chapter 17

0 0 0
                                    

Seperti janjiku pada hiromi senpai, aku merahasiakan semua pada hime dan mirae, dan aku berpura-pura bahagia saat mereka menceritakan bahwa hime dan natsu senpai jadian, hiromi senpaipun bersikap biasa, hiromi senpai memang orang yang baik, ahhh ada apa denganku ini kenpa akhir-akhir ini aku selalu memikirkan hiromi senpai, kepalaku penuh dengan hiromi senpai, ahhh gawat aku harus segera membangunkan hime, udah jam begini, ponsell, dimana ponselkuu
Ohaaaa namii ohaaa himee

Ohyou mirae (namii hime)

Namii mirae, boleh tidak aku minta ijin hari ini, aku mau pulang saja(hime)

Hee, kenapa tiba-tiba, sebentar lagi sensei datang tuh, lgian kenpa, kmu tidak sakit kan, mukamu tidak mencerminkan orang yang sedang merasa kesakitan,, emm tapi lebih ke orang yang ketakutan (mirae)

Pokoknya aku ingin pulang (hime)

Hahaha tenang saja hime sama,, kamu pasti takut kan pada sensei (namii)

Sensei?? (mirae)

Gak kog, aku hanya merasa tidak enak badan, perutku sakit, kepalaku pusing, ayolah sekali ini saja (hime)

Tidak perlu mencari alasan hime, sampai pura-pura sakit segala, bagaimana kalau sampai sakit beneran, kamu hanya takut karena tidak mengerjakan tugas kan, kamu juga malas karena hari ini tanaka sensei yang masuk, kamu kan selalu ketahuan tidur kalau sama dia (namii)

Namii hari ini kamu menyebalkan, kamu hari ini jadi nomer dua saja, mirae kamu beruntung akhirnya kamu bukan si nomer dua lagi (himee)

Oooo,, aku ingat hari ini kan hari kamis, hahah sensei kesayangan hime nih yang masuk (mirae)

Emmm.. benar nih kamu mau jadiin aku nomer dua, padahal tadinya aku mau ksih tau kamu kalau aku sudah membutkan tugas punyamu.. (namii)

Ahh benarkah ituuu, namii kamu memang temanku terhebat(himee)

Hehh,, katanya tadi aku udah jai nomer dua (namii)

Gak kog,, aku hanya bercanda,, lgian nomer dua kan mirae, ayolah namii kamu kan tau aku orangnya suka bercanda (himee)

Oiii apa kamu bilang otaku gak pernah mandii (miraee marah )

Hahaha, duduklah lagi hime, iya iya, tidak perlu takut soal tugasnya, aku sudah buatkan kog (namii)

Terima kasiih namii, sepertinya perutku sudah sembuh (himee)

Ciiiiihh (mirae)

Tapi usahakan jangan tertidur di pelajaran nanti ya hime, kamu bakal kenak marah lagi, bisa-bisamu nanti mata pelajaran matematikamu jelek loh, nanti kamu bisa tidur pas jam istirahat(namii)

Siapp bos (himee)

Yessss, akhirnya selesai juga,, aaa aku sangat mengantuk, tanaka sensei memang menakutkan, bahkan dia lebih menakutkan dri penyihir hitam (hime)

Kamunya aja tuh yang berlebihan,aku lapar, namii ayoo ke kantinn (mirae)

Himee kita ke kantin dlu yaa,, (namii)

Hoammm,, aku sudah berjuang keras,, waktunya untuk tiduur (hime)

Ahhh itu hiromi senpai, namii ayo kita gabung denganya, lihat teman-teman hiromi senpai ganteng-ganteng tuuh (mirae)

Ahh miraee,, itu ada meja kosong, apa sebaiknya kita duduk disana saja (namii)

Ayoolaahh (tarik mirae)

Senpaiiiiiii, bolehkah kita bergabung (mirae)

Mirae,, namii, tentu saja boleh (hiromi)

Waah hiromi, kenapa kamu tidak bilang mempunyai teman-teman yang manis ini, dasar kau curang (salah satu teman hiromi)

Maaf senpai, kami memngganggumu (namii dengan suara pelan )

Hahaha tentu saja tidak, lihat teman-temanku jadi bersemangat  saat kalian datang (hiromi)

Waah nama yang cantik, namii kenalkan aku Sebastian, apakah kamu mau menjadi istriku (tora)

Hoiii, baka tora jangn menggoda namii, namii tidak usah hiraukan si bodoh itu (hiromi)

Oiii, oii hiromi aku Cuma bercanda, ehh teman-teman lihatlah hiromi sepertinya cemburu,, hairomi apa kau menyukai namii (tora)

Iyaa aku menyukainya, berhentilah bercanda dan cepat makan, sebentar lagi masuk (hiromi)

Hiromi ternyata kamu benar-benar laki-laki sejati (teman-teman)

Hahaha hiromi senpai (mirae)

Aku tau ini Cuma bercanda, tapi kenapa hatiku rasanya sakit (namii)

Spring Or SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang