Bagian Ke Tujuh

32 3 0
                                    


***************

setelah kejadian itu mereka semakin bersemangat untuk bekerja lebih keras lagi

sebenarnya ke enam pria ini tidak tahu apa yang terjadi dengan lagu itu
tapi mereka tidak mau juga bertanya pada yoongi kenapa lagu itu bisa ada pada orang lain
mereka bukanya takut untuk bertanya tapii..hanya saja mereka tidak ingin melukai hati yoongi.

~~~~~~~~~~~~~~~~

jadwal bangtan hari ini adalah melakukan rekaman di studio musik perusahaan mereka.studio itu sebenarnya bukan benar benar milik perusahaan melainkan mereka menyewanya.

"aaaaaaahhhhh.....hari ini melelahkan" sambi menguap kookie langsung berbaring di kasurnya

"semuanya...hari ini kerja bagus...terima kasih" kata bang PD pada anak anak itu untuk menyemangati

"neeee....terima kasih.." kata ketujuh pria itu"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

seokjin hendak keluar untuk membeli minuman,namun ketika ia membuka pintu seperti ada sesuatu yang mengganjal pintu itu,ia lalu cepat cepat melihatnya dan ternyataa....

"aaawww....." terdengar suara orang yang kesakitan dari balik pintu.

"astagaa...kau tidak apa apa?" terkejut

"maaf..maaf..aku tidak melihatmu" berusaha meminta maaf pada orang itu..

"aaaahhh.....yaaakk...apa kau tidak bisa melihat kalau ada orang di sini?" wanita itu memaki seokjin

"aku sudah minta maaf..lagi pula apa yang kau lakukan di depan kamar orang...tidak ada kerjaan memasukkan jari di pintu orang,apa kau bodoh..aiiissh.."

"a..aku..hanyaa..." gelagapan

"hanya..hanya apa? kau mau mengintip kami ya...dasar wanita mesum..." ejeknya

"apa...apa yang baru kau katakan...wanita mesum...dasar lakilaki gila.." membalas ejekan seokjin"

"kau...kau benar benar yaaa...iisssh"
melotot pada wanita itu

"apa..apa.." wanita itu membalas melotot

~~~~~~~~~~~~~~~

mendengar suara gaduh di luar keenam pria itu keluar.orang yang pertama muncul adalah yoongi

"ini ada apa?" tanya yoongi

"kau lihat wanita ini?dia mencoba mengintip kita.bukankah dia wanita mesum?" menatap wanita itu dengan penuh kekesalan

namun apa yang terjadi dengan wanita itu..iya hanya tertuduk..iya tidak mau memperlihatkan wajahnya karena ada yoongi di situ

"kau..kau bukanya wanita yang kemarin?" yoongi mencoba memastikan

"aaa..mmm...i..iya..hai" berusaha menutup wajahnya tapi percuma

"kenapa bisa ada di sini?"lupa.

" dia noona yang tinggal di rumah atap kan,hyung!"kata kookie

"ooh..iya aku lupa!lalu ada urusan apa kau kesini?"bertanya pada wanita itu.

" aku..hanyaaa...

"hanya apa?sambar jin
" apa lagi yang dia lakukan kalau bukan mengintip kita" tatapanya sinis

wanita itu mengangkat kepalanya lalu menatap jin dengan penuh kekesalan

"aku hanya lewat tapi ada yang tersangkut di pintu itu jadi aku berusaha mengambilnya"berbohong untuk menutupi rasa malunya.

" memangnya benda apa yang terselip di pintu in?"ha..bilang saja kalau kamu mau mengintip kami..iya kan?"tanyanya sinis pada wanita itu.

"sudah...sudah...kalian tidak harus bertengakar..hyung kau bilang,kau ingin membeli minuman?" tanya yoongi sambil menenangkan suasana

wanita itu sudah sangat tertekan dengan semua situasi yang ia alami sampai sampai iya tidak bisa bergerak.

"ooh..iya..karena wanita ini aku jadi lupa!" berlalu dari keributan itu

wanita itu pergi secara diam diam

"kau sebaa..." belum selesai iya berbicara wanita itu sudah tidak ada

"hyung...noona tadi kemana?" jimin

"apa kah dia punya kekuatan memghilang hyung?" hoseok

"entalah...sebaiknya kita masuk" dia juga bingung kenapa wanita itu bisa menghilang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"aaaaahhhh.....maluuuuunyaaaa...." pekik wanita itu sambik menjambak rambutnya yang panjang sebahu

"kenapa sih dia itu?"

"dasar laki laki gila!"

iya berbicara sendiri tak karuan tentang seokjin tapi tiba tiba iya tersipu malu karena mengingat yoongi.
dengan pipi merah dan senyum tipis di bibirnya

"aaa...tak apalah aku bertengkar dengan laki laki gila itu..tapiii..yang penting aku bisa bertemu dengan yoongi" senyumnya semakin melebar karena mengingat wajah yoongi yang begitu indah dan terlihat begitu meneduhkan hati.

~~~~~~~~~~~~~~

"kenapa aku harus bertemu dengan wanita seperti dia?" pekik nya dalam hati sambil mengingat kejadian tadi.

*************

????????????:)

Seven BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang