#1

23 2 0
                                    

Tanggal 17 April 2003

Ada seseorang perempuan yang sedang mempertaruhkan nyawanya demi seorang bayi . Menahan rasa sakit yang amat dalam . dan perjuangan nya pun tidak sia sia . seorang bayi telah di lahirkan dengan berjenis kelamin perempuan bernama Jane Adera Putri dari Nyonya Clara kurnian . Bayi ini adalah anak Pertama dari ibu Clara dan Bapak jody shaputra . Namun cukup sial bagi bayi ini karena  ayah nya sudah tiada lagi di bumi ini . Ayah Jane telah meninggalkan jane dan ibunya sejak jane dalam kandungan . Ayah jane ternyata adalah seorang pemabuk ia hanya bisa meminta uang kepada ibu clara untuk berjudi dengan teman temannya . Ayah Jane tidak pernah menafkahi ibu clara ataupun jane . pada saat jane dilahirkan ayah jane yang tidak datang ke rumah sakit itu Kecelakaan yang amat parah . dan akhirnya meninggal dunia .

1 tahun kemudian ...

Jane mulai tumbuh dan berkembang ia semakin pintar . Bunda jane yang membesarkan jane dari kecil dengan keadaan tidak memiliki suami . Membesarkan ia dengan sepenuh hati dan seluruh keringat nya . Bunda jane bekerja sebagai Tukang nasi uduk keliling . meski itu pekerjaan yang amat sederhana tapi bunda jane terus berusaha agar anak nya tidak kelaparan dan tidak menangis karena kehabisan susu . Bunda jane tidak pernah putus asa ia selalu berusaha dan berdoa kepada tuhan agar kelak hidupnya bahagia bersama jane anak perempuan nya itu .

Waktu berlalu begitu cepat tidak kerasa jane sudah mulai tumbuh dewasa Ia sudah menginjak usia 5 tahun dan ia sudah mulai bisa bersekolah dan berbicara dengan jelas . Dan pada suatu hari jane bertanya kepada bundanya .

"Bunda,Teman temanku memiliki seorang ayah.tapi mengapa ayah tidak pernah muncul di kehidupan ku bun?" Tanya jane dengan polos

"Jane sayang , Kita hanya hidup berdua sayang . ayah jane sudah pergi jauh ke atas sana" Ucap bunda jane sambil menunjuk langit

"Disana bun?,ayah sedang apa disana?Apa ayah tidak rindu dengan jane?Apa ayah pernah Kunjungi jane bun sewaktu jane kecil?" Tanya jane kembali

"Iya ayah disana nak,Ayah sedah berada dalam pangkuan tuhan . Tentu saja Ayah kangen dengan jane . ayah pernah ko kunjungi jane sewaktu jane kecil " ucap bunda sambil berlinang air mata

"Ouh seperti itu bun , aku mulai mengerti sekarang" Jawab jane mengerti

"Jane sayang,Jane tidak usah bersedih lagi ya nak . kamu punya bunda disini yang selalu jagain kemana pun kamu pergi" Ucap bunda jane sambil menangis

"Iya bunda,Bunda janji ya gabakal tinggalin Jane walaupun nanti bunda udah bahagia" Saut jane

Rasa nya memang sedih Hidup tanpa seorang ayah . Seseorang yang penting di hidup kita . Tapi jane tetap sabar ia yakin tanpa seorang ayah ia dan bundanya dapat bahagia.

Setiap hari bunda berjualan nasi berkeliling komplek . terkandang Jane ikut tapi sudah akhir akhir ini jane jarang ikut berjualan karena kondisi tubuhnya yang melemah .

Hari sudah semakin Gelap . Bunda jane telah tiba di rumah namun tiba tiba jane memeluk bundanya dan merengek meminta sesuatu .

"Bunda,Aku ingin seperti Sesy Ia memiliki Boneka dari ayahnya . bonekanya sangat bagus bun jane ingin memilikinya" Rengek jane

"Jane,Jika nanti bunda sudah memiliki cukup uang nanti bunda belikan ya jane tidak usah menangis" ucap bunda jane

Meski Ia tidak memiliki seorang suami bunda jane tetap tegar dan yakin Bahwa Dirinya mampu Membuat anaknya itu bahagia tanpa kehadiran seorang ayah , seorang pelindung bagi anak anaknya . bunda jane tidak perduli itu Bahkan bunda jane selalu menjadi bahan gosipan ibu ibu karena Wajahnya yang cantik dan mengira bahwa bunda jane penggoda suami orang . tapi bunda jane tetap tegar ia yakin bahwa hidupnya akan makmur kelak .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Luangkan Waktumu Untuku BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang