empat

5.1K 627 35
                                    

Baekhyun itu pemikirannya sempit. Hanya dengan Chanyeol yang mengirimkan pesan untuk pergi dengannya ke taman bermain pada hari minggu ini, satu rumah heboh dengan teriakannya. Kaki mungilnya berlari mengitari rumah, memberitaukan keluarganya perihal tersebut.

"Kak Chanyeol mengajakku berkencan!"

Kemudian setelah memenuhi setiap sudut rumah dengan pekikkan senangnya, Baekhyun kembali ke kamarnya dengan menarik tangan sang ibu.

"Ibu, bantu Baekkie mencari pakaian yang bagus untuk kencan nanti!"

Ibunya hanya tersenyum, anak bungsunya ini memang penuh dengan aura keceriaan, namun kali ini aura ceria tersebut terasa sangat besar. Sebagai ibu, Jessica hanya dapat tersenyum senang. Dia akan berterima kasih pada Chanyeol nantinya.

Namun berbeda dengan ayah yang sangat memanjakan Baekhyun dan dua orang kakak yang sangat menjaga adik kecilnya itu.

Kakak perempuan Baekhyun lebih dulu memasuki kamar adiknya. Menatap tidak percaya pada sang ibu yang tengah memilihkan baju untuk Baekhyun lalu beralih menatap tajam sang adik yang tersenyum dengan mata tertutupnya.

"Chanyeol itu lelaki tetangga kita?"

Pertanyaannya dijawab dengan anggukkan sang ibu.

"Apa! Kalau begitu aku harus ikut!"

"Aku juga ikut!" disusul oleh suara kakak lelakinya yang berdiri disamping Eunbi.

"Ayah juga ikut!" kemudian sang ayah yang berlari memasuki kamar Baekhyun mengacungkan tangannya. "Ayah tidak akan membiarkan anak kesayangan ayah pergi hanya berdua dengan lelaki lain selain ayah. Apalagi dia lebih jelek dari ayah."

Baekhyun berdiri diatas kasurnya. Menatap tajam dengan bibir yang mengerucut imut kearah tiga orang yang mengacaukan suasana hatinya. "Tidak boleh! Ini kencan Baekkie dengan kak Chanyeol!"

"Pokoknya kami harus ikut!"

"Tidak boleh!"

"Diam!"

Dan akhirnya sang ibu yang harus turun tangan. Jessica mendorong ketiga orang lainnya agar keluar kamar Baekhyun. Menatap tajam ketiga orang tersebut. "Kalian, jangan ganggu anakku!" ucapnya dengan telunjuk yang mengarah pada ketiga orang tersebut. Kemudian menutup pintu kamar Baekhyun dan menguncinya.

Ayah dan dua orang anaknya yang berdiri dibalik pintu mengerjapkan matanya.

"Tapi... Kita kan juga anaknya," ucap Baekboem yang disahuti dengan anggukan Eunbi.

"Aku suaminya."

"Kalau begitu ini salah ayah!"

Jika ketiga orang diliar tengah saling menyalahkan, Jessica kembali mendekati Baekhyun kemudian menggendong tubuh mungil anaknya agar turun dari atas kasur.

"Nah, Baekkie nanti pakai ini saja ya."

Baekhyun menerima pakaian yang diberikan sang ibu. Satu stel kemeja putih corak biru dan celana bahan pendek selutut. Baekhyun menganggukkan kepalanya dengan semangat.

"Kalau begitu, Baekkie mandi dulu ya. Ibu jangan kemana2, nanti mereka menganggu Baekkie lagi."

Jessica hanya mengangguk dan kembali membereskan baju-baju Baekhyuj yang tadi sempat ia keluarkan. Sedang anak bungsunya masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Sementara itu, tanpa diketahui oleh keluarga Byun, Chanyeol yang mendengar teriakan mereka berjalan mondar-mandir dikamarnya dengan kuku yang digigit. Berpikir apakah dirinya bertindak sangat lancang dengan mengajak Baekhyun jalan-jalan.

Head Over Heel [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang