Suasana kota miskin di luar dinding memang begitu memprihatinkan. Jalanannya hanya sebatas tanah hitam yang bercampur dengan abu bangkai rumah-rumah akibat dari penindasan para anjing berkostum hitam. Di sana-sini hanya terdapat rumah-rumah kecil yang hampir runtuh dan tidak membuat mata menjadi segar ketika melihatnya dikarenakan tidak adanya warna sama sekali. Hanya di pusat kota yang terdapat rumah sedikit bagus dan dijual bahan-bahan makanan yang harganya begitu mahal untuk para masyarakat di kota ini. Di ujung kota ada terowongan kereta api yang menghubungkan kota berikutnya dengan kota ini. Pendapatan masyarakat disini hanyalah dengan menambang batu bara dari tempat penambangan umum yang disediakan pemerintah. Untuk bertahan hidup, jalan yang paling mungkin adalah dengan berburu binatang di hutan. Sebuah pemandangan yang tak ingin di lihat sama sekali.
Griffith bangun dari tidurnya dan mengerjapkan kedua bola matanya. Lelaki ini kaget dan heboh ketika melihat dirinya selamat di atas kasur kamarnya yang jelek. Bukankah tadi malam dia sudah ditembak mati oleh seseorang dengan senjata spiral? tapi mengapa dia masih disini?
Griffith bangkit dari kasurnya dan berjalan keluar menuju ruang tengah rumahnya. Disana ada seorang gadis yang masih kelihatan cantik biarpun dibalut dengan baju merah kusam dan celana loreng yang tengah mencicang tubuh makhluk aneh. Di meja makan ada seorang gadis berumuran sama dengan Griffith yang tengah mencoret-coret bukunya dengan pena sisa pembuangan sampah.
"Pagi, Ibu."
"Pagi, Griffith. Bagaimana tidurmu?"
"Ya, seperti biasanya."
"Masih memimpikan tentang komet?"
Griffith menganggukkan kepalanya, lelaki yang barusan saja mati tadi malam kini tengah berbicara dengan ibunya sendiri. "Ibu, siapa yang membawaku pulang?"
"Tidak ada. Kau pulang sendiri dengan kkeric tangkapanmu" kkeric adalah binatang perpaduan antara kelinci dan kucing. Bentuk tubuhnya kucing dengan telinga, mata, bulu, seperti kelinci dan bersuara seperti kucing.
"Jadi itu hanya mimpi ya. Baiklah, setidaknya itu bermanfaat." suara Griffith menjadi pelan.
"Kau bilang apa, sayang?"
"Tidak ada bu." Giffith berjalan menuju meja makan dan duduk tepat disamping adiknya yang masih asik menuliskan sesuatu di atas kertas.
"Masih saja berkhayal Jeje?" tanya Griffith.
Sang adik menganggukkan kepalanya dan melihat ke arah Griffith.
"Dari pada kau. Kau hanya berburu kkeric di hutan satu harian." jawab Jeje.
Semalam, mereka berkelana di dalam dinding dan mencari informasi tentang apa yang terjadi dengan dunia sekarang ini. Lalu, mati tertembak oleh seorang pasukan patroli muda dan paginya terbangun diatas kasur kamarnya. Sungguh hari yang aneh. Griffith jelas kaget. Juga bahagia. Namuan, dia masih khawatir dengan keadaan Area yang bersamanya semalam. Sebagai seorang sahabat, saling peduli dan pengertian adalah suatu hal yang luar biasa dan hanya dimiliki jika mereka sudah benar-benar cocok.
Area Histine merupakan sahabat karibnya di luar dinding. Gadis dengan rambut hitam panjang itu di hidup Area memiliki sejumlah keistimewaan yang luar biasa.
Salah satunya adalah hadir dalam setiap keadaan Griffith. Bagi teman yang lainnya, hadir disaat lemah itu sangat jarang dilakukan seorang sahabat kecuali dia benar-benar sahabat. Dalam hari-harinya Griffith, dia selalu ditemani oleh Area yang lemah lembut dan penuh semangat. Wajar saja jika dia khawatir dengan kekuatan penuh pada sahabatnya yang satu ini.
Pintu rumah diketuk puluhan kali dari luar, seperti ada seorang pasukan patroli yang suka menghancurkan pintu rumah warga dengan menendang ribuan kali pintu rumah warga. Jeje berjalan menuju pintu dan melihat ke lubang yang ada di pintu. Ibunya dan Griffith merasa takut. Jika benar pasukan patroli yang ada disana, maka tamatlah riwayat mereka. Karena, pasukan patroli mengetuk rumah masyarakat hanya ada dua alasan. Pertama karena kenaikan status dari si pemilik rumah, dan kedua karena bermasalah. Paling banyak karena masalah, baik itu ringan maupun berat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Extracta Elenin
Science FictionBenturan komet Elenin telah merusak 50% bahagian bumi sehingga punahlah ribuan peradaban di bumi. Namun suatu terobosan baru dari pemerintah yaitu dengan memanfaatkan bangkai komet halley yang berisi ribuan sumber daya untuk membangkitkan kembali bu...