( Nam Joon POV )
Arggghhhh, siapa sbenarnya yeoja itu? Bru kali ini ada yeoja yg mempermalukanku sprti ini.... aku akan membuatmu mnyesal Oh Cho Rim...
"Yaaaa, Nam Joon, knapa kau mlah meninggalkan kantin?" kata Yoongi
"Dia benar2 Yeoja luar biasa..." gumam Jin
"Mwo? Yeoja luar biasa? Apa mksud mu Hyung?" tanya Ho Seok yg mndengar gumaman Jin
"Aniyo... aku tdk blang bgitu kok!" kata Jin ngeles
"Jinjjayo Hyung...?!" kata Ho Seok sinis
"Sudah, malah kalian yg ribut d sni..." kata Nam Joon yg pusing memikirkan kejadian tadi
Mereka pun memulai pelajaran dengan hati yg berat. Kejadian d kantin tadi benar2 tdk bsa dimaafkan. Smentara itu d klas Cho Rim
"Yahhh, Oh Cho Rim, kau bnar2 hebat...! kau bnar2 pahlawan. Baru kali ini yg bsa melawan Sunbae itu...!" kata salah seorang teman skelas Cho Rim tanpa memperhatikan kberadaan Jimin, Taehyung dan Jungkook
"Ahhh, aku bukan pahlawan kok, aku hnya mengikuti apa yg hatiku inginkan...!" kata Cho Rim trsipu malu
"Yahhh, Jimin Taehyung Jungkook, knpa kalian ingin brteman dnag orang yg mempermalukan Hyung kalian, huhhh?" kata Eun Bi memanas manasi
"Eun Bi ahhh, memangnya apa urusan mu huuhhh?" kata Taehyung memelototi Eun Bi
"Benar kata Eun Bi, kalian benar2 pabo...!" kata So Hyun membela Eun Bi
"Heiii,,, apa kalian iri melihat ku brteman dngan mereka?!" kata Cho Rim tak terima di provokasi.
"Kau bnar2 Berani Cho Rim.... kau tdk tau siapa aku huuhhh...." kata Eun Bi kpda Cho Rim
"Ne aku tdk tau, aku tdk mau tau dan aku tdk akan prnah tau siapa drimu itu..." kata Cho Rim
"JINJJA!" Eun Bi pun sngat marah mndengar pernyataan Cho Rim....
Teman-teman skelas Cho Rim pun tertawa dan puas melihat Eun Bi dan So Hyun d permalukan oleh seorang siswa baru yg tdk tau apa2 mngenai khidupan sbenarnya d skolah ini. Setelah itu, Cho Rim dan ketiga temannya prgi ke taman dan berbincang-bincabg di sna
"Hahahaha, Cho Rim kau bnar2 Yeoja Luar Biasa..." ucap Jimin smbil kagum melihat aksi tman barunya ini
"Sbenarnya sperti apa kau d skolah lamamu Oh Cho Rim?" tanya Jungkook
"Apa kau bnar2 ingin tau khidupan ku?" kata Cho Rim kpda teman2 Namja brunya itu
Cho Rim pun mnceritakan tntang kehidupannya d skolah lmanya. Tntang dia yg seorang idola d skolahnya, dia yg tdk tkut kpada ancaman2 orang-orang yg membencinya, dan dia yang pernah menjdi juara bidang seni beladiri mewakili sekolahnya smpai ketingkat Nasional. Mendengar semua itu, ketiga temannya pun langsung saling brtatapan tdk prcaya dngan yg d ucapkan seorang Yeoja d dpannya.
"Jinjjayo Cho Rim..." ujar Taehyung terkagum2 mndengar penuturan Cho Rim
"Lalu bgaimana dngan persahabatan mu di skolah lamamu?" ucap Jimin semakin serius
"Aku tdk punya seorang shabat Yeoja, tpi shabat Namja ku sngat bnyak..." kata Cho Rim
"Waeyo? Apa yg membuatmu brsahabat dnga Namja bukan dngan Yeoja?" tanya Jungkook
"Ahhh, aku sngat malas brsahabat dngan Yeoja d skolah ku dlu. Mereka selalu brcerita tntang Cinta, pacaran, pangeran sperti d negeri dongeng dan apalah itu. Hmpir stiap detik mereka bercerita dngan topik yg sma. Aku muak mndengarnya...." kata Cho Rim mngingat smua itu
"Jadi apa kau tdk prnah pacaran?" tanya Taehyung semakin penasaran
"Ohhh, bgaimana mungkin aku pacaran?! Jatuh cinta saja tdk pernah...." kata Cho Rim menghela nafas pnjangnya
Mendengar itu, ketiga tmnanya pun saling brtatapan lagi.
