COMPLICATED

pertemuan pertama

Gosh. Gosh.
   Disinilah aku, menunggu bus sekolah yang mungkin 99,999% gak bakalan lewat. Kenapa? ya karena aku bangun kesiangan. Tadi malam aku tidak bisa tidur karena memikirkan bagaimana sekolah baruku. Oh iya kenalkan namaku  Ivanna syakila. Aku baru merasakan menjadi kakak kelas di kelas baruku yaitu disekolah lamaku yaitu dikelas 11 SMA BUANA BAKTI . Tapi setelah ayah yang dipindahkan kerja dinasnya menjadi dikota metropolitan ini, kami sekeluargapun harus ikut pindah.

   Aku mempunyai dua kakak laki-laki yang sejujurnya sangat-sangat menyebalkan. Bukannya apa tadi pagi saja aku sudah ditinggalkan begitu saja sama mereka berdua hingga berakhir mengenaskan disini. 'Huh, awas saja' batinku.
Dua kakakku itu kembar. Tapi bukan kembar identik. Mereka sama-sama kelas 12 di SMA baru kami. SMA HARAPAN AGUNG. Nama kakakku yang pertama itu Fando Renaldo, sedangkan yang kedua itu Fandi Renaldi. Walaupun mereka itu bukan kembar identik tapi kata teman-temanku itu mereka 'abang cogan'. Ya sih kuakui kalau mereka memang ganteng. Tapi tetap aja, nyebelin.

   Oke back to the topic. Jadi, sekarang gimana caranya aku bisa nyampe sekolah. Kadang aku berfikir disaat seperti ini ada doraemon kayak yang biasa kak fandi tonton tiap hari minggu itu. kan bisa kali minjam kantong ajaibnya buat sampai disekolah. Haha, apaan sih ivanna pagi-pagi dah ngawur aja. Ehh, itu ada angkot lewat. Gaapalah walaupun naik angkot harus desak-desakan yang penting nyampe disekolah. Mana tinggal 15 menit lagi bel masuk. Akupun memberhentikan angkot tersebut dan naik kedalamnya.

Akhirnya aku sampai juga disekolah baruku ini. Bagaimana ini baru pertama kali sekolah udah telat. Gerbang depan juga udah ditutup lagi.

"Assalamualaikum pak, boleh gak saya masuk? maaf pak tadi saya bangun kesiangan makanya telat pak, " ucapku meminta izin sekaligus bernegosiasi kepada pak satpam.

"Wa'alaikumussalam dek, tapi adek udah telat 5 menit dari bel masuk tadi. Boleh sih masuk, tapi adek harus mengerjakan hukuman dari guru BK bagi siapa saja yang telat datang kesekolah" jelas pak satpam.

"Oh yaudah pak gapapa, yang penting saya bisa masuk"

Setelah pak satpam membukakan gerbang untukku, akupun mengucapkan terima kasih kepadanya. Saat aku mendongak kedepan, aku melihat ada ibu guru dengan berwajah sangar yang membuatku bergidik ngeri. Badannya gendut, dengan kulit berwarna sawo matang, ditangannya juga ada kayu rotan yang bisa bikin badan panas nyut-nyutan.

Saat aku terdiam memperhatikannya, dia yang awalnya tidak melihatku tiba-tiba melihat kearah gerbang yang otomatis melihatku juga.

'Mati aku' keluhku dalam hati.

----------------------------------------------
Hi, sorry for my mistake guys. This is my first time i write the story.
I hope u like the story and dont forget to give your voment because i need it :')

Xoxo 😊