Jung Soojung adalah gadis sederhana. Menurutnya dirinya adalah orang yang tak pernah merasakan yang namanya liburan. Karena hampir setiap hari dirinya disibukkan dengan kerja paruh waktunya dan pulang larut malam, lalu pagi nya dia sekolah hingga sore hari terkadang bisa sampai malam dikarenakan belajar tambahan mendekati ujian akhir, setelah itu dia bekerja hingga larut malam, kejadian itu berulang ulang terjadi hampir setiap hari.
Soojung hanya tinggal dengan Ibu dan Adiknya. Ayahnya sudah meninggal sejak Soojung kecil. Sedangkan ibunya memiliki sakit keras yang ia derita semenjak Soojung duduk dibangku sekolah dasar. Oleh karena itu ia sibuk bekerja dibanyak tempat untuk mengumpulkan uang yang akan dipakai untuk membeli obat ibu nya. Sedangkan adiknya, ia menyuruhnya untuk tetap dirumah saja dan menjaga sang ibu takut terjadi apa-apa.
Soojung terus menerus mengajak ibu nya ke rumah sakit saja dikarenakan Soojung memperhatikan Ibunya yang terlihat semakin parah. Namun ibunya terus menolak dan beliau lebih memilih uang berobat itu digunakan untuk sekolah anak-anaknya, dan juga untuk kebutuhan harian mereka.
Pernah sewaktu dia duduk dibangku sekolah dasar. Penyakit ibunya kambuh dan adiknya itu sedang demam tinggi. Tak ada orang lain yang dapat membantu kecuali Soojung seorang. Dia berlari saat hujan deras membasahi kota. Tak peduli dengan tubuhnya yang basah, Soojung membawa celengannya ke sebuah apotek untuk membeli obat. Celengan yang ia bawa adalah tabungan yang ia kumpulkan setiap harinya walaupun tak banyak.
=====
"aku pulang.." teriak Soojung memasuki rumahnya
"eoh. Noona sudah pulang" sambut sang adik
"jaehyun-ah eomma sudah minum obat?"
"nde.." jawab adik soojung yang bernama Jaehyun itu.
"Kalian sudah menunggu lama, kalian pasti lapar kan. Aku akan memasak sesuatu"
"noona tidak usah memasak, aku sudah membeli sedikit makanan tadi dengan uang tabunganku"
"yak! Kau ini bagaimana, lain kali jika mau beli sesuatu minta saja kepadaku. Uangmu itu kau simpan saja kelak kau akan membutuhkannya nanti"
"bagaimana bisa aku memintamu noona" batin Jaehyun
00:45KST
Saat hendak keluar dari kamar untuk minum. Jaehyun melihat sang kakak dimeja ruang TV tertidur dengan kondisi bukunya yang masih terbuka dalam posisi terduduk dan menelungkupkan kepalanya diatas kedua tangannya. Jaehyun yang badannya lebih besar dari sang kakak mencoba menggendong dibelakangnya tanpa membangunkan sang kakak menuju kamar kakaknya yang tertidur itu.
Lalu membawanya ke atas kasurnya, kemudian menyelimutinya dengan pelan. Setelah itu dirinya kembali ke ruang TV dan membereskan buku-buku kakaknya itu yang berserakan.
Jaehyun sangat menyayangi kakaknya itu. Sangat perhatian terhadap Soojung, sampai-sampai orang mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih.
07:10KST
Soojung dan Jaehyun segera berangkat lebih awal agar mereka tidak terlambat, karena pukul 8 tepat sekolah sudah memasuki jam pelajaran pertama dan gerbang sekolah ditutup.
"eomma kita berangkat dulu yaa" pamit Soojung
"eoh geure, belajarlah dengan baik"
"nde, jangan khawatir eomma" ucap Jaehyun
"eomma, jika terjadi apa-apa segeralah hubungi aku atau Jaehyun yaa"
"arraseo.."
Soojung dan Jaehyun berada disekolah yang sama hanya berbeda kelas. Soojung berada di tingkat akhir, sedangkan Jaehyun ditingkat awal.
=====
Soojung termasuk murid yang pendiam namun pintar. Dirinya bukan termasuk murid yang suka bergaul dan mempunyai banyak teman seperti murid lainnya. Bagaimana ingin bergaul dan memilik jika orang-orang terus menatap benci padanya hanya karena dia dari keluarga miskin. Oleh karena itu Soojung lebih suka mengisi waktu istirahatnya di Rooftop sekolah ataupun Perpustakaan. Dari pada melihat tatapan sinis murid lainnya terhadapnya Soojung lebih baik makan bekal yang ia siapkan dari rumah ataupun membaca buku apapun di perpustakaan.
Saat ini Soojung menikmati waktu istirahatnya di rooftop. Makan bekal roti yang ia siapkan dirumah tadi. Tak lupa ia pun membawa sebuah novel, menurutnya membaca novel sambil makan itu rasanya nikmat sekali bagaikan semua beban pada dirinya lepas ditambah lagi hembusan angin yang bertiup dirasakan olehnya.
Namun mood nya tersebut langsung hilang dikarenakan sosok 3 gadis yang selalu mengganggunya itu menghampirinya lalu menarik sebuah novel yang ia sedang baca itu.
"yak!" teriak Soojung
"wae? Shireo?" ucap salah satu gadis itu dengan angkuh
Kelompok yang beranggotakan Jiyeon, Naeun, dan Yura ini sangat populer disekolah dikarenakan kecantikannya, dan juga nama keluarganya yang kaya dan terhormat.
Soojung terkadang suka heran dengan murid disekolah, kenapa mereka bisa disukai pria-pria disekolah dan ditakuti murid lainnya terutama wanita lalu dinobatkan sebagai gadis populer, apa hanya karena mereka cantik dan kaya? Menurutnya mereka hanya sekumpulan gadis sombong, dan angkuh yang kerjaannya hanya membully.
"ini apa.." seseorang yang bernama Naeun itu mengambil kotak bekal yang berisikan rotinya itu.
"yak! Kau ini seperti anak kecil saja membawa bekal. Haha" ejek Yura
Bruk
Terkejutnya Soojung melihat Naeun menjatuhkan bekal nya hingga rotinya terjatuh dan kotor. Lalu Novelnya yang dijatuhkan oleh Jiyeon di injaknya dengan sengaja.
"yak!" teriak Soojung
"wae? Kau mau menangis anak kecil"
"kau sudah keterlaluan Jiyeon-ah"
"mwo, beraninya kau menantang aku" teriak Jiyeon
Jiyeon hendak menampar, namun seseorang menahannya.
"geumanhae Park Jiyeon"
"eo' Sehun-ah" ucap Naeun
TBC
Mohon maaf kepada semuanya karena harus membaca ini dari awal lagi. Sebelum chapter ff ini lebih jauh lagi, aku pun memutuskan untuk memperbaiki kesalahan yang membuat ff ini gk jelas ceritanya😅. Semoga masih pada setia bacanyaㅠㅠ
Vote&Comment sangat diperlukan😟😟😟😟😟
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
