Prologue!!

74 2 3
                                    

Masa depan Galaxy ada digenggamanmu!!

.

.

Normal POV

Brakk!

"Tolong, jangan tinggalkan aku..."

"Uhuk...uhuk... Ayah, Ibu, Alinea!"

Seorang gadis kecil bersurai dark blue berteriak meminta pertolongan. Badannya kotor penuh debu, rambut birunya kusut terkena asap yang membakar rumahnya, nafasnya terengah-engah, pasokan udaranya mulai menipis.

Dengan susah payah ia bangkit dari duduknya menghampiri sebuah jendela kecil yang berada dekat dari posisinya.

Berjalan dengan terseok-seok akhirnya tubuh mungilnya sampai ditempat jendela tersebut berada. Kemudian dengan susah payah berusaha berteriak meminta pertolongan, tapi suaranya habis sebelum ia bisa berteriak. Air matanya tumpah tak terbendung. Kakinya lemas tak dapat bergerak. Matanya panas memandang pemandangan di luar sana dengan nanar.

Ia frustasi, namun keinginannya tetap kembali hidup membuatnya tak mau menyerah. Dengan tangan gemetar, ia mengambil sebuah kayu lalu dipukulkannya kayu tersebut kerarah jendela kecil itu. Namun sayang, jendela itu tak pecah melainkan atap rumah yang runtuh menimpanya hingga membuatnya tak sadarkan diri ditempat.

Didepan Rumah

Kini seorang gadis berambut biru panjang tengah menangis sembari menatap sedih dari kejauhan rumahnya yang terbakar.

Bukan karena rumahnya yang terbakar, tapi karena seorang gadis kecil seumurannya yang masih berada dalam rumah tersebut.

Air matanya meleleh membasahi pipinya.
Dengan dibekali rasa keberanian, ia berlari menuju kobaran api tersebut. Namum, sebuah tangan menghentikannya dan menyeretnya menjauhi rumah tersebut.

"Alinea, apa yang kau lakukan!? Apa kau sudah gila?!" bentak seseorang yang tadi menyeretnya.

"Hentikan! Lepas, Alenia ada disana!"
Jeritnya sembari meronta mencoba melepaskan genggaman dipergelangan tangannya.

Namun, tenaganya tak sebesar sesorang yang kini tengah memegang pergelangan tangannya.

Tiba-tiba sebuah mobil pemadam kebakaran berhenti tepat dibelakangnya.
Kemudian keluar petugas kebakaran lengkap dengan peralatannya, perasaannya lega ketika ia melihat petugas kebakaran tersebut berniat memasuki rumah tersebut.

Namun dugaannya salah. Petugas pemadam kebakaran tadi memasangkan police line mengelilingi rumah tersebut, seakan pura-pura tak tau kalau masih ada seorang gadis yang butuh pertolongannya.

"Hentikan! Alenia masih ada didalam" teriaknya lagi, matanya kini mulai memanas.

Namun kembali ia diseretnya menuju sebuah helikopter yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri.

Baling-baling helikopter mulai berputar.
Membuat air matanya kembali meleleh membanjiri pipi putihnya.

Sakit, itulah yang dirasakan gadis itu sekarang. Tak berapa lama helikopterpun terbang menjauhi rumah tersebut.

.

.

.

Suara seorang wanita, terdengar memanggilnya lirih. "Alinea!" ia tak bergeming, ia masih sibuk menangisi nasibnya dan juga nasib saudari kembarnya.

"Kau tak apa?!" tanya wanita itu khawatir.
Sembari menyentuh pundaknya pelan.
Dengan cepat ditepisnya tangan tersebut olehnya. Kemudian menatap tajam wanita tersebut.

"Alinea! Aku tau ini..."

"Kau tak tau!" ucapanya gemetaran.
Wanita tersebut menatap sedih kearahnya.

"Alinea!"panggil wanita itu lagi. Ia tak bergeming.

"Maafkan kami" ucap wanita tersebut.

"Kalian meninggalkan Alenia disana!"
bentaknya, kini ia berdiri dihadapan ayah
dan ibu angkatnya.

Namun tiba-tiba ayah angkatnya
membentaknya keras.

"ALINEA!"

Alinea menatap ayahnya dengan tatapan tak percaya. "Jika kalian berdua tak menginginkan Alenia, maka kalian juga tidak menginginkanku! Seharusnya kalian tau kalau ak..."

"Cukup! Jangan membicarakan tentang Alenia lagi, mungkin ia sudah meninggal sekarang" Perkataannya terpotong, saat ayah anggkatnya kembali membentaknya dan menatapnya dengan pandangan penuh emosi.

Bagai ditusuk sebuah belati hatinya terasa tersayat-sayat, dadanya begitu perih mengetahui bahwa kedua orangtua angkatnya benar-benar tak menginginkan saudari kembarnya.

Dan kesalahan terbesarnya memilih tinggal bersama kedua orangtua angkatnya, dan kehilangan Alenia Saudari kembarnya.

.

.

.

TO BE CONTINUED!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE DARK SIRIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang