Romeo and Cinderella |The Star|

7 0 0
                                    

“Selamat pagi, Cinderella.” Suara Rine langsung menyambut kedatangan Cinderella digerbang sekolah.

Bibir pink itu Cinderella mengulas senyum tipis, “Selamat pagi juga, Rine.”

Keduanya memasuki gedung bercat putih, menuju locker room yang sudah disiapkan sebagai salah satu fasilitas untuk menyimpan barang yang dikunci dengan sandi tertentu. Hanya si murid dan pihak sekolah yng mengetahui tiap sandi locker masing-masing.

Mata hijau Rine melirik kekiri dan kekanan, dan dia tersenyum ringan saat melihat gadis disebelahnya yang menjadi sorotan mengacuhkan tatapan mematikan dari pengagum Romeo.

“Cinderella, ternyata kau kuat ya…”

“Maksudmu?” Tanya Cinderella, kurang mengerti arah pembicaraan temannya.

“Maksudku, kau bisa tahan terhadap pandangan dari para pengagum Romeo yang jumlahnya hampir seluruh gadis di sekolah ini.”

Cinderella membuang napasnya. “Apa dia tak bisa menghargai satu saja wanita dalam hidupnya? Apa sejak dulu sikapnya pada wanita seperti itu? Jika benar seperti itu, dia tidak lebih dari pria bodoh yang berdiri dibalik nama keluarganya.”

Rine terkekeh. “Aku baru kali ini mendengar ucapan seperti itu keluar dari seorang gadis yang ditujukan untuk Romeo. Biasanya para gadis pasti berusaha untuk menjadi yang pertama dimata Romeo. Selain dia pewaris Keluarga Marich, dia juga memiliki wajah yang tampan, apa lagi nilai-nilainya tak begitu buruk. Rasanya aku jadi mengerti kenapa ibumu memberimu nama ‘Cinderella’.”

Cinderella menoleh kesampingnya dan Rine menyadari pertanyaan yang tersirat dimata gadis berkacamata itu.

Rine tersenyum, “Ibumu pasti ingin kau menjadi anak yang kuat dan mampu menjadi kekuatan bagi orang lain.” Terang Rine. Gadis itu berucap sambil memasukkan tasnya kedalam locker berwarna hijau tosca. Sedangkan Cinderella menatap gadis disebelahnya. Dia sungguh-sungguh dibuat terkejut oleh tiap ucapan gadis berkuncir dua itu.

 Mereka sampai di Aula Astronomi, dan mengikuti pelajaran dengan tenang.

...

...

...

Lonceng East Academy yang terletak ditengah-tengah sekolah berdenting tujuh kali.

“Tumben sekali, hari ini pulang cepat dari biasanya...” gumam Cinderella.

“Karena akan ada festival menyambut Suha nanti malam.” Balas Rine.

Suha?”

“Disaat tanggal tujuh dibulan ketujuh, sebuah bintang akan terlihat begitu bersinar. Suha adalah salah satu bintang ganda yang berada dalam konstilasi Ursa Mayor, tujuh bintang terang yang berguna bagi kapal dan perahu sebagai patokan saat berlayar pada malam hari.  Karena dalam konstilasi, Suha memiliki posisi terbelakang  jadi cahayanya tidak seterang bintang yang lainnya. Dan nanti malam adalah saat dia menunjukkan cahayanya yang keperakan. Apa kau mau pergi bersamaku?”

“Baiklah, lagi pula aku memiliki banyak waktu senggang.”

“Ah, jemputanmu sudah datang. Siapa dia?” Tanya Rine

“Dia Hisui, Butler yang telah bersamaku sejak kecil.”

“Hmm… Butler ya??”

“Ada apa? Apa ada sesuatu?”

“Aku agak sedikit heran dengannya, awalnya kupikir dia kakakmu karena dia terlihat seperti seorang tuan muda. Terlebih lagi, dia memiliki rambut yang keunguan. Apa kau pernah mendengar tentang Keluarga Ryukudo?” Tanya Rine balik.

Romeo and Cinderella |Prolouge|Where stories live. Discover now