Yang Ia Inginkan

1K 94 13
                                    


WARNING

MAJOR CHARA DEATH

DRABBLE MENGGANTUNG

--------------------------------------------------------------


Rivaille tak butuh ribuan orang untuk mengiriminya bunga dan ucapan selamat ulang tahun. Ia tak butuh kado-kado mahal. Rivaille tidak butuh itu.

Rivaille-pun tak apa bila ulang tahunnya dilupakan semua orang. Ia senang bila ponselnya bisa diam tenang.

Namun ada satu yang ia tunggu-tunggu. Ucapan selamat ulang tahun tanpa embel-embel apapun dari seorang bocah rebel cari mati yang iap tahun selalu dinanti. Membawa sebuah kotak berselimut kertas warna hijau sehijau netranya yang isinya selalu ditunggu.

Makan malam ditengah salju ditemani perapian yang apinya menjilat menghangatkan. Berbincang-bincang hal kecil, terkekeh, kemudian meniup kue.

Bocah itu lagi-lagi membawa kejutan meski sudah beribu-ribu kali ditolak—RIvaille tak mau merepotkan.

Mau tak mau ia pejamkan mata, merapal permintaan—seperti yang bocah itu ajarkan—kemudian meniup pelan. Bocah itu selalu bertanya apa yang ia minta tiap tahun. Dan tiap tahun ia menjawab hal yang sama, "Kalau kuceritakan nanti tidak dipanjatkan, begitu katamu, kan?" dan bocah itu tersenyum tipis.

Ia tak perlu meniup lilin untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Karena sudah terwujud tanpa campur tangan tuhan.

Tetapi tahun ini semua terasa hampa.

Ia ingin tiap hari menjadi ulang tahunnya agar dapat meniup lilin kemudan merapalkan permintaan.

Karena bocah itu tak lagi datang— namanya sudah terukir di batu nisan.


______Author Note______

YEA. MASO YEA.

Yak segitu aja AN nya ;; cuman nulis gaje persembahan ulang tahun ku www

otanome diriku ;; jadilah author dan utattemita yang produktif penghasil uang ya ;;

wwww

sori diriku demen sekali nistain levi ;;


xoxo,

kyuu.

Geburtstag [RivaEre Fanfiction]Where stories live. Discover now