Cuek Tapi Sayang (CTS)

prolog

Matahari mulai memperlihatkan sinarnya, gadis yang sebelumnya terlelap kini perlahan mulai membuka kedua mata indahnya.

"aahhhh, selamat pagi dunia" ucapnya setengah sadar.

"semoga aja hari ini menyenangk---"
Ucapannya terhenti disaat matanya melirik si jam becker yang tersenyum sambil menunjukkan pukul 07.55.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaa, mang ujippp"
Memang selalu begini nyatanya, setiap kali shock gadis ini selalu menyebut nyebut nama supir pribadinya.

Ia harus menerima kenyataan bahwa pagi ini adalah pagi yang sangat sangat buruk baginya. Tidak sesuai dengan harapannya.
Dengan segera gadis ini bersiap siap dengan gerakan super cepat dan kilat nya untuk segera berangkat ke SMA tercintanya.

Mobil sedan berwarna putih itu kini melesat jauh dengan kecepatan yang sangat tidak wajar bagi pengguna jalan di pagi hari seperti biasanya, mang Ujip yang semula takut kini menjadi berani demi non yang dia anggap sudah seperti adiknya sendiri ini.

Mobilpun kini berhenti di depan gerbang Sekolah Menengah Atas Garuda Wijaya yang sedikit lagi hampir tertutup ini.
"eeetetetet pak pak tunggu sayaa jangan ditutup ya pak!" ucap gadis yang berlari menuju gerbang itu setelah turun dari mobilnya.

Setelah memberikan nyengiran terbaiknya kepada pak satpam gadis yg bernama lengkap Keeyna Asmara ini pun melangkahkan kakinya masuk ke sekolah.
"la la la la ll---" ia bersenandung gembira namun tiba tiba sebuah tangan kokoh dan besar mencegatnya masuk.

"gue duluan,sorry!"
Keeyna yg merasa kesal pun mulai angkat bicara setelah menganga beberapa saat
"eh enak aja lo ya!"
"gue yang duluan masuk, jelas jelas gue yang duluan dateng!" balas keeyna

"minggir gue duluan" sergah cowok itu lalu langsung pergi meninggalkan keeyna yang mematung seaakan baru bertemu sosok mahkluk ghaib.

"ya tuhan, salah keeyna apasih, pagi yang cerah gini keeyna udah ketemu aja sama makhluk kegelapan" curcol keeyna. Lalu dia pun langsung menuju lapangan sekolah setelah menaruh tas nya di kelas untuk mengikuti upacara.