"Kau bnar2 Yeoja yg brbeda Cho Rim" kata Jimin tambah kagum
Setelah pulang skolah, Cho Rim brjalan-jalan d sbuah Mall. Dia pun melihat-lihat di toko sepatu, dia ingin membelikan sepatu kantor untuk Appanya yg sedang ulang tahun. Tpi dia ditabrak oleh seorang Namja yg prnah ia tabrak sbelumnya. Dan ia adalah Nam Joon
"Yahhh, kau lagi kau lagi... apakah kau bnar2 tdk punya mata huuuhh..." kata Nam Joon kesal
"Wowww, aku yg seharusnya brtanya padamu apakah kau tdk punya mata?! Kau yg menabrakku dan kau yg menyalahkanku... apakah otakmu bkerja huuhhh?!" bentak Cho Rim di keramaian, semua pun memperhatikannya
Tpi Jungkook yg dtang brsama Nam Joon sgera mnuju tempat kejadian,dan melihat Cho Rim berdebat dngan Nam Joon.
"Annyeong Oh Cho Rim... apa yg ingin kau beli?" kata Jungkook brusaha mencairkan suasana dan menghindari pusat perhatian pengunjung Mall.
"Annyeong Jungkook,,, aku ksini untuk membelikan Appa ku sepatu..." kata Cho Rim smbil trsenyum kpda Jungkook
"Oh, klw bgitu knpa kau tdk mncari sepatu brsama dngan Nam Joon Hyung... Dia d sruh Appanya membeli spatu untuk sahabat Appanya..." kata Jungkook melirik Nam Joon
"Yahh, Jungkook, mna mungkin aku prgi brsama Yeoja ini. Dia sngat tdk tau malu..." kata Nam Joon menunjuk Cho Rim
"Sudahlah Jungkook aku prgi dlu... Bye.." kata Cho Rim hndk meninggalkan tempat itu
Tpi sbelum Cho Rim prgi, Jungkook sgera merangkulnya dan Nam Joon lalu mencari spatu brsama...
"Kalian sngguah bnyak alasan... Kajja!!!" kata Jungkook
Dimalam harinya d rumah Cho Rim, Pesta ulang tahun Appanya pun d lakukan dngan meriah. Smua tamu yg datang adalah teman2 Appa dan Eommanya. Tpi ada seseorang yg dtang d pesta itu dan yahhh Cho Rim mngenalnya... Dia adalah Nam Joon...
"Ahhh, knpa dia harus dtang d sni?!" kata Cho Rim kesal melihatnya
Nam Joon yg melihatnya pun brtanya2 knpa Cho Rim bsa d sni. Ia pun menghampirinya dngan trpaksa. Krena hanya Cho Rim yg dia kenal d sni.
"Annyeong Oh Cho Rim.." kata Nam Joon yg tiba2 ramah
"Uhhh, ada apa dngan mu tiba2 sja kau brubah dalam hitungan Jam...." kata Cho Rim tak mengidahkan Sapaan Nam Joon
Nam Joon pun mnjadi kesal, tpi krena Appa dan Eommanya ada d sni, ia tak ingin membuat mereka malu dngan kelakuan konyolnya.
"Kok kamu bsa d sni..." kata Nam Joon mncoba baik kpda Cho Rim
"Ini adalah Rumahku, dan yg sdang ulang tahun skarang adalah Appa ku..." kata Cho Rim jga mncoba brsikap baik
Belum lama mereka brbincang2, tiba2 Eomma Cho Rim dan Eomma Nam Joon memanggil mereka. Dan ayah Cho Rim pun membuat sebuah pengumuman yg mengejutkan mereka berdua.....
"Para teman2 dan sahabat2 ku, ini adalah putri tunggal ku Oh Cho Rim dan satu minggu stelah hari ini dia akan brtunangan dngan anak shabatku Kim Nam Joon..." kata Appa Cho Rim dngan penuh semangat
Sontak Cho Rim dan Nam Joon trkejut mndengar penuturan Appa Cho Rim, tpi smua orang d sna malah brtepuk tngan... mereka pun tdk ada pilihan lain selain menerima ini semua, dripda orang tua merka yg harus malu krena keegoisan mereka....