Bersama senja, ku buang rindu ini

3.5K 56 3
                                    

BERSAMA SENJA, Ku buang Rindu ini

Aku duduk diteras,
Sambil menikmati senja ini.
Keindahan yang sangat sesaat.
Sama sepertimu, sesaat. Kau datang begitu indah dan menawan, namun keindahan itu hanya sesaat. Kau pergi tanpa pamit. Kau pergi tanpa membiarkanku mengucap kata perpisahan atau hanya sekedar berucap "good bye".
Sakit. Aku hanya tempat persinggahanmu yang sesaat. Ketika ku ingat wajahmu, hatiku hancur berkeping. Namun entah mengapa, aku RINDU. Tapi yang aku rindukan hanyalah keindahanmu. Aku rindu kamu. Tapi, ah sudahlah. Untuk apa aku merindukan senja yang sesaat? Lebih baik aku menikmati hujan, sesaat juga namun menyegarkan. Ketika ia ingin usai, ia pamit, tidak seperti senja.
Aku masih menikmati senja yang akan segera berakhir. rasanya ingin ku berkata, "hai senja. Bolehkah aku menitipkan rinduku? Rindu untuk si senjaku. Ia menyakitkan sama sepertimu. Ia sempat datang sejenak lalu pergi, sama sepertimu. Bolehkah? Aku ingin menyimpan rindu ini, tapi untuk apa? Untuk apa aku merindukan senja yang menyakitkan? Itu sangat membuang buang waktu. Aku mohon, bawalah rindu ini. Aku sudah tak tahan. Ini menyakitkan. Luka yang sebelumnya pun belum tersembuhkan, lalu sekarang aku harus merasakan luka karena rindu? Ah tidaklah terimakasi. Kemarin saja sudah cukup.
Pada intinya aku ingin membuang rinduku ini bersama senja. Senjaku yang kubuang bersama senja. Pergilah, jangan datang lagi. Aku bosan bergelut denganmu setiap hari. Pergi! Kini aku ikhlas melepasmu.

Bersama senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang