Teman or Temen

10 1 1
                                    


Kisah pertemanan kami memang sangat dramatis. Seharusnya janji itu tidak terucap dari mulut kami. Janji itu sangat manyakitkan jika diingkari dan indah jika ditepati. Namun, janji yang diingkarilah yang kami alami saat ini.

Momen indah yang telah kami alami sirna ditelan masa. Pertemuan-pertemuan yang telah kami lalui hilang dicuri cita-cita. Awalnya ku tak memahami. Ku tak menerima perpisahan itu harus dialami. Salahku atau salahnya kah yang harus disalahkan?

Ku salah karena perbuatan burukku. Ku terus menyalahkan diriku. Ku tak terima apa yang telah kuperbuat dengannya. Dari perbuatanku ini lah kata PERPISAHAN itu terjadi.

Janji kami yang selalu ingin bersama. Janji kami yang ingin tetap bersama. Janji kami yang memahami untuk bersama. Seharusnya tidak terucap. Kata bersama membuatku sakit hati. Membuat kami sirna ditelan kata kebersamaan.

Ku mencintainya, ku menyayanginya, ku rindu dengannya. Ku tak bisa berbuat apa-apa selain berdoa untuk persatukan kami kembali dan berusaha untuk tetap saling berhubungan.

Ini semua untuknya. Maaf karena perbuatanku, pertemanan kita seperti ini. Aku sangat menyayangi kalian.

A Little friendsWhere stories live. Discover now