Yours; ❥Scoups [1]

321 20 1
                                    

"Yakk! Choi Seungcheol kembalikan itu padaku sekarang!!"

Kini aku sedang berlari terengah-engah mengejar pria itu. Choi Seungcheol, sahabat baik-ku.

"Seungcheol ayolah aku sudah lelah"

Kataku sambil berjongkok dengan nafas tersengal-sengal karena sudah lelah berlari dari lantai 4 sekolah ku hingga kini dilapangan rumput dibelakang sekolah.

"Ahh~ apa kau tega membiarkan biblie mu ini ada padaku? kau tak khawatir jika aku menyakitinya?"

"Jangan~ ayolah~ kembalikan padaku coups-ssi~" Rajuk ku padanya sambil ber-aegyo yang menurutku mungkin menjijikan

"Aaaa akhirnya adik kecil manis ini menunjukan aegyo imut nya uuu~ aku gemas ingin menyubitmu~" Kata seungcheol yang kini sudah mengebungkan pipi miliknya dan berancang-ancang mencubit pipiku.

"Ayolah aku jijik sendiri melihat diriku ber-aegyo demi biblie ku" Ujar ku cemberut

"Yakk! Begitu saja kau marah~ ini biblie kesayangan mu aku kembalikan! jangan ceberut lagi ya!" Katanya yang kini sudah bangkit berdiri dan menepuk halus puncak kepalaku

"Aaa biblie ku sayang! Kau tidak disakiti oleh monstercheol kan?" Kataku sambil mengelus-elus boneka kecil kesayanganku itu. Boneka berbentuk anjing laut berwarna putih cream yang sungguh imut

"Huh siapa kau bilang? Monstercheol? Apa aku sekejam itu bagi biblie?" Kata seungcheol yang kini kedua pipinya telah mengembung sambil buang muka. imutnya.

"AHAHHahaha apa-apaan wajah mu itu?! Jangan berlagak sok imut cheol itu tidak mempan bagiku!" Kataku tertawa cekikan melihat seungcheol memasang muka imutnya itu. sungguh aku benar-benar ingin mencubitnya.

✦⚜✦

Saat ini pelajaran sedang kosong, para guru sedang rapat hingga pulang sekolah nanti. padahal waktu masih menunjukan pukul 09:00. Yaa! Waktu yang tepat untuk tidur.

Suasana kelas sangat mendukung, tenang karena semua murid memilih untuk tidur dan ber-gosip ria tanpa mengeluarkan suara gaduh, dan suhu AC yang pas makin membuatku mengantuk.

"Hoaam~" aku menguap sejenak, saat aku bersiap untuk menikmati tidur siang disekolah ku tiba-tiba aku dikagetkan dengan seseorang yang tiba-tiba saja sudah berada disebelahku sembari memperhatikanku. Siapalagi jika bukan, Choi Seungcheol?

"Apa?" Kataku malas menahan kantuk.

"Apa? Yak! Aku ingin berbicara dengan mu~" katanya sambil memunusuk-nusuk pipiku.

"Ada apa? Bicara saja apa susahnya? Apa kau tidak lihat aku sangat mengantuk, Cheol?" Kataku sambil mengusap-usap kedua mataku.

"Seberapa penting biblie untukmu?"

dia terlihat serius

Tersontak aku kaget karena dirinya, ayolah pertanyaan macam apa itu? Menganggu rencana tidurku dam bertanya hal seperti itu? Pftt... Sungguh dia ini terlalu..

"Memang kenapa sih? Dia hanya biblie yang kusayang." Jawabku singkat

"Ayolah~ kau selalu menjawab seperti itu. Kau pernah bilang padaku jika itu kau dapatkan dari orang yang sangat kau suka kan?" Katanya sambil membulatkan mata

Hah? Apakatanya? Biblie itu aku beli sendiri dengan uangku saat aku berjalan-jalan di mall. karena menurutku dia ini mirip dengan Mingyu, anggota Seventeen favoritku. Sungguh Seungcheol aneh.

"Apa? Seseorang yang aku suka?" Kataku kembali bertanya padanya.

"Ya! Kau pernah berteriak padaku saat aku mengambil Biblie darimu. Kau minta aku kembalikan Biblie padamu dan kau meneriaki ku seperti ini 'CHOI SEUNGCHEOL!!! Ayolah kembalikan itu sangat berharga untukku! Itu pemberian dari seseorang yang sangat kusuka!' seperti itu, huh apa kau tidak ingat?" Katanya sambil layaknya menirukan caraku berteriak. Lucunyaa.

SEVENTEEN IMAGINE - with YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang