft"
" dorong yang kuat prilly"
" iyaaaaaa aawawawaw"
" semangat 7 lagi"
" aaaaaaaaaa"
" dikit lagi ayo dorong tarik nafas dorong tarik nafas dorong"
" owek....owek... Owek"
" alhamdulillah anak aku yang kelima udah lahir"
" selamat ya prilly"
" aduh.. Aduh.... Aaaaaaa aaawawawa huft... Huft.. Huft sakiiiit"
" dikit lagi kepalanya udah keluar"
" awa awa awa aaaaa"
" owek... Owek.. Owek"
" udah yang ke enam tinggal 5 lagi semangat"
" dorong ya Bagus ngeden truz prilly yang kuat"
" awawawawa huft... Huft.. Huft sakitttttttt aaaaa"
" dikit lagi tarik nafas dorong... Tarik nafas"
" ikuti bu bidannya"
" huft.. Huft... Huft bayinya muter2 teruz didalam tapi sakit banget"
" saya tau tapi dorong terus ya"
" aaaaaaaaaa huft... Huft.. Huft"
" owek.. Owek.. Owek"" ayo dorong terus".
" aku gak kuat mila"
" dikit lagi prilly sabar 4 lagi"
" huft... Huft.. Huft aku udah berjam- jam ngedennya kurang 4 lagi"
" dikit lagi dorong "
" huft... Huft... Huft aduhhhhhhhhhh sakittttt huft... Huft... Huft"
" owek... Owek... Owek"
" 3 lagi prilly semangat"
" ayo prilly ngeden truz "
" okkkke huft... Huft... Huft aaaaaaaa"
" gimana rasanya prilly"
" rasanya sakit dan muter2 terus di dalam perut"
" dikit lagi ayo dorong"
" owek... Owek.. Owek"
" 2 lagi aaaaaaaaaa huft.. Huft.. Huft"
" capek mila "
" sebentar lagi dorong terus bayinya"
" aduh perutku sakit banget gak tahan"
" tarik nafas keluar... Tarik nafas keluar"
" dikit lagi"
" owek... Owek...owek"
" mila bantu dorong perutnya prilly"
" gimana caranya"
" teken ujungnya pelan- pelan"
" oke"
" aw sakit mila huft... Huft.. Huft"
" maaf.. Maaf"
" owek... Owek.. Owek "
" selesai juga persalinannya"
Semua anak-anak ku ku titipkan ke orang lain dan sekarang aku bisa bernafas lega
# tunggu dipart selanjutnya jangan lupa vote comment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
what nikah muda
Romancesebelumnya tak terpikirkan tapi aku coba untuk menjalaninya karna sekarang aku harus terima perjodohan ini mama aku mau menikahkan aku saat usia15**amanda setelah mendengar hal itu aku hanya menikmatinya karna hal itu aku jadi tau apa itu Cinta karn...