Julian PoV
Saatnya lu masuk kedalam neraka Kate, siap-siap buat ngejalanin tantangan yang bakal bikin lo menyesal seumur hidup lo karena udah nuduh gua.
Kita liat aja nanti, siapa yang akan tetap bertahan dalam permainan ini, LU atau GUA ?
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Author Pov
Untuk memulai rencananya, Julian pun menekan nomor telepon sekertarisnya itu, sambil menatap kearah ruangannya sambil menyeringai.
Kring....Kring...Kring..
" Anderson Group, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu ? " Ujar Kate sopan.
"Cepet keruangan saya" Perintah Julian
"Ini orang mau ngapain lagi sih, sumpah ngajak ribut jadi orang. Gak tau apa kerjaan gua banyak banget ? Minta dibunuh emang." Umpat Kate.
Kate berjalan ke arah ruangan Julian dengan malas
Suara ketukan pun terdengar di ruangan Julian, hingga membuat seutas senyum menyiringai di wajah Julian.
" Permisi pak "
"Lama banget sih, ruangan kamu tuh cuma sebelah saya loh, masa butuh 5 menit mau ke sini doang ?"
" Gila tuh mulut pengen gua sumpel rasanya " Umpat Kate dalam hati
"Maaf pak, tadi si dede office boy kita numpahin teh di ruangan saya, jadinya lama deh " Bohong Kate dengan wajah yang malas
"O gitu... Ya udah cepetan duduk" Pinta Julian.
"Tumben nih orang gak ngomel-ngomel kayak biasanya, ada yang gak beres nih " Kata Kate dalam hati
Dengan patuhnya Kate segera duduk sesuai perintah Julian
Julian pun kembali mengangkat susut bibirnya, yang membuat Kate gelisah. Julian pun segera beranjak dari tempat duduknya untuk mendekat kearah Kate duduk sambil melepas dasinya.
" Oh God ini orang mau ngapain pake lepas dasi segala ? Perasan gua jadi gak enak." Kata Kate dalam hati
Lama kelamaan Julian semakin mendekat ke arah Kate dan mensejajarkan tubuhnya agar dapat melihat manik mata Kate dengan jarak yang cukup dekat. Melihat wajah ketakutan Kate, Julian semakin memajukan posisinya semakin dekat dengan Kate hingga jarak antara wajah mereka sekitar 2cm lagi
"YA LOOORDD TOLONG KATE " Teriak Kate dalam Hati
YOU ARE READING
Fate About Us
RomanceUdara pagi yang cukup dingin, menembus jendela dan memberikan sedikit sentuhan yang menggigil. Entahlah, sekarang, Kate menjadi semakin malas beranjak dari tempat tidur. Ia tarik kembali selimutnya agar menutupi tubuhnya, namun tiba-tiba "kring...kr...
