Bagian Ke Sepuluh

13 0 0
                                    

hari pertama kerja

~~~~~~

"karna hari ini hari pertama..kau harus memberikan kesan yang baik"
daein yang menyemangati dirinya sendiri..

************

"baiklah,karena hari ini anda mulai bekerja..tolong lakukan yang terbaik untuk mengurus ketujuh pria itu!"
kata bang PD

"haa...apa maksudnya mengurus?"

"iya..kau kutugaskan untuk mengurus kebutuhan mereka.ini saya lakukan karena melihat mereka selalu melakukan semuanya sendiri,sementara akhir2 ini mereka menjadi lebih sibuk,saya hanya kawatir terhadap kesehatan mereka,jadi anda tidak keberatan,menerima pekerjaan ini,kan?"
jelas bang PD.

sementara suasana hati daein sangat berbunga2,ia sedang membayangkan bagaima setiap hari ia akan bertemu dengan yoongi,akan menyiapkan sarapan,mencuci bajunya dan berbicara pada yoongi

"aaaammm...apakah ini mimpi?"
mencubit pipinya

"nona...kau tidak apa apa?"
heran dengan sikap daein.

"aa..hehe..tidak....saya akan menerima pekerjaan ini dengan senang hati..tersenyum lebar.."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

berjalan sambil senyum2 sendiri..tapi tiba tiba pikiranya kabur..
ia kemudian berfikir akan setiap hari bertemu dengan seokjin

"aahh..benar..aku akan bertemu dengan laki2 itu setiap hari..setiap hari?" mengerutkan dahi ingin menangis..
"uumm..tidak apa apa demi pekerjaan ini aku harus bertahan,memangnya dia siapa?aku akan bertahan demi yoongi!" tegasnya dalam hati.

:
:

memasuki ruangan yang di penuhi tujuh remaja tampan,suasana hatinya langsung berubah,rasanya seperti mimpi dia bahkan masih berdiri di depan pintu itu yang sedari tadi di perhatikan ketujuh remaja itu,namun tiba tiba lamunannya pecah karena seseorang

"hei..kau sedang apa di situ..ooohh..aku tau,kau pasti mengikusepertinya senyum tipis

"aku tau...aku ini tampan..tapi tidak segitu juga kan?sampai datang kesini"lanjut nya penuh kepercayaan

" ccihh..apa?kau kira aku kesini untuk menemuimu..dasar laki laki kepedean..tampan?he.."membalas sindiran jin

"aku datang kesini karena mulai hari ini aku akan bekerja di sini." tegasnya

"apa?noona akan bekerja disini?tanya jungkook

" iya"

"lalu noona akan tinggal bersama kami?" lanjut jimin

"mmm...itu sih..sepertinya tidak..lagi pulakan kita tinggal di apartemen yang sama..jadi kalau malam aku bisa kembali ke kamarku..di rumah atap.." tegasnya

"aaaahh..kalau begitu..kau bekerja sebagai apa di perusahaan kami?" lanjut namjoon yang bertanya

"aku akan mengurus kalian!"

"aaaaaaaahhh...." semua kaget dengan pekerjaan daein

"apa..kau akan mengurus kami?maksudnya?"
hoseok yang masih bingung

"iya....mulai sekarang aku yang akan membersihkan rumah dan semua kebutuhan kalian" jelasnya bangga

"aaaahhh...pembantu toh"ujarnya sedikit mengejek...

" hei...aku bukan pembantu.."gerutuk gadis itu

"lalu apa...aku harus menyebutmu apa...inang?asisten?atauuuuu....mbo?
ledeknya yang semakin membuat wanita itu mendidih...

" hahaha..."tertawa terbahak bahak setelah melontarkan ejekan itu

wanita itu hanya bisa menahan marahnya sambil menatap tajam ke arah seokjin.

"awas saja kau...aku sekarang akan membiarkan mu ..tapi lain kali,tidak akan ku ampuni" lirihnya dalam hati

"sudah,,sudah,,tidak baik kalau kalian bertengkar terus"namjoon yang mulai berbicara setelah melihat pertengkaran dua orang di hadapanya.

" kalian ini seperti anak kecil saja"lanjut taehyung sambil berlalu masuk ke kamarnya

"noona,apa kau hanya akan berdiri di situ?" tanya jungkook yang membuyarkan lamunan wanita itu.

Sebenarnya,wanita itu sedari tadi hanya berdiri di ambang pintu itu.Dia bukanya tidak mau masuk,hanya saja sambutan yang di terimanya kurang menyenangkan.

"" aahh..iyaa..?"

Seven BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang