Nine

36 9 10
                                    

Zya pov

"silahkan tapi......."

"tapi apa? "

"tapi jika kau duduk disini, mereka akan menyadari bahwa kaulah JungKook yang asli" jelasku pada JungKook

"iya juga, hmm aku tidak berfikir ke situ, aku hanya ingin berkenalan dengan orang baik sepertimu"

"ini nomorku" lanjutnya sambil memberikan secarik kertas kecil padaku

Aku mengambil secarik kertas yg berisi nomor ponsel nya itu.

"untuk apa kau memberikan nomormu padaku?" tanya ku dengan penuh penasaran

"aku memberikannya padamu karna aku merasa hutang budi padamu,.. jadi kalau kau butuh bantuan ku,. telfonlh ke nomor itu"

"iya terimakasih, cepatlah kau pergi,  sebelum mereka semua kembali"

"oke, byee" ia pergi terburu-buru sambil memakai kembali atributnya

Aku beranjak dari tempat duduk  kemudian ku sandang kembali tas keciku, dan pulang dengan tergesa-gesa, aku takut mereka akan mengahajarku habis-habisan karna telah menipu mereka.
Dan pasti eun seo dan vinnie sangat marah padaku.
Aku harus cepat pulang.

Untung saja aku masih ingat jalan pulang

--**--

"zzyyyyaaaaaaaa"
Teriakan vinnie benar2 membuat gendang telinga ku ingin pecah.

Heol. Bagaimana ini mereka pasti marah padaku.

"apa sih vinnie,
Gak pake teriak2 kenapa sih"
Ucapku kesal

"apa? Apa? Lihat eun seo, dia menangis di sepanjang jalan. Dan itu semua karna kau zya, seandainya saja kau tidak. menunjuk orang tadi, dan membiarkan kami bertemu dengan JungKook yang asli pasti eun seo tidak akan nangis seperti  ini. "jelasnya panjang lebar

Aku benar tidak tega melihat eun seo menangis sesenggukan seperti ini. Aku harus menghiburnya

"mianhae, tapi kalian tak usah khawatir, aku akan mempertemukan kalian dengan JungKook yang asli"

"kami tidak bisa kau tipu lagi zya, mana mungkin kau bisa mempertemukan kami dengan JungKook" ucap vinnie tak Percaya

"aku bisa"
Kemudian aku menunjukkan kertas yang berisi nomor JungKook

"aku akan menelfonnya, jika kalian tidak percaya"

Tuuut

Tuuut

"hallo " terdengar suara pria diseberang sana

"apa Saya bisa bicara dengan jeon JungKook? "

"ya, dengan saya sendiri,.
Anda siapa ya?"

Eun seo menghentikan tangisan nya, kemudian menatapku tak percaya. Begitu juga dengan vinnie

"saya zya yang me-"kata2 ku terputus

"oh ya, zya yang menolongku tadi  kan?, akhirnya kau menelfonku."
"ada apa" lanjutnya

"a-apa besok siang kau ada acara?"tanya ku gugup

"umm , sepertinya tidak,
Memang nya kenapa?,"

"aku hanya ingin mengajak mu untuk makan siang di Cafe blackrose, tapi kalau kau tidak mau,,juga tidak apa apa kok"

"aku tidak mungkin menolak ajakan mu zya,.. Aku pasti datang". Kali ini dia berbicara sangat lembut

"Baiklah kalau begitu aku akan menunggumu jam dua siang.
Sampai jumpa besok siang.bye"

"Bye"

"Whooaa kau Sangat hebat zya,
Dari mana kau mendapatkan nomor telepon Jungkook? tanya Vinnie dengan wajahnya yg penasaran. Aku pun menceritakan semua yang terjadi
Mereka sangat kaget ketika aku bilang kalau Jungkook ingin duduk di sampingku.

"Mianhae Eun seo, kau tidak marah padaku kan?
Besok kita akan bertemu dengan Jungkook jadi ku mohon padamu jangan marah ya?"

"Gwaenchana zya,lagi pula kau kan akan mempertemukan kami dengan Jungkook dan itu akan membuat aku ber-selfie dengannya lebih mudah,tidak perlu desak desakan seperti tadi."

"Ppfffttt"Vinnie menahan tawanya
Aku mengernyit bingung.

"Wae?"tanyaku seadanya

"Kalau aku bertemu dengan Jungkook aku tidak hanya sekedar ingin ber-selfie dengannya,tapi aku ingin memeluk, mencium dan meminta nomor member BTS terutama taehyung."

"MENCIUM?"tanya Eun seo tak yakin

-
-
-
-
-

-
-
-
-

VOTE
PLEASE HARGAI KARYA AUTHOR












Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

this is love ||bangtan KsjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang