dua

5.4K 681 15
                                    

Baekhyun tersenyum senang ketika dirinya berdiri didepan rumah keluarga Park yang tepat berada disamping rumahnya. Ia menatap tentengan yang dibawanya kemudian menekan bel yang berada disamping pagar. Ketika seorang wanita keluar dari dalam rumah, Baekhyun melambaikan tangannya penuh semangat.

Itu Park Yoora. Anak sulung keluarga Park, kakak dari Park Chanyeol.

Wanita itu membuka pagar kemudian mempersilahkan Baekhyun masuk.

"Ah, Baekki! Kau benar-benar datang."

Baekhyun tersenyum manis. Keduanya memang sudah saling mengenal, siang tadi ditengah perjalanan pulang dari sekolah, Baekhyun yang baru turun dari bis berpapasan dengan Yoora dan nyonya Park ketika mereka pulang dari supermarket.

Baekhyun memang menyempatkan diintung membantu beberapa belanjaan kedua wanita tersebut, dan ketika mengetahui bahwa mereka adalah ibu dan kakak dari Chanyeol, Baekhyun tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Apalagi ketika keduanya mengajak Baekhyun untuk berkunjung kerumah mereka, Baekhyun tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Mari mendekati kak Chanyeol akan semakin mudah untuknya.

Baekhyun melangkah memasuki kediaman keluarga Park. Pandangannya ia edarkan ada setiap sudut rumah tersebut. Ia terkikik pelan ketika melihat wajah tampan Chanyeol dalam sebuah foto keluarga. Sangat tampan dengan balutan jas formalnya.

"Bibi mana?"

"Sedang mandi."

Baekhyun mengangguk. Ia menyodorkan sebuah paper bag kearah Yoora. "Ini untuk kak Yura dan Bibi Park," yang diterima dengan baik oleh wanita itu.

Si wanita bergumam terima kasih kemudian mengalihkan pandangannya pada paper baglainnya yang berada ditangan Baekhyun. "Lalu yang satu lagi untuk siapa?" Yoora bertanya dengan nada menggoda.

Baekhyun tersenyum malu-malu. Ia menundukkan kepalanya dan memilin ujung baju yang dikenakannya. "Untuk... Kak Chanyeol~"

.

Head Over Heel

ChanBaek

.

Baekhyun mengetuk pintu kamar Chanyeol. Setelah diberikan izin oleh Kak Yoora, lelali mungil itu langsung berlari menaiki tangga menuju kamar Chanyeol yang berada dilantai dua. Ketika pintu terbuka dari dalam, Baekhyun memekik pelan ketika melihat wajah tampan Chanyeol disana.

"Eh?"

"Halo kak Chanyeol," Baekhyun menunjukkan senyuman perseginya yang memukau, tak lupa disertai dengan rona merah dipipinya. "Kita bertemu lagi."

Lelaki tinggi didepannya memicingkan matanya. "Baekkie?"

Baekhyun mengangguk senang, senang karena Chanyeol mengingat namanya. "Boleh aku masuk?"

"Ah tentu, ayo masuk."

Chanyeol memundurkan tubuhnya, memberikan jalan agar anak lelaki itu dapat memasuki kamarnya.

Baekhyun melangkah senang memasuki kamar Chanyeol. Memperhatikan tiap sudut kamar lelaki tinggi itu. "Kamar kak Chanyeol rapi sekali," bocah leaki itu menunjukkan deretan gigi rapi dan mata bulan sabitnya ketika tersenyum kearah Chanyeol.

Sedang yang lebih tinggi hanya tersenyum canggung dengan tangan yang menggaruk leher belakangnya.

"Tadi kak Chanyeol sedang apa, sebelum Baekki kemari?"

Chanyeol tersentak dan mengedipkan matanya. "Ah... Itu... Aku sedang bermain ini," dengan terburu ia mengambil gitarnya yang berada diatas ranjang dan menunjukkannya kepada Baekhyun.

Baekhyun menatap penuh binar pada gitar yang ditunjukkan Chanyeol kemudian menatap si pemegang dengan tatapan kagum. "Kak Chanyeol bisa memainkan ini?"

"Yeah... Sedikit."

"Coba mainkan satu lagu untuk Baekki, kak Chanyeol!"

Kekehan kecil terdengar dari Chanyeol. Lelaki tinggi itu mengangguk kemudian memposisikan tubuhnya dengan gitarnya. "Baiklah," ia kembali tertawa ketika Baekhyun bertepuk tangan dengan hebohnya.

Baekhyun menatap penuh kekaguman ketika Chanyeol mulai memetik gitarnya dan bernyanyi. Suara rendahnya sangat memukau ketika lelaki tinggi itu bernyanyi, berat namun enak didengar. Rasanya Baekhyun semakin menyukai lelaki tinggi ini.

Ketika Chanyeol menyelesaikan permainannya, Baekhyun melompat kecil dan bertepuk tangan. "Kak Chanyeol hebat!" Baekhyun terus memuji Chanyeol, tidak mempedulikan lelaki tinggi itu yang menunduk canggung didepannya.

"Kapan-kapan ajarkan Baekki main gitar ya, kak Chanyeol! Baekki ingin sekali dapat bermain gitar."

Chanyeol terkekeh. "Tentu," ia mengacak surai Baekhyun dengan gemas.

Sedang yang lebih mungil kembali menunduk dengan wajah memerahnya.

"Ah... Ini untuk kak Chanyeol," Baekhyun menyodorkan sebuah paper bag kecil kearah Chanyeol. "Baekki membuat ini sebelum datang kemari."

"Apa ini?" Chanyeol hendak membuka tas tersebut, namun lelaki mungil didepannya itu menghentikan gerakannya.

"Jangan dibuka sekarang, kak Chanyeol!" Baekhyun mengerjapkan matanya. "Baekki malu~"

Chanyeol tertawa kecil. Menahan tangannya agar tidak mencubit pipi gembil Baekhyun. Anak didepannya ini benar-benar menggemaskan. "Baiklah, baiklah," Chanyeol meletakkan tas tersebut diatas meja samping ranjangnya. Dan kembali menatap lelaki mungil yang masih menunduk itu.

"K-kalau begitu, Baekki pulang dulu ya!" Baekhyun langsung bangkit dan berlari tanpa menatap kearah Chanyeol. "Bye kak Chanyeol!"

Chanyeol ber-ah pelan ketika melihat Baekhyun yang tersandung kakinya sendiri, namun setelahnya ia terkekeh ketika Baekhyun langsung bangkit dan berlari keluar kamarnya. Chanyeol mengambil bingkisan yang diberikan Baekhyun, dan membuka bingkisan tersebut. Ia tersenyum ketika melihat apa yang berada didalampapar bag tersebut.

Sebuah kotak makan yang berisikan penuh coklat dan sebuah kartu ucapan yang penuh dengan hiasan yang menarik. Lalu sebuah kalimat yang ditulis tangan oleh lelaki mungil tersebut.

Halo kak Chanyeol! Maafkan sikap Baekki kemarin ya! Habisnya Baekki kaget, kak Chanyeol tampan sekali

Chanyeol menggeleng-gelengkan kepalanya namun dirinya tersenyum senang. Apalagi ketika terselip sebuah foto Baekhyun yang tengah tersenyum dengan satu mata yang tertutup dan v sign kearah kamera.

"Yatuhan, lucu sekali..." dan Chanyeol tidak dapat menahan rasa gemasnya. Terbuktumi dengan menatap lekat foto tersebut dan meremas tangannya. Dengan terburu ia memasukkan foto tersebut kedalam dompetnya.

.

.

Chanyeol memasuki kantin kampusnya dan melangkah mendekati seorang lelaki yang tengah menyantap makanannya. Ia duduk dihadapan lelaki tersebut dan menyapanya. "Hai, Kyung."

Lelaki yang disapanya mendongak dan mengedikkan alisnya. "Hei, Chan. Kelasmu sudah selesai?"

Chanyeol mengangguk. Ia mengeluarkan dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang dari sana. Berniat memesan makanan. Namun tarikan lelaki didepannya terhadap dompetnya membuat dirinya menunda keinginannya tersebut.

"Siapa ini?" Kyungsoo menunjuk sebuah foto pada dompet Chanyeol dan menatap lelaki tinggi tersebut dengan wajah penasaran.

"Oh, ini Baekhyun tetangga baruku," Chanyeol menatap foto tersebut kemudian tersenyum kecil. "Dia sangat imut bukan?"

Chanyeol terkekeh kecil kemudian memasukkan dompetnya kedalam tas. Setelahnya pergi meninggalkan Kyungsoo yang mendecih pelan dan kembali melanjutkan makannya.

.

oOo

.

Head Over Heel [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang