Attention - 2

18 9 2
                                    

Heiho i'm back...

Hope u'll like it... 💕💕💕

HANA POV

#Incheon International Airport

15.15 KST

#bahasa Indonesia#
(ceritanya ini Hana sama Dinda ngomong pake bahasa indonesia)

"Woah....... Apa aku bermimpi sekarang?"

"akhhhhh sakit" keluhku sambil mencoba melepaskan cubitan Dinda di pipi chubby ku.

"kenapa kau mencubit pipi ku?" protesku pada Dinda saat ia melepaskan cubitannya.

"aku hanya menjawab pertanyaanmu"

"pertanyaan yang mana?" balasku sambil mengelus-elus pipi ku yang merah akibat ulah Dinda.

"tentang mimpi"

"tapi aku tidak minta untuk dicubit Dinda... " protesku pada Dinda dan hanya diacuhkannya karena ia telah berjalan duluan meninggalkanku yang masih sibuk mengelus-elus pipi ku.

"Dinda tunggu aku" keluhku sambil berlari dan menyeret koperku untuk mengejar Dinda yang sudah duluan.

"Akhh kenapa jalannya cepat sekali?" protesku saat berhasil menyusul Dinda.

"karena bus dengan tujuan kita sudah disana" Dinda menunjuk sebuah bus yang tengah terparkir mengangkut penumpang, mataku pun mengikuti jarinya.

"ahhhh, ayo Dinda cepet nanti kita ditinggal" teriak ku pada Dinda yang kutinggal berlari.

"hmm, harus pake kartu ya? Permisi, disini bisa bayar cash?" tanya ku pada seorang paman yang duduk di kursi supir. Tak ada jawaban darinya, hanya menatapku sambil memicingkan matanya.

"hei ini korea bukan indonesia" bisik Dinda dari belakang.

"ah ya haha" aku lupa kalau sekarang sudah di Korea, sungguh aku masih tak percaya.

#bahasa korea#

"Annyeong haseyo, ahjussi kami tidak punya kartu transportasi, apa kami bisa membayar dengan uang tunai?" Dinda bertanya pada paman yang duduk di kursi supir.

"Ah nde nde bisa" jawab paman tadi.

Setelah Dinda selesai membayar kami memilih duduk di kursi paling belakang, aku di samping jendela dan Dinda duduk di sebelah kiri ku.

#bahasa Indonesia#

"aku lupa ini sudah di korea" bisik ku pada Dinda.

"kau ini benar-benar ya Hana" balas Dinda menggeleng-gelengkan kepalanya dan aku tertawa.

"woah... Seoul memang indah seperti di dramanya ya Din" puji ku setelah melihat pemandangan sore di Seoul.

"ya, bukankah karena itu kita mau kesini?" jawab Dinda.

"haha iya, tapi seindah-indah disini pasti kita akan sangat merindukan rumah, ya kan?"

"hm" angguk Dinda setuju dengan pernyataanku barusan.

"oh ya, mana alamat apartemen kita Din?" tanya ku.

"ini" Dinda memberikan ponselnya, aku pun membaca alamat yang tertera disana.

"ah jadi didaerah Gangnam Gu, baiklah baiklah" ku kembalikan ponsel milik Dinda, aku kembali terpanah pada pemandangan kota Seoul.

Attention [MYG x OC x PJM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang