Aku ingat betul, kau pernah mengatakan,
"Aku benci dengan para pembuat puisi, mereka penipu. Selalu ada hal tidak jujur di tiap kata-katanya. Selalu ada rangkaian kata yang seharusnya sederhana, menjadi begitu rumit. Aku selalu gagal memaknainya, asal kau tahu"
•//
Aku terkekeh sejenak. Padahal kau tahu aku adalah salah seorang pembuat puisi. Memang benar, terkadang aku harus menipu untuk memperindah tiap bait di puisiku. Memilih kata yang pas hanya untuk menyamakan suku kata di tiap-tiap lariknya.
•//
Dan kini kudapati,
Sesungguhnya kata-katamu itu sebuah tipuan, karena
Aku takjub.
Bahkan, kau tahu aku,
Tanpa pusing menerka kata di tiap sajakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Sederhana
ПоэзияApa jadinya jika aku mencintai sosok yang membenci sajak sepertimu? Yang tak pernah sudi bermain dengan bait-bait dan rima. Yang memaksaku terus membaca tiap isyarat dari matamu? Tak apa, karena kelak, jika pada akhirnya kau sudah mampu berka